Terjebak Pernikahan Palsu CEO
endut yang memegangi lehernya. Sesuatu telah menjerat leher pria itu hingga dia jatuh tersungkur di atas la
ra
belakang. Dia melihat Kainan sekuat tenaga menarik sebuah tali. Tali
menjerat, Kainan memberi tendangan untuk akhir dari serangannya. Tendangan kecil itu memb
sikan perbuatannya. Wanita yang dianggap
Namun, heels yang dipakainya membuat pria itu te
uat apa-apa lagi. Kainan berdiri menatapnya dari atas
inan penuh kebanggaan. Dia kembali memberi tenda
ak bereaksi. Namun, jelas di wajahnya terkubur
Kedua mata mereka saling bertatap pandang. Namun, K
omentar!" berang Kainan ya
k tenang. Kainan memegangi dadanya yang hanya dapat menyimpan sedikit oksig
embali diguncang oleh kedatangan seseorang. Tanpa dis
pan pria itu melesat ke dalam ruangan. Dia sedang mencari keberadaan pria gendut yang sudah dilumpuhkan Kainan. Menda
gendut pria itu. Namun, hanya dengkuran yang terdengar dari mulutnya. Tidak lama, mata si jangkung
e dalam lubang sanitasi!" cemoohnya
dari diri kainan berbunyi. Mata hazel itu sempat
. Apalagi, pria itu mengeluarkan sebuah pisau lipat pada pakaia
mamerkan ujung senjatanya. Kain
katannya, tetapi tali di tangannya tidak juga lepas. Padahal, Levin harus sege
ng. Akan tetapi, tubuh rampingnya berhasil menghindar. Wanita i
a tidak menuju pintu. Wanita itu
enggebu seperti sedang diburu waktu. Dia mengusap wajah basahnya yang tetap tampak cantik. K
tidak percaya bahwa wanita itu masih berusaha menyelamatka
khawatiran. Namun, wanita yang dikhawatirkan Levin tidak me
nggu waktu untuk menangkap targetnya. Laju lari wanit
la
ndarat tepat pada pria itu. Pukulan Kainan beg
g-barang milik perempuan!" ej
! Aku akan melenyapkanmu bersama
. Dia berlari secepat mungkin. Bangunan yang tidak berpenghuni ini m
lihat jelas amarah si pria jangkun
ih untuk memutar otak. Matanya melambung ke segala arah. Beberapa peti-peti terbengkalai terlihat menumpuk di sisi dinding. T
Brak! G
da laju larinya hingga tidak mel
Wanita
i umpatan untuk dirinya. Dia keluar dari dalam
a. Sekarang kakinya terluka. Luka itu didapat dari tanah kerikil yang menghujam telapak kakinya ketika dia berlari tanpa alas. Namun, penyesalan Kain
liot
yang dapat diandalkan, khususnya dalam situasi saat ini. Namun, Kainan menyadari bahwa dia tidak bisa menghubungi pr
kekesalan Kainan tertuang pada umpatannya. Namu
k! S
ak terlihat siapa yang ada di balik langkah itu. Entah,
Elliot. Rupanya orang yang tidak diharapkan Kainan justru menampakkan sosoknya terlebih dahulu. It
yang bisa wanita itu lakukan selain menatap awas di sekitarnya. Kencangnya angin menimbul
ra
pria. Suara terbahak itu asalnya dari pria jangkung yang sudah ada di hadapan Kainan. Te
an bibir merah yang ternganga, wanita itu terperanjat kaget. Tubuhnya terduduk di atas rerumputan, sementara pria
mendorong tubuhnya untuk mundur. Namun, pria jangk
anmu hidup! Aku akan mem
adi kenyataan. Salah satu tangan pria itu terangkat bersama
gelap yang terlihat. Tidak hanya itu saja, pikirannya menjadi kosong seketika. Bahkan, keinginannya untuk mencari
lio
sudah tertancap pa
tidak merasakan sakit itu. Bahkan, pisau dari pria jang
yang terjadi saat setelah matanya terpejam. Namun, dia tidak
elah dia mengetahui pemilik dari punggung itu. Bukan lagi
telah diberikannya tidak sia-sia. Pria itu menggunakannya dengan baik. Namun, saat ini wanita i
an. Levin sudah melindunginya dari tusukan pisau itu, tetapi
ta hazel milik wanita itu yang meluncur tajam tepat pada pergerakan pisau si jangkung. Rupanya, pria jangkung kemba
!" Seruan dari si jang
menahan teriakannya. Dia adalah orang yang sangat mengetahui dengan pasti ke arah mana ujung pisau itu akan
ra