Miranda's Heart
bukanlah akibat kelelahan biasa. Gadis itu terpukul sekali
esembuhanmu, Trid. Jangan patah semangat, ya
bat komplikasi diabetes. Sedangkan sang ayah mening
ia akan kehilangan adiknya pula. Betapa mala
eutuhnya, Kak!" seru adiknya histeris. Air mata tak
maksud perkataan Astrid barusan? pikirnya
trid langsung mengungkapkan isi hatinya, "Astri mau nika
mengandung? Laki-laki mana yang mau menikahi pere
mpuh di kaki kakaknya. "Kak Mira, kumohon. Izinkan aku meni
tatapnya Astrid tak percaya. Aku salah dengar, batinnya menenangkan di
bersamamu ke rumah. Siapa sangka dia adalah pacarmu! Kamu nggak pernah bercerita apa-apa se
ndiri! teriaknya dalam hati. Bagaimana mungkin dia menaruh hati pa
kalian berdua bercengkerama. Aku selalu menutupi perasaanku selama ini karena tak ingin merusak persaudaraan kita. Tapi...kini waktuku tak banyak lagi. Aku
ung memohon-mohon agar permintaannya dikabulkan. Namun di sisi lain, dia tak habis pi
dalam kamar. Ia mau keluar untuk menghirup udara segar. Harapannya pikirannya a
e Mir
tu lembut. Terkadang anak itu suka mengigau di tengah-tengah tidurnya. Itulah sebabnya
. "Besok pulang sekolah kita langsung pergi k
Miranda mulai memejamkan mata. Dia harus cepat tidur su
*
an di restoran masakan Jepang kegemaran Joy, gadis itu
kalah sama Joy. Hahaha...," s
ang sejak tadi mengikuti keponakannya naik-turun, merayap, mem
n minta tolong Bapak Penjaga untuk membantumu. Badan Tante sudah pegal-pegal ini naik-turun terus
a bermain lagi di wahana favoritnya. Terakhir kali tantenya membawanya bermain ke sini satu bu
main dulu. Naik ke atas untuk meluncur di pa
melewati bantalan halang rintang di
tku. Dari semuanya yang paling kunikmati cuma kolam bola. Dan ehm...papan perosotan yang tinggi itu sebenarnya. Saking aduh..., malas
ngan anak-anak lain yang tak kalah gembiranya dengan Jo
an bersenang-senang. Tak perlu bersusah-payah memikirkan bagaimana
tis, namun mempunyai tak sedikit fasilitas permainan. Alat-alat itu terbuat dari besi dan dicat berwarna-warni sehingga menarik perhatian anak-anak. Bentuknya
pesanan jahitan baju dari para tetangga. Suaminya yang sudah berzinah dengan perempuan lain memilih untuk meninggalkan keluarganya tanpa pamit. Bahkan tak terpikir oleh pri
ng masa kecilnya. Mama membeli kacang panjang dan makanan ikan yang dijual pedagang di depan pintu masuk. Kami memberi makan rusa dan ika
yang berbeda bermain di ruangan terbuka. Tidak melulu bermain di ruangan ber-AC seperti ini. Sekali-sekali