The Devil's Gift
an yang kamu minta!" seru Henry R
kotak yang ada di tangan Henry. "Bagaimana dengan
mobilnya di tengah jalan, lalu mengikat supirnya, dan melemparny
a merah dari kotak itu. Warna merah dari gaun itu sangat mencolok mata, terlihat sensual sekaligus menarik. Terd
tersebut, lalu bertanya, "
ena. "Henry, tidakkah ini terlalu terbuka? Lihat ini, bagian rokn
, Bos! Tapi, biasanya para wanita penghibur selalu me
antas menatap Henry
eena. "Aku sudah biasa meng
kkan kopi panas! Kalau kamu mengenakan i
uan Wilson tidak memperbolehkan para wanita untuk
rena udara dingin, tapi dia selal
kan pakaian itu kepada Raveena, lalu keluar da
um mengerti, mengapa Cerano ha
lu bagus. Raveena mungkin hanyalah budak yang sudah dihak miliki oleh
begitu, tapi mengapa Cerano menjadi o
tidak
dia tidak bisa mengenakan bra, sehingga kedua bulatan kecil di dadanya sedikit menonjol dari balik gau
! T
spion, terlihat sebuah mobil truk baru
ngkut para wanita, Raveena segera kelua
ih bahkan tercipta setiap kali Raveena bernapas, membu
yo, cepat masuklah, jangan sampai si Carlos ba
Raveena. Di rantainya, terdapat dua bandul kecil yang terbuat dari
mu harus menuangkannya ke dalam sumber minuman pesta. Lalu yang merah a
gangguk. "A
Raveena. Tapi, gerakannya sempat terhenti saat melihat ada gel
"Mhm, sudah ada
gat siapa yang memberi
ak i
a. Sekarang pergilah bersama Ugo, aku
enampakan selusin wanita muda dengan pakaian minim yang duduk di dalam kontainer. Mereka se
sis seperti para wa
yang sudah tid
tan konstan. Beberapa saat kemudian, truk kembali berhenti, kali ini Raveena mamp
ah sampai di kedia
los sudah menunggu wanita-wanita ini!"
u sedang m
ett
anita di dalam kontainer mulai berdiri dan memasang senyuman palsu
n ke dalam minuman Carlos, maka dia harus menjadi wanita yang paling
a yang lain, dia terlihat paling mencolok mata saat keluar dari dalam
hingga menampakan bagian lehernya yang jenjang dan tampak menggoda. Seluruh tamu u
rlihat seperti sekelompok seriga
yang kita sewa untuk malam ini,"
nya. Kursi itu diletakkan di atas lantai yang lebih tinggi, sehing
an," bati
dah membuat Raveena yakin bahwa dia adalah orang yang senang
hibur. Sampai akhirnya tatapan Carlos berhenti tepat di hadapan Raveena. Pria tambun i
lembut, lalu melangkah sedikit k
elihat kamu, apakah kamu bar
s, "Saya baru masuk s
a di belakangnya tidak berani berurusan dengan Mafia Sisilia atau p
elayan pribadiku untuk hari ini, aku
m gembira. "Terima kasih, Tuan. Anda sangat murah h
ia tersebut. Terkadang ia diminta untuk memijat lengan Carlos, dan terkadang Raveena
hati, berusaha keras untuk tidak melakukan
man yang ada di pesta ini," kata Carlos seraya menepuk p
eh mengambil minuma
kan segera dimulai, alangkah lebih baik bila kamu makan dan minum
utama?
u, tunggu saja," jawab Ca
risikan makanan dan minuman. Dia tidak perduli dengan
menuangkan narkotika ke dalam minuman supaya seluruh
n rasanya. Ketika masih tinggal di rumah bordil, Raveena selalu memakan kue kering yang sangat keras dan t
hat Raveena memasukkan dua kue secara langsung ke dalam mulutnya
tanya Henry, dia hendak merebut teropong yang digunakan ol
teropong, dengarka
tanya lagi. "Wanita perawan i
ahkan, "Dia baru saja menuangkan narkotika ke dalam mangkuk minuman ta
a sangat cerdas. Kita bahkan hanya menjelaskan beber
elalu cerdas,
a kalian pernah b
isa bertahan di rumah bordil itu tanpa tersentuh selama 22 tahun. Jadi, te
akin, tapi dia lebi
empat ini sebagai tempat pengintaian, karena tidak ada penjaga yang berjaga, dan lampunya pun redup. Terlebih, tempat
an? Kupikir dia mengadakan pesta untuk menghibur diri, tapi sejak
anya bertingkah sebagai pelayan dengan me
hal yang
memang ter
g lainnya untuk bersiap. Dalam waktu 5 m