Patah Hati Terhebat
tasnya dan keluar ruangan setel
Dosen pengawas men
memandang padanya. Bagaimana tidak? Teman-teman sekelasnya, sud
an lagi saja ujian kalian!"
ujiannya masing-masing. Kecuali Dione. Dia
a konsentrasi mengerjakan diagram di hadapannya. Akhir
mengulang kalau begini!"
l dan jawabannya ke meja dosen. Dione menengadahkan wajahnya. Hanya tersisa beberap
r jawabannya hendak keluar ruangan
Katanya sambil menun
a Dione memb
lapangan parkir. Joey menunjuk-nun
Dione benar-benar
arkiran. Dia cepat-cepat m
" Hendri mencengkram k
it panik saat melihat wajah Joey
butan antara Hendri dan Joey. Sebagian mengang
sek!" Joey m
ne jadi iku
kambing pecundang pula lagi, cuiihhh!" Joey
Hendri menghampiri mobil dan m
an kecepatan tinggi. Hendri terjengkang karena Jo
ia akui, Hendri keterlaluan. Seharusnya dia tida
lahmu sendiri!" Dione be
enyalahkan aku?" Hen
p sinis. Kampus bukan arena pertengkaran antar sepasang k
erbalik dan meninggalkan H
aku!" Hendri menyusul da
endri yang mencengkeram lenga
menyalahkan aku?" Wajah Hen
mu sudah benar?" Di
one memandang wajah
mencampakkanmu, lalu menyerangnya di parkiran. Konyol sekali! ndakan
ne, apa kau sudah sinting?" Hend
ndiri!" Dione menghempaskan pegangan tanga
a tidak sedang baik-baik saja. Dia benar-benar marah
kau cemburu!" Kembali Hend
!" Dione memper
tidak membelaku?" Hendri menyambar bahu
tan pacarmu! Mereka menganggap kau tidak bisa move on dari Joey! Sekarang aku tanya, apakah seperti itu y
penghuni kampus tahu, bahwa Hendri dan Joey pernah jadi pasangan paling mesra. Bahkan, keduanya tak
la-gila padanya begitu saja, setelah bertemu seorang kasir tamp
ertinya lebih bertahan lama di ban
gitu!" Hendri
u menunjukkan sebaliknya!" Dione
k percaya
ambil membuka layar ponsel
iba-tiba Hendri berkat
Melainkan cinta!" Dione mengejek Hendri
bilang aku membencinya! Aku ingin menghabisinya!" Ja
dak mengenalinya lagi. Hendri yang periang, cuek dan kony
nya saja yang terlalu bucin padanya!" Dione
di gerbang kampus. Tanpa berkata apa-apa,
esai bicara!" Hendri m
gi denganmu!" Dione membuka pintu ta
angan begini!" Kali in
rusnya dia tidak bertindak bodoh seperti tadi. Tapi, semua sudah t
gara perempuan sialan
nya. Dia benar-benar kaget dan kesal oleh tingkah H
bersama. Dione benar-benar menyukai Hendri. Tetapi, dengan kejadian
as soda dan es batu untuk membuat kepalanya tetap dingin. Sekilas, dilih
!" Joey men
am putrinya sambil sibuk mengaduk
l sekaleng bir dingin, duduk di k
rat untukmu!
rena jaman ini, masih ada ya
bupet sana!" Ibunya me
. Benar saja, sebuah surat dengan amplop ke
na kuning dan membaca selem
nutup mulutnya dantulisi dengan