Dear Clarissa
licik, sebelah tangannya dia jadikan sebagai penopang kepalanya. Sebelahnya lagi
an Clarissa. Pun dengan detak jantungnya yang
i karena kelincahanmu itu." Menjatuhkan ci
menempelkan telinganya di sana, untuk mendengar lebih
ini, sudah tidak ada lagi jalan untuk menyelamatkan dirinya dari
minta maaf padanya, Arga mulai kehabisan kesabaran. Sepertinya
Arga menatap Clari
ap dengan ekspresi wajah yang sama sama menahan amarah. Setelahn
u
tidak dia kenali dan tidak memiliki hubungan apa pun. Karena sebelum sebelumny
a dalam ciuman itu. Brengsek. Awas kamu, Arga. Setela
terlepasnya tautan bibir keduanya. Menampilkan dada dan perutnya yang
ya. Lalu bibirnya kembali bergerak melewati
agar tetap stabil. Tidak Clarissa pungkiri, ada rasa yang sulit diungkapkannya ketika bibir Arga bersentuhan intens
terlepas dari kakinya. Kini, di tubuh Clarissa hanya menyisakan
oney?" Arga mengu
a tak m
u dengan pakaian terbaik yang kamu punya, hanya boleh menutupi
lu merapikan kemejanya yang kusut, memasang
saat ini. Dia masih waras, tidak akan menghancurkan karir yang telah di bangun oleh orang tuanya hanya demi
Berjalan mendekati Clarissa yang masih berbaring di atas kasur, lalu
a menghela napas sepuasnya. Lega sekaligus cem
emua trik liciknya telah terbongkar oleh Arga. Na
n keangkuhan dan menolak keras untuk melakukan hubungan badan. Atau yang terakhir, menyerahk
jadi pilihan Clarissa. Mari
*
saat ini untuk membahas proyek bes
. Jika tubuhnya berada di sana, maka tidak dengan p
iam melihat rekaman cctv yang tela
ja keluar dari dalam kamar mandi dengan rambut
buhnya sambil menyuapkan sepotong kue yang terletak di atas nakas kedalam mulu
Arga untuk menghentikan
rgerak lincah mengetik satu persatu huruf hingga terangkai menja
g pun dan rambut yang terurai basah. Past
ri sana dia bisa melihat bagaimana ekspresi wajah Clarissa yang kesal setengah mati
kan Clarissa, tapi Arga yakin seratus persen
" Tertawa
am pertemuan bisnis itu pun terkejut da
ang berusia tujuh tahun lebih tua darin
alanya. Wajahnya terlihat sangat san
sosialku," kilahnya lalu meletakkan ponsel dan tablet pc yang tel
hasilan proyek anda." Jerry sudah membungkuk di belakang Arga, mengingatka
ah alis yang bergerak naik turun. Salah satu gaya Arga ya
waktu kita masih tersisa enam bulan. Aku rasa, tiga sampai empat bulan semuanya akan ramp
ti sebelum memutuskan sesuatu. Dia tak ingin sed
a begitu," sahut
sama sama menggoreskan tinta di atas kert
am kesuksesan selanjutnya," kata laki laki itu b
, Mr. Edward,
dan dua orang lainnya benar benar menghilang dari pandangan matany
kaman kamera pemantau yang telah dia
itas apa pun dari dalam rekaman tersebut. Bah
i atau balkon hotel. Tapi, setelah menunggu hampir dua menit, pikirann
Cek keberadaan Clarissa di seluruh ruangan," tit
Tuan
erry. Kedua orang yang berjaga di depan suite yang me
bar," kata Jerry melaporkan hasil pencarian dari
ia lakukan di sana?" tanyanya tanpa sedikit
eh hangat,
membuat Jerry mengerutkan dahinya. "Maksudku,