icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
KEMBALI DALAM SENJA

KEMBALI DALAM SENJA

Penulis: NQ
icon

Bab 1 Demi Ayah Ibu

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

ubcribe Kak, kritik dan sa

da di sampingmu?" Pertanyaan dari te

ar lagi pasti datang kok." Aku tersenyu

mana ini. Suamiku tidak ber

tamu, menjawab jika ditanya. "ah... Pengantin macam apa aku ini," gumamku lagi dalam hati.

*

embuatku bingung sendiri, dan ini pernika

yang berkorban?" l

kang. Aku terperangah bukan kepalang. "apaka

Aku mengharap suamiku datang memberi kejutan, tapi ternyata mertuaku yang datang, dan menuntunk

ah, tapi tatapan matanya membuatku pesimis. Mama yang melihat aura

asa, orang yang merasa di b

Mama. "terima kasih Ma," balasku

kan sama teman

gedarkan pandangan kesana-kemari, mencari sosok laki-laki berjas Tuksedo h

m, Mas Fairuz hanya tersenyum tanpa menoleh kepadaku. Tangan kanannya memegang gelas, tangan kirinya dimasukkan kedalam saku celananya. "cool banget Mas Fairuz," gumamku. Hanya bis

*

yang beranjak pergi, karena acara telah usai, hanya tinggal

adi aku tidak melihat suamiku, seperti apa dia sekarang, bagaimana penampilannya ata

n diriku di cermin. Bertanya-tanya, apakah aku ist

sku berubah menjadi seorang istri. Istri dari Muhammad

orang istri, bukan karena sudah menikah, akan tetapi semua ini dilakukan hanya karena demi Ayah dan Ibu,

dak tahu seperti apa dirinya, namun aku bahagia bisa menolong kedua orang tuaku dalam kesulitan,"

terpaksa?" Suara seorang pr

uh sebelum Zahwa berumur lima tahun."

Tanya perempuan yang membu

set yang sudah menjadi incaran orang-orang yang tidak menyukai Pa

kakiku. Mataku berkaca-kaca seketika mendengar k

bu yang bermiliaran itu k

ata yang berusaha ku bendung tumpah ruah juga. Hatiku begitu sakit mendengar kebenarannya. Tidakkah dua pere

ku kuatkan batinku, ragaku serta jiwaku. Akan aku ikuti apa jalan rencana mereka, meski pun kenyataannya mereka

*

bang. Bertanya-tanya siapa yang datang. Selang dua langkah dari tempat ku berdiri

u selayaknya pengantin baru. Kenapa ia bergerak seenaknya tanpa me

masuk, namun melihat tingkahnya yang sangat cuek

ku menyapanya. Dia menoleh tapi tak menjawab p

skan nafas pelan-pelan agar tidak ma

ya?" Tanyaku pada diri sendiri

engar guyuran air dari kamar m

dan-- atau----. Ahhh! Aku tidak bisa membayangkannya. Tapi kenapa a

n. Ia melangkah tanpa ragu. Bau wangi badannya mulai tercium dari jarak yang lumayan dekat. Kakinya dengan san

tinku, seketika itu ku persia

ku kan istrinya" kataku lag

mematung di sini?!"

yang tajam menusuk hatiku, membuatku takut. Ak

rniat mengambil sisir yang berada tepat di belakangku. Ia menyis

g tak tahu arah saja kala berhadapan dengan Mas Fairuz, sedangkan Mas Fairuz melihat pun tidak, dia hanya fokus pada dir

make up. Bukan kesenangan dan bahagia ku dapat, tapi malam penganti

n yang baik antara suami istri. Aku termangu di cermin

pernikahan

ih sakit dari ini?" Tanyaku l

*

ankah kekagumannya yang selama ini di sembunyikan di pupuk dan

ya Kak. Yuk kita

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka