icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pernikahan Palsu CEO

Bab 6 KERAGUAN ELLIOT

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

t, bahkan menyerupai bibir cangkir kopi y

il posisi duduk di depan Kainan. Matanya memandang lurus pada wanita itu. Namun, oran

erjaannya. Dia mengangkat cangkir itu dan m

t dari kesimpulannya sendiri. Pria itu merenggangkan posisi

dalam tenggorokan. Sontak saja mata Elliot kembali membundar kaku. Tubuhnya yang baru saja dir

p mendengarkan jawaban dari wanita itu. Padahal belum ada jawaban dalam benak Kaina

laku?" Matanya menyipit setelah meletakkan cangkir di atas meja

t terhempas. Namun, tidak ada satupun komentar yang keluar dari mulutnya la

gingatkan prinsip hidup dari Kainan. Wanita bebas itu ingin selamanya bebas tanpa terlibat dengan urusan pernika

ri jarak antara keduanya. Tatapan dari mata haze

kinkan teman masa kecil yang s

arkan Elliot. Pria itu justru meletakkan punggung tangannya tepat di atas dahi Kai

ya ikut juga tertutupi tangan

au seperti ini?" Pria itu menarik tangan

an menanggapi sekretarisnya yan

akan masa depan. Bahkan, mata hazel Kainan ikut terbang ke atas bersama sudut bibirnya. "Aku tidak perlu mencari calon suami lagi. Aku ha

a. Dia tersentak dan segera memposisikan duduknya dengan ben

iasi dahi. Tidak ada senyum, tetapi rasa tidak senang memen

ah, Kainan menjentikkan

it sesaat, tidak lama tatapannya melambung di anta

t dapat mengingat jelas rupa dari pria yang sudah ditolongnya malam itu. Bukanla

a kau keturunan seorang cenayang?" goda Kainan tidak membuat pria dihadapan

ikah dengan pria itu," sergahnya yang membuyarkan wajah senang Kain

di hadapannya. Dia bangkit dari duduknya dan merapikan bla

ah akan pergi. Itu terlihat jelas pada mata

awab. Sejenak, Kainan hanya menatap pria itu dengan tidak tertarik, lalu mengan

" cegah E

menahan kesabaran akan semua pertanyaan pria i

bosnya. Namun, langkah dari Kainan terhenti. Dia

rogoh tasnya dan mengeluarkan sebuah kartu nama. Sepucuk kertas itu diletakan pada ujung jari lent

ot menatap Kainan tidak mengerti. Berbeda d

." Dia menjawab den

rcengang sesaat. Dia hanya sempat menge

aun pintu yang sudah dibantingnya. Kainan hanya ingin segera kabur dari perta

*

rtemen elit di tengah kota. Sosok Elliot keluar dari pintu itu

erkeliling di antara nomor-nomor kamar yang tertempel pa

dia hanya berdiri di depannya, sambill mengoreks

bawaannya. Sebuah paper bag hitam dengan logo dari brand ternama ditentengn

ot. Sontak sekretaris itu berbalik. Dari iris hitamnya terlihat sosok Lev

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka