icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Brondong Toxic

Bab 10 Makan Malam Bencana

Jumlah Kata:1455    |    Dirilis Pada: 19/04/2022

Mempunyai satu gerai pakaian di sebuah pasar grosir yang cukup besar di sana. Kebetulan hari ini mereka sedang ada urusan di Malang. Bertemu dengan seorang teman lama ya

estoran itu cocok untuk berbincang-bincang santai

gi pacaran sama aku," ucap Viki dengan bang

alkan diri mencium punggung

. Kita makan malam dulu ya. Bapak sudah laper

ma nunggunya ya," Arum tentu s

yan makan. Hehehe," Bu Susi sedikit ber

serta lalapannya juga sambel, sayur asem, sayur lodeh, tahu tem

aan sama Viki?" tanya Bapak

ja," jawab Arum yang di

a sang bapak lagi

jawab Arum

r loh sama Viki! Tindak tegas kalo melan

i rajin kerja. Paham etos kerja, mematuhi peraturan perusaha

nggung anak pertamanya itu membuatnya hampi

ngnya dikit-dikit ya mohon dimaklumi ya," ka

kok saya juga banyak kuran

Uangnya jadi enggak habis sia-sia, bahkan sekarang malah bisa bel

-tiba dia bisa beli rumah. Katanya kare

angan banget kaya aku tembok aja di sin

na akhirnya kedua orangtuanya bisa bertemu dengan wanita yang akhir-akhir ini s

kedua orang tua Viki banyak tertawa. Mereka banyak bercerita mengenai Viki saat masih sekola

lagi ya Arum, kalo rumah Viki

asti!" Arum

um. Enggak terlalu jauh juga kan da

uga bisa," Bu S

at diantar Arumnya. Enggak enak kalau ter

Viki yang meninggalkan lahan parkir. Sepanjang perjalanan de

er? Seneng gak?" tanya Viki pena

u itu loh biasa aja kali!"

ab dong, Ay," Vik

g kok," jawab

ibu. Hehehe. Serasa tahap buat jadi suami

da aja kamu mah!" A

u mau pergi sama anak-anak ya

Emang mau kemana?" tany

amu mau ikut?" ta

gak bisa. Udah janjian sama mama ma

u pergi sendiri ya,"

k bisa nemenin. Emang sapa aj

aja sih. Enggak banyak juga kan. Ada aku, Oj

k aku diajakin sih? Ya enggak

kamu juga kecowok-cowokan. He

gan sibuk ngajakin nikah mulu!" Arum dib

a ngambe

meminjam kamar mandi Arum. Setelah berganti pakaian, Arum menunggu di ruang tamu, di mana semua barang milik Viki ditinggalkan di atas meja. Sebuah

gi dim

enggak beliin

aku pusin

an itu. Arum hanya penasaran dengan nama yang tertera disana. Toh Arum dan Viki selama ini memang cu

etta ana

Cukup panjang jadi hanya beberapa pesan yang bisa dibaca jug

ma

pengen bange

nti aku b

ah asik. M

Des

sa? Katanya mau nont

ku kekosan kamu nanti y

iiip deh, a

Des

caran sama Arum ya? Rame ba

: I

u aku tuh udah suka kamu dari dulu. Em

u belum t

i kembali di tempatnya persis saat suara kunci pintu kamar mandi dibuka.

ernah pergi

urut lagi memori

yang pak kos m

anyaan tiba-tiba mem

eknya sampe sekarang belu

kulit yang bahkan hampir sama walau tubuh Retta sedikit lebih kurus. Tidak salah kalau bapak kos Viki salah dalam menilai mereka berdua. Tentu saja Retta

dingin. Dia ingin melihat sejauh mana Viki akan bertahan dan menutupi semuanya. Dia akan memberi kesempatan Viki untuk memilih an

lagi setelah urusannya

kkan pukul 8:20, "aku kayanya pulang dulu ya, Ay. Udah malam banget ini.

iem gitu?" tanya Viki penasaran

a. Ya udah tiati," itu saja jawab Arum

karena memang malam makin larut. Sedangkan Arum kembali k

Gampang banget dah ya Tuhan kalo urusan membolak-balikkan hati. Apa salahku ya Tuhan? Aku sudah terlanjur sayang sama Viki. Ma

t dari tantenya, tak ingin terperosok terlalu dalam pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka