Ketika Istri Kedua Jatuh Cinta
Giginya bergemelatuk. "Kamu l
enatap mata Evan. "Aku ingat. Aku ingat ke
sama kesepak
endengar istri keduanya bersuara. Kia m
. Uang untuk biaya pernikahan Rina. Uang sekolah Nando sampai lulus SMA. Kamu lupa
Matanya panas
etahun ini. Aku penasaran kenapa kamu belum juga terlambat
ak mau pu
KB tanpa sepen
ak mau pu
a berani bersikap be
s Kiandra pecah. Perempuan itu ses
ata kamu. Jelaskan. Kenapa kamu sampai seberani ini sama aku? Kam
erial yang Kia mau sebelum mereka menikah. Membelikan rumah untuk orang tua Kia, menanggung bi
di rumah yang punya kamar lebih dari tiga. Demi Kia yang berkata
ia tak perlu mengurusi pekerjaan rumah tangga atau dirinya. Bebas tidur
? Wajar jika Evan ingin sekali memukul gadis
menahan diri, Evan berteria
ot dan berjongkok di depan Evan.
ti. Kamu enggak pernah mikirin aku. Aku enggak mau punya anak dar
ambut, frustrasi. "Kamu berlebihan, Kia. Sikap kamu ini, seolah kamu yang paling me
gangkat kepala. Menampakkan wa
erdiri. Satu pukulan keras ia berikan di dada Evan. "Kam
ggak membedakan kalian
Kamu pernah bentak dia? Kamu pernah ngatain dia? Kamu pernah ma
keras kepala dan membantah. Aku enggak pu
ke dinding. "Aku datang ke kamu, memang di saat jadwal
sakan diri. Evan hanya datang ke Kia di hari yang memang sudah mereka s
ta nikah karena terpaksa. Tapi aku diharuskan melaya
ama kesepakata
i dari Evan. "Udah enggak. Aku udah berubah pikiran. Aku en
kamar. Menuju rak sepatu, mengam
dra akan pergi bertanya. Dari luar, samar i
idup sama orang kayak suami kamu."
teras rumah hanya bersedekap men
mu cuma lagi marah." Lidia be
pergi. Aku mau in
u rumah itu aku ambil lagi?" Evan tersenyum remeh
ng menatap Evan penuh rasa marah. "Aku udah enggak ped
an sorot sinis. "Mau kabur ke mana kamu?
lagi karena hinaan tadi. "Aku bisa, Evan. Aku
lalu melewatinya. Lidia yang panik berteriak dan berusaha me
ia. Dia benera
ajahnya terlihat tenan
Kejar
sib keluarganya ada di tanganku. Dia cuma mau menggertak. Ben