The Devil's Gift
kan tamu dan penjaga pesta mengambil minuman itu. Hanya dalam waktu beberapa menit, s
rasa koktail. Tapi, sayangnya dia h
os untuk kembali," bisik seorang
Carlos ke arahnya, membuat penjaga itu mengambil kesempatan dengan menelusupkan t
veena har
no apabila membuat keributan,
gat cantik, aku tidak sabar
embuat Raveena
i Pesta Utama sampai penj
hat sangat senang saat m
atu yang mengganj
Bos marah," peringat pria itu s
bawa satu gelas koktail yang sudah d
an punggungnya dan berkata, "Tuan, saya juga membawakan m
ha, kamu sangat perhatian! Tapi, aku akan meminumny
tu. Jika Carlos tidak segera meminum koktail ter
nnya ditarik oleh Carlos. Pria itu menarik Raveena sampai dia duduk di atas pangkuan Carlos. Bagi
leh pria segera memandangi Raveen
Tuan sekalian! Hiburan ini merupakan pesta utama dari pesta malam ini, dan dapat kujamin, kalian tida
r digiring ke tengah aula oleh para penjaga. Mereka semua dipak
paskan stress kalian kepada wanita-wanita cantik ini! Kalian bebas melakukan apa saja kepa
a berlarian ke tengah aula, melucuti pakaian wanita-wanita yang kini tampak ketakutan seperti
hon jangan l
menghibur! Tapi kenapa di
kan mereka. Akan tetapi, tidak ada satu pun dari pria itu yang berhenti. Mereka semua me
tik
, dia ingin menghentikan perbuatan biadab mer
ri uang, tapi kenapa dip
r?" bisikan Carlos membuat se
menghadap ke arah aula. Kemudian tangan Carlos merobek gaun Raveena,
eka berbondong-bondong berbaris di hadapan Carlos un
para pengusaha yang memiliki k
otak yang cerdas, tapi kenapa mer
ecerdasan tidaklah sej
ingin melawan, tapi dia sudah berja
mua! Begitu bernafsu deng
-raba dada Raveena, sambil s
ya pasti sangat nyaman digunakan!" teriaka
ian membuang muka agar tidak meli
-apa," bat
tidak akan memberontak. Lagipula, sejak awal dia memang sudah kotor
o
an
ndela yang pecah, satu-persatu sosok yang mengenakan mantel hitam terlihat. Mereka semua membawa
ta biru cobaltnya memancarkan amarah yang membara, seol
angkai di luar, ternyata itu berasal darimu yang
ontak berteriak kepada anak-anak
l. Para anggota Kartel Meksiko itu berjatuhan satu-persatu ke lantai,
jatuh, memberikan kesempatan bagi para wanita
l Meksiko yang masih sadar, tapi jumlah mereka
gan intonasi rendah. "Tembak semua pria di dalam aula, mere
p, B
Dor
nga semua orang di sana. Bubuk mesiu berterbangan di udara, kemudian jatuh dan m
nasi oleh warna emas, kini tertut
jeratan Carlos, dia menyikut perut Carlos dengan kuat, kemu
Raveena yang masih melekat di pinggang wanita itu, menyebabk
ekitar satu meter. Jarak yang tidak begitu
a pegang juga sudah mengh
elas, kemudian berhenti tepat di hadapan Raveena. Ketika Raveena mendong
nyentuhmu, tapi kenapa hari ini kamu begi
an kosong. "Kamu memintaku untuk tid
a napas berat saat berkata, "Kalau aku memintamu
aku sudah memberikan jiwa dan ragaku kepadamu
rikan, tidak bisa lagi diambi
anik hazel yang selalu kosong itu. "Maka mulai hari ini, aku memerintahkanmu untuk tetap hidup. Kare