CEO with Pole Dancer
an kalau kamu sudah tidak lagi
kik Zia t
n, Pak?" Zia meyakinkan sang manajer
," jawab lelaki it
nya, Pak?" potong
akan semakin merasa bersalah. Namun, peristiwa beberapa hari lalu, saya harap su
tinya Zia tahu kalau semua ini adalah ulah Sagara, pengusaha k
ang meminta Pak Deri
pak menghela napas, lal
i saya di sini tidak lebih baik jika masih mempekerjakan kamu.
sana setelah sosok Sagara mengincarnya. Tapi kalau ia berhenti, dari mana ia akan mendapatkan uang. Lantas, bagaimana bisa ia menjalani kehidupannya ke depan, ditambah biaya kuliah yang belum selesai
bahkan sampai lama terduduk
a sang manajer dengan wajah tulus. "Dan kamu
usirku?" tanya
pi kondisinya saat ini. Dipecat dari pekerjaannya yang halal, justr
, ia bertemu Lena yang baru datang -setelah sebelumnya pamit jalan l
h, apakah kamu juga b
ipecat
Dipe
ung mengambil tas gendongnya yang berfung
mengincarku setelah kejadia
sekali tidak menyangka jika ini sem
uan Sagara ketahui?" bisik Lena pelan, khawatir ada orang lain di ruang lo
hanya karena tumpahan jus mengenai kemejanya, mengapa aku harus sampai dipecat
idak tahu harus bersikap apa atas pemecatan yang terjadi pada teman satu rumahnya itu, selain membe
tidak sengaja menyeng
marin sudah membuat mood-nya berubah, dan itu y
tidak bisa berpikir jernih. Terlibat dengan Sagara
atangi Tuan Sagara,
ia ambil. Namun, Zia tidak segera menjawab se
Kita akan lanjutkan pembahasan ini lagi nanti
diam termenung karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
lelaki itu dan meminta maa
siapa aku 'kan?" Kembali ia b
ponselnya berdering. Ada panggilan masuk ke nomo
elepon?" guma
uk menerima panggilan telep
ena pemecatan yang baru ia terima. Hal itu sontak me. Apa kabarn
e
aki itu menghubungiku?" tanya Zia dalam ha
tahu nomor kontak aku?"
Ia memilih untuk pura-pura tidak k
kembali memperkenalkan diriku padamu?" kata suara di seberang sana se
api saya mema
Zia sedang dilanda gugup karena panggilan darinya. Hal itu
ung menelepon Zia, setelah menerima laporan dari Ar
a, apakah kamu masih belu
namanya. Sebuah nama yang sudah membuatnya tak bisa tidur karena dilanda ketakutan,
saya, Tuan? Bukankah saya sudah
rang sana, dan Zia bisa mend
masih mengin
k mudah bisa dilupakan oleh siapa pun
asuk
ermasu
eorang penari di kelab, yang semalam diminta
dian di kafe. Juga mencoba melupakan hukuman yang sudah membuatny
, tetapi mengapa hal itu masih ti
memaksa begini," batin Z
ak ingin menjadi wanita Anda, bia
api dengan pemecatan yang manajer kafe kamu lakukan, apakah taw
tan?" ucap Z
uk menjadi wanitanya, adalah orang yang sama dengan yang
dalah pelayan sekaligus penari tia
*