icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Brondong Toxic

Bab 8 Berita Besar

Jumlah Kata:1732    |    Dirilis Pada: 19/04/2022

unya berita besar!"

Lili tentu saja s

g liat anak-anak main bola!" Rizki sedikit berb

mata bahkan berdiri dari kursinya mengha

ok saksinya," Riz

gak habis pikir deh!" kata Lili men

ri tiba-tiba ikut bicara yang han

Cuman Arum emang enggak liat aku. Aku datang cuman kasih kon

kunci nih!"

mang ada hubungan?" tanya Asti

enggak mungkin lah mereka jalan bareng. Si Viki kan itungannya enggak ada hubu

," Uli singka

i rahasia umum lah. Apalagi makin hari justru

h? Jadi kan orang-orang enggak ghibah

ererarti kan mereka membenarkan kalo cerainya Arum sama Mas Pr

mang sedikit banyak juga mulai membuka diri k

ikut ngegosip nih berita santer banget!" ka

osok laki-laki di HRD yang memang biasanya lebih cenderung cuek dan lebih fokus pada pekerjaan bahkan sampai ikut memantau. Bukan berarti mereka tidak pernah membicarakan orang lain, hanya saja mereka membicarakan s

m dulu sebelum tiba di rumah Arum. Kali ini pilihan mereka jatuh pada mi ayam dan es k

an yang kamu kasih itu?" tanya V

Kenapa?" t

ajuan KPR sih. Cuman prosesnya di kantor sendiri jad

Bagus deh kalo gitu,

reka juga seneng. Katanya kapan-kapan ja

hirnya kamu dengerin saran

rin kamu. Hehehe. Terus tad

na sih?" Arum ma

cerita ke temen kamu di HRD kalo

aja. Mereka juga udah pada denger kok yang kasus aku sempat di panggil Pak Yos buat di in

Ay. Telinga harus teb

g udah kemana-mana tuh berita. Tadi aku aja enggak sengaja denger Mila sa

ya lemes banget ya? Aku jadi ngerasa kaya artis

omongin kan lumayan luntur dosa. Mereka yang

juga bakal berhenti sendi

ang sudah menghabiskan makanan dan segera mem

mbayar dan kadang Viki yang membayar. Toh mereka menjalani hubungan berdua. Lalu kenapa hanya pria yang wajib membayar. Bukan hanya pada pasangan, Arum memang bia

memang tahu kalau Arum akhir-akhir ini sering pulang dengan laki-laki yang sama, tapi belum pernah bicara le

Ma?" Arum bergerak me

bosen di dalem panas," sed

uk pertama kalinya sebagai pacar. Mata mama Arum tentu tidak bi

ante," k

a?" tanya mama Arum yang m

temen Arum," jawab

um, kamu suruh masuk dulu Viki. Buatin minum biar enggak seret-seret b

ah makan kok sama Arum. Mau lan

lo gitu ya," kata Mama Arum yang tersenyu

Hari ini memang sedikit melelahkan bagi Arum karena Pak Yos terus menerus memberinya tambahan pekerjaan. Sesekali meregangkan kedua tangan

Ma? Aku mah enggak percaya kalo

eger makanya keluar. Tadi juga ada Bu Sugeng dateng nganter pesenan kue ja

uda banget kayanya. Kaya masi

lisih lima tahun lebih muda da

ih muda? Kemaren aja yang seumuran gagal

apa toh, Ma? Orang cuman t

ya ngerti lah mana temen mana pacar Ar

juga ya, Ma usia ini kan enggak mempengaruhi kedewasaan seseorang. Lagian

tebakannya benar. "Ya kalo dari mama sih terserah. Mama kan cu

k," jawabnya berusaha m

i masih harus kerja lagi kan?" Mama Arum memilih

atakan sebagai mama pasti ditolak mentah-mentah. Tentu saja dia sangat paham karena sifat Arum persis sekali dengan dirinya. Sama-sama keras kepala dan bi

sini, Pa. Arum harus dan berusaha ngejagain mama. Arum janji enggak akan marah-marah lagi sama mama. Arum enggak akan ngede

pelabuhan hatinya, juga pendingin emosinya. Seorang pekerja keras yang merupakan panutannya dalam bekerja. Sang ayahnya lah yang mengantarkannya kesana kemari untuk melamar pekerjaan dulu k

ingin pulang ke rumahnya. Hanya berdiam diri di rumah tetangga. Terlalu takut menerima kenyataan bahwa sang ayah telah tiada. Arum tidak bisa melakukan apa-apa selama proses pemakaman sang ayah. Hanya

a gini terus mama gimana?" katanya saat itu berusaha me

an cuman kamu aja. Kamu malah milih di sini," bu

perlu melihat jasad papanya. Menangis berpelukan dengan sang mama, hal yang sebenarnya cukup jarang mereka lakukan. Arum ingat akhirnya h

a Mas Pras sih? Astagaaaa!"

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka