Dear Clarissa
akan tak pernah mati, sama seperti perempuan berparas cantik bertu
e crop top berwarna hitam, di padukan dengan rok jeans ketat di atas lutut beraksen sobek di bagian pahanya. Tidak terlalu menco
yang sedang meliuk liukkan tubuh mereka di iringi dentuman musik
duki oleh seorang dua orang perempuan beda usia serta satu laki laki berusia yang hampir m
kamu tahu kehilangan sesuatu yang berharga itu
biasanya," ucap perempuan paruh baya yang menggunakan full make up y
rik tubuh Madam dan mencium pipi ki
n yang sedang beraksi menggoda pria matang yang kin
coklat itu. "Tuh diminum. Madam pesan khusus untuk kamu loh." Mengarahkan wajahnya pada meja yang t
um, dia juga harus mengontrol kesadarannya agar pekerjaannya berjalan dengan baik. Tapi, d
ngambil gelas kaca yang telah berisi
r yang bergerak maju mundur seakan sedang berpikir keras u
apat santapan daging segar di depan matanya. Bahkan kini tangannya mendorong tubuh perempuan yang sejak tadi bergerak menggodan
hasratkmu," ucapnya dengan nad
a itu, laki laki itu justru mengulurkan tangann
i yang sudah memilihku dari Madam. Kamu tidak bisa seenaknya begit
Eliza." Laki laki bernama Chris itu
a aset milikku yang indah ini. Ayolah, Chris. Kita bisa pergi sekarang juga jika kamu mau." Kata kata menjijikkan itu meluncur bebas dari mulut Eliza--perempuan yang telah
dut bibir menawannya tertarik ke atas menyaksikan d
ssa menyentuh ujung jari jari Chris sekilas. Dirinya berniat
full, bahkan dua kali lipat." Madam mendekatkan bibirnya di teli
, bukan Clarissa namanya jika tidak bisa menyembunyikan ekspresi girangnya karena akan mener
mengarahkan wajahnya ke sisi kanan Clar
a bisa melihat seorang laki laki dengan setelan serba hitam, berkepal
ni orang seperti itu. Pasti misiku sulit untuk berjala
ngkin kamu bisa mendapatkan bonus darinya, sayang
dirinya mematok harga puluhan juta, mengingat pamor Clarissa semakin melejit setelah bergabung menjadi anak asuh Madam, menggeser posisi Eliza yang hanya bert
ris tanpa aba aba memeluk tubuh Clari
ambil mendorong paksa dada Alex.
afsu yang sudah di ubun ubun, Chris mencecap bibir menawan Clarissa. Membuat Madam mengge
dorong kasar dada Chris hingga bibirnya
uu
kepala plontos bertubuh kekar itu menghantam waja
. Jangan berani menyentuhny
i laki hidung belang yang telah membayarku d
tam Chris, laki laki itu meminta Clarissa untuk mengikuti
nnya malam itu. Sambil sedikit meringis akibat luka di bibir dalamnya karena gigitan kasar
leh tahu, sia
ada senyum di wajahnya, tidak ada ekspresi amarah juga di sana, membuat Clarissa bergedik ngeri menyaksikan tatapann
Untung saja pelanggannya bukan dia, bisa k
ke hotel bintang lima itu tidak terlalu jauh. Hanya memb
a selalu menggunakan kacamata hitam dan mengikat rambutnya ke atas. Untuk apa? Entahlah, yang jela
di lantai dua puluh dua. Langkah Clarissa melambat saat tubuh bodyguard itu berhenti tepat di depan pintu
kinya di President suite hotel untuk memuaskan hasrat pelanggannya, setelah malam sial yang merenggut paksa keperawanannya enam bulan yang lalu. Sebelumnya, para pelanggan Clarissa hanya akan menyiapkan kamar h
kamar tersebut terbuka dari dalam dan menampilkan seorang
t ini juga Clarissa ingin memaki semua laki laki yang bertemu dengannya. Tapi, meli
alu menatap laki laki lainnya yang sedang men
aki yang berdiri di bali
Clarissa tanpa m
kapnya juga terlihat lebih dingin, mengalahkan dinginnya suhu ruang
biarkan rambut panjang bergelombangnya terurai begitu saja. Ini juga termasuk dalam trik yang dilakukan Clarissa dalam menarik perhatian
Laki laki itu melebarkan tangan kananny
apa apaan? Kenapa aku merasa di permainkan
ruangan termewah di dalam hotel tersebut. Dari balik kacamatanya, Clarissa mengedarkan matanya, men
r, dan kembali terhenti begitu mendengar sapaan laki laki yang menyambut
lah berada di sini," ucap la
kamar berukuran luas itu mampu membuat Clarissa penasaran pada sosok laki laki yang di panggil tuan muda it
n kepalanya sopan, lalu pergi
berjalan mendekati Tuan Muda ya
p Clarissa di iringi dengan kac
laki laki itu menyingkir dan menampil
tampan sekali pel
ngkan rasa kagumnya itu. Bagaimana pun juga, Clarissa tidak akan pernah ingin melibatkan hati dan perasaannya pada setiap p
ingai licik terlihat jelas
di masalah buat anda, Tu
u berdiri dari duduknya, mendekati Clarissa lalu berj
u, apakah pantas aku mener
a di buat setenang mungkin, padahal rasa gugupnya mulai menjalar ke tubuhnya, karena seca
enyibak rambut panjang bergelombang Clarissa dan meletakkannya kedepan, lalu mendekatkan wajah
asakan hangat napas yang keluar dari melalui hidung
u
arissa dari arah belakang, membuat Clarissa menggerakkan
g harus memulai permainannya, tapi kamu? Kamu harus menjalankan misi seperti b
ara apa yang akan