Tabir Cinta
jukkan sisi liar di balik penampilan yang memba
ng seharusnya dapat mencegah perbuatannya. Termasuk status terpandang yan
s rasa terhadap Natasha yang telah lama bersema
an hasrat sang gadis. Dia hanya dapat mengikuti arus dar
s sebagian dari sepasang pakaian yang dikenakannya. N
ganmu sebenarnya?" t
u!" tegas Hana tertunduk, "coba kamu bayangkan sepanjang hidupku tidak pernah me
emancarkan sebuah tekanan amat kuat yang berasal dari dalam diri. Hal itu dijadika
kedua orang tuamu. Aku sudah mengenalmu. Hanya saja, aku tak
. Saat ini, Mesha benar-benar sudah di luar kepribadiannya. Dia tidak memiki
pakaian Hana yang sempat tertunda di awal permainan. Geliat penuh hasrat pun ditunj
n oleh dua orang yang baru saja bertemu. Namun, hasrat terpendam dari seora
n ke ruangan tamu. Di sana sudah menunggu d
serempak. Mereka mendekat dan
ni anak saya, Mesha," uc
merendah sembari menjabat tangan Mesha, "berhubung kamu sudah ada di
ki-laki paruh baya itu memulai pembicaraan tentang nasib pendid
ditolak. Dia berniat memberikan bantuan agar Mesha dapat menyelesaikan pendidikannya. Dia memberikan itu
ngan Hana," lanjut Yusa memb
tu, hampir semua laki-laki seusia Hana di sekitar tempat tinggalnya mempunyai perangai buruk. Oleh karena itu, Yusa tidak me
tertarik dengan Mesha?"
bari menunduk dan menatap Mesha. Dia terli
an, aku menurut saja," uca
waran itu tanpa ragu. Satu paket berisi biaya pend
*
kampus, menunggu kabar dari seseorang yang dicintainya. Sepuluh ha
a tak luput dari sebuah harapan. Semoga ada sece
hat kamu terus-terusan seperti in
el. Tak ada satu pun kaba
a kamu terus murung sepert
a hanya memegangi kepalanya yang terasa berputar
Na? Apa kamu b
mobilnya," ucap Natasha yang mulai se
na merasa khawatir dengan keadaan sahabatnya. Namun, Natash
ku hanya sebentar," ucapnya
ubuhnya mulai gemetar saat menaruh alat tes kehamilan di meja kasa. Dia p
ya Bella saat sahaba
lan saja," jawa
un rasa penasaran masih menghantuinya. Terlebih lagi, waj
gah tempat kediaman Natasha. Luasnya halaman terlih
sudah mengantar sampai rumah.
n keadaan kamu, Na. Kalau kamu sudah merasa lebih bai
kamar. Natasha merebahkan tubuhnya. Lelah dan lemah yang dira
ti ada yang kamu sembunyikan darik
kamarnya. Dia kian erat mendekap tubuh sahabatnya da
membawa secangkir teh hangat untuk sedik
abatnya. Sesaat setelah pintu kamar itu tertutup, Natasha
eluarkan keringat saat dia mulai
n berdetak kencang ketika dua garis merah muncu
mungkin! Aku ngga