Tabir Cinta
apan mandi. Suara cukup lantang untuk terdengar ol
tergeletak di dalam kamar mandi. Dia pun berteriak meminta pertolongan kepada seluruh penghu
ni, Non?" tanya Jono,
i dia baik-baik saja," ucap Be
itu tidak sepenuhnya tak sadarkan diri, sesekali dia membuka matan
kondisi perempuan itu membaik. Usahanya pun berhas
n kian menjadi. Tak henti-hentinya dia memukuli tu
napa? Sadar,
u dimintanya untuk pergi. Suara tangis dan teriakan Natasha tak dap
ngkan sahabatnya. Meskipun demikian, dia
membuat aku terus merasa khawatir tentang kamu. Aku ini sah
nya untuk mengungkap kebenaran itu kepada Bella. Namun, dia juga menyadari bahwa
, Bel!" Natasha mu
engan tangannya untuk mewakili rasa terkejut dan ketidak
!" tegasnya dengan suara meninggi, "sia
awab Natasha
mil di luar hubungan pernikahan. Pasalnya, laki-laki itu dikenal sebagai orang yang pend
amu melakukan hu
seperti ini," ucap Natasha menjelaskan, "cinta yang terpendam selama ini membuat aku lupa akan seg
Natasha. Dalam kesedihannya, tak ada yang dapat dilakukan selain merahasiakan h
ntukku, Bel. Jangan tinggalk
lu khawatir. Hanya saja, aku nggak tahu harus berbu
ia terlihat tergesa-gesa setelah menerima kabar dari salah satu pemb
nya Candra saat berada di kam
i kampus, Om. Jadi, aku mengantar N
erasa sedih karena tak dapat setiap waktu menemani Natash
rang yang bisa menggantikan posisi Papa di
emakin merasa iba. Namun, rasa bersalah juga mengiringi h
lum, Bel? Jangan bil
ya? Nana juga b
a cepat amb
ambilkan makanan di dapur. Jus jeruk dan bebe
an dulu,
ukul saat merasakan kasih sayang dari seorang ayah yang sudah dikecewakan karena perbuatannya. Natas
masuki kamar mandi. Kalut di hati Natasha membuatnya lupa telah men
di genggaman tangannya, "apa maksud dari semua ini, N
an itu seketika menjadi suram. Luapan emosi sudah t
erkunci. Tak pernah terlihat sebelumnya seorang Candra menun
kapan kamu menjadi pere
na, Om!" Bella berlutut d
Saya tidak punya u
g laki-laki yang dikenal sebagai orang yang penuh kasih sayang. Merasa tak puas, d
belakang Papa?! Apa kamu tidak t
hilaf," ucap Natasha dengan
t pun walaupun Bella ikut berusaha meredam panasnya suasana. Laki-laki
ngetahui putrinya menjadi
at Nana semakin tertekan, Om," ucap Bel
mau tahu, kamu harus keluar
t ditakutkan oleh Natasha. Dua perempuan itu tak
capnya sambil berlutut memohon kata maaf, "ke mana
ak peduli