Ketika Istri Kedua Jatuh Cinta
i. Satu saja, yang baik seperti Lidia saja, sulit ia
n di rahimnya. Wanita itu sulit hamil. Sedangkan
nya terpaksa menuruti saran ibunya untuk menikahi perempuan lain. Saat itu
ipertemukan dengan Kiandra. Si perempua
ak, itu karena kamu juga
lopak mata. "Jadi, menurut kamu, ak
t dia nyaman dan percaya kal
ku kurang baik sama dia? Dia
Aku enggak tahu harus gimana bikin kamu paham. Peremp
urang per
ek ngomong sama kamu. Untung ak
Silakan." Pria itu ikut berdir
anya Lidia ketika sad
dwalnya aku sa
Kia. Aku takut demamnya
sofa lagi. Pria itu ber
k lagi memaksa, karena tahu hal semacam itu tak a
as wajah. Hanya beberapa saat, sampai akhirnya
tah demam Kia naik atau tidak, terserah. Kenapa
ia itu masuk melewati pintu. "Aku di kamar Kia," k
gah malam. Pria itu hanya baru ingat. Kia belum diberi
ihat perempuan itu tidak tidur. Namun, duduk
engok untuk tahu siapa yang datang. Setelahny
. "Aku kira kamu udah enggak ada muka untuk bangun dari
punggung kaki Kia yang berada tepat di samping. "Itu pilihan tepat, kok. Kamu mau kabur ke
ada tenaga untuk tendang w
"Siapa yang pingsan cuma karena
i Kia, ia berhasil membuat perempuan itu ber
au apa,
wab. Hanya menaikkan
lengan Evan. Dahi perempuan itu mengenai l
sakan diri." Telapak tangan Evan mengusap punggung Kia. Rambut sebahu perempu
rang sakit?" Kiandra memejam. Kepalanya makin pusi
u hitung sampai sepuluh. Kalau kamu belum tidur setel
h memukul kepala lelaki di atas
ghitung sambil mencium
a. Berusaha tidur atau pura-pura saja, d