Brondong Toxic
sudah bilang sebelumnya kalau minggu ini tidak bisa ke Malang karena ada acara keluarga pernikahan sepupunya. Arum ingin perg
dengan senyum lebarnya Pras datang. Suaminya ini jujur saja memang biasa-biasa saja secara fisik. Tidak terlalu tampan, tapi tinggi dan juga tegap dengan kulit sawo matang khas pria Indonesia. Mas Pras punya senyum yan
adi berangkat
agi, Mas," jawab Ar
10 menit yang lalu kamu kabarin. Kalo tau kan aku bisa
kan emang pengen bikin kejut
gak, Dek?"
Kenapa emangnya?
mau? Mas mau pergi ke
tu saja senang. Dia rindu jal
sama aku tah?" tanya
, Dek," Jawab
dia kunjungi karena lebih sering suaminya yang datang ke Kota Malang. Begitulah mereka, saat bertemu semua terasa
reka keliling. Pras mendadak
?" tanya Arum yang meman
ve bird sih kayanya. Ya kita cari-cari aja dul
ndangnya di rumah?
li sama kandangnya. Hehehe," jawab P
tiba-tiba pengen beli burung. Besok apa lagi?
ru plus kandangnya yang berwarna hitam. Tentu Arum yang duduk di belakang harus mengg
ega banget aku disuruh bawa
rpaksa harus dibawa di belakang. Berhubung di belakangku kamu, kan ya
rang!" ajak Arum merajuk. Tentu saja Pras me
mendengar suara vespa langsung menya
asakin yang enak. Ayo ayo masuk!" Arum langsung bergerak mencium tangan i
makan apa aja kan lahap. Hehehe," ucap A
ok tiba-tiba sudah sampe di Blitar to
Sekali-kali saya yang kesini. Peng
ahkan sering sekali orang lain mengira bahwa Pras adalah om dari Reno. Saking jauhnya jarak usia mereka. Dulu waktu masih awal m
sih pergi main kalo jam
cowok. Nanti kan juga ketemu. Ini Arum baw
rahat aja di kamar. Atau Pras kamu ajak makan siang
o itu sudah tua dan ketinggalan jaman, tapi sang ibu tetap mempertahankannya, sebagai bekal tua katanya. Namun sejak ada Reno, otom
ama dengan terakhir kali dia datang ke kamar ini.
Gak ada perubahan," kata Ar
rubah gimana juga? Mas ud
rsenyum penuh arti dan menepu
entu saja Arum mengerti ke
ku ke kamar mandi dulu. Habis perjalanan jauh, bada
ngan sempurna. Arum memilih duduk di sisinya dan semua bermula dari sentuhan. Ciuman yang berubah dari lebut menjadi menuntu
Mereka berdua baru selesai makan malam dengan ayah, ibu, dan juga Reno. Ayah Pras juga tidak kalah rentanya. L
am berapa, Mas
Kan masih ada iring-iring penganten dul
ya Mas siap!
pek kan? Hm... tapi jatah dulu lagi ya, Dek? Mas
um banget ini," god
endiri ini. Jadi boleh ya Dek
muka kaya gini?" jawab Arum mengusap pipi su
yang akan segera dilangsungkan. Pras dan Arum duduk berdampingan mengenakan sarimbit batik nuansa biru yang nampak serasi. Cuaca memang sedikit panas
Ngapain sih nih brondong W
ya, "Di Blitar. Acara
tuasinya saat ini. Begitu centang biru t
alu kemungkinan terburuknya berakhir dengan pertengkaran. Arum percaya bahwa kadang, ada hal yang memang tak perlu diketahui oleh pasangan demi ke
napa pesannya
enatap istrin
Kenapa kamu enggak pernah cerita te
bimbang d
nya aku harus cari tahu sendiri tenta