Cinta Itu Luka
nti Abdurrahman untuk saya dengan
a
mdulillah' dari keluarga yang menjadi saksi ikrar suc
war. Meski dalam suasana yang jauh dari pernikahan dambaan para perempuan, te
dengan manekin pengantin. Bahkan, kebaya pun hanya hasil pinjaman. Namun, bahagia bu
ini," bisik Azwar sambil mema
i suami. Dia memang sering memuji sedari dulu, tetapi entah kenapa pu
lam walau hanya sekejab. Aku bahagia, iya aku bahagia. Adakah yang lebih membahagiakan selain da
ernikahan indah dan mewah," ucap Azwar saat malam se
setelah tsunami. Tidak ada sprei sutra mengkilat di ranjangnya. Yang ada hanya sprei merah muda dengan bunga-bunga ungu dan hijau yang dibawa
mua sudah lebih dari cukup b
h anugerah terindah dalam
atkan duduknya ke arahku. Memangkas jarak
a Abang. Sekarang Abang punya keluarga lagi." Sudut mat
Menggenggam kedua tanganku, "Percayalah, Abang akan berusaha s
kkan kalimat cinta yang memabukkan. Aku memejamkan mata,
*
ndorong pintu kamar yang telah ayah sewa untuk ka
bisa membantu kalian
saja nanti enggak sanggup aku bersihkan," jawabku sedikit bergurau agar aya
ai malam ini," ucap Azwar mengangetkanku yang sedang mengedarkan pan
aru menikahiku seminggu itu lagi sambil membuka dompetnya da
ya, Dek?" tanya
" Aku mengan
ran uang berwarna sama dengan yang ada di
menganga. "Dari mana, Dek?" tan
bisa membeli kasur tipis dan juga beberapa piring d
sudah membayarkan kontrakan ini untuk setahun,
ria agar Azwar melupakan rasa 'tidak enaknya' itu sembari menarik lengannya ag
ung Abang telepon ini." Azwar mematikan kemb
a, nanti setelah dari sana
lum menikah ternyata. Motor tua milik ayah yang kami temukan di bawah reruntuhan dinding rumah ini pun telah juga
ngsian, Azwar keluar dari dalam sana deng
Bang?" tan
semua bantuan dari salah satu NGO,"
pun luar negeri. Lembaga-lembaga sosial menyalurkan bantuan dalam jumlah yang tidak main-main
ua dus-dus bantuan itu. Benar saja, bahkan ini semua lebih
da rezeki buat merek