icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tabir Cinta

Bab 4 Benih yang mulai tumbuh

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 19/04/2022

jukkan sisi liar di balik penampilan yang memba

ng seharusnya dapat mencegah perbuatannya. Termasuk status terpandang yan

s rasa terhadap Natasha yang telah lama bersema

an hasrat sang gadis. Dia hanya dapat mengikuti arus dar

s sebagian dari sepasang pakaian yang dikenakannya. N

ganmu sebenarnya?" t

u!" tegas Hana tertunduk, "coba kamu bayangkan sepanjang hidupku tidak pernah me

emancarkan sebuah tekanan amat kuat yang berasal dari dalam diri. Hal itu dijadika

kedua orang tuamu. Aku sudah mengenalmu. Hanya saja, aku tak

. Saat ini, Mesha benar-benar sudah di luar kepribadiannya. Dia tidak memiki

pakaian Hana yang sempat tertunda di awal permainan. Geliat penuh hasrat pun ditunj

n oleh dua orang yang baru saja bertemu. Namun, hasrat terpendam dari seora

n ke ruangan tamu. Di sana sudah menunggu d

serempak. Mereka mendekat dan

ni anak saya, Mesha," uc

merendah sembari menjabat tangan Mesha, "berhubung kamu sudah ada di

ki-laki paruh baya itu memulai pembicaraan tentang nasib pendid

ditolak. Dia berniat memberikan bantuan agar Mesha dapat menyelesaikan pendidikannya. Dia memberikan itu

ngan Hana," lanjut Yusa memb

tu, hampir semua laki-laki seusia Hana di sekitar tempat tinggalnya mempunyai perangai buruk. Oleh karena itu, Yusa tidak me

tertarik dengan Mesha?"

bari menunduk dan menatap Mesha. Dia terli

an, aku menurut saja," uca

waran itu tanpa ragu. Satu paket berisi biaya pend

*

kampus, menunggu kabar dari seseorang yang dicintainya. Sepuluh ha

a tak luput dari sebuah harapan. Semoga ada sece

hat kamu terus-terusan seperti in

el. Tak ada satu pun kaba

a kamu terus murung sepert

a hanya memegangi kepalanya yang terasa berputar

Na? Apa kamu b

mobilnya," ucap Natasha yang mulai se

na merasa khawatir dengan keadaan sahabatnya. Namun, Natash

ku hanya sebentar," ucapnya

ubuhnya mulai gemetar saat menaruh alat tes kehamilan di meja kasa. Dia p

ya Bella saat sahaba

lan saja," jawa

un rasa penasaran masih menghantuinya. Terlebih lagi, waj

gah tempat kediaman Natasha. Luasnya halaman terlih

sudah mengantar sampai rumah.

n keadaan kamu, Na. Kalau kamu sudah merasa lebih bai

kamar. Natasha merebahkan tubuhnya. Lelah dan lemah yang dira

ti ada yang kamu sembunyikan darik

kamarnya. Dia kian erat mendekap tubuh sahabatnya da

membawa secangkir teh hangat untuk sedik

abatnya. Sesaat setelah pintu kamar itu tertutup, Natasha

eluarkan keringat saat dia mulai

n berdetak kencang ketika dua garis merah muncu

mungkin! Aku ngga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka