KEMBALI DALAM SENJA
utannya Kak. Bagaima
*
ri tidurnya dan ia m
dia kok
makai pakaian yang sudah aku siapkan. Biarkan dia menyiapkan sendiri kebutuhanny
aya membetulkan dasinya
. Menantu Mama sekarang mengajar di sek
raukan ucapan mama ia s
ahwa? Biasanya ka
a..... Fairuz hanya m
korban perasaan dan kebahagiaannya hanya untuk keluarga kita
pernah menyukai anak itu. Mama yang memaksa Fairuz menikahinya dan s
kamu jangan bersikap anarkis
Ma, jangan pernah paksa fairuz untuk lebih
uz Tu
panku kecuali aku bertanya" fairuz pergi meninggalka
elesaikan permaslahannya, kita tidak bo
n fairuz menjalin hubungan dengan meliana. Dia prempuan yang tidak baik Pa, mama sudah memergokinya sendiri bagai
ng tidak-tidak, tidak semua anak yang s
i Pa
h. Papa m
hanya menghawatirkan aku yang sudah tiga bulan pernik
*
rumah menunggu kepulangan seseorang yang tak mengharapkan ditunggu
amah dan menurut. Pasti ada yang nakal bikin kepalang, tapi terk
suai dengan kuliah yang aku terjuni tapi tidak apa-apa. Aku
engajarnya?" tanya kep
illah Pak
jar di sini meskipun anak-anaknya
isa mungkin untuk mengubah karakter mereka
mduli
yum dan pamit pe
aran materi Bahasa Indonesia
an khusus guru. Semua buku yang berkaitan d
sih inform
erlu saya
ndiri" seraya pergi meninggal
mua tertata rapi. Aroma kertas, buku sudah tercium, aku sangat menyukai bau buku, apalagi
ku majalah Indonesia Pak Ba
Apakah sudah
ereskan buku-buku da
udah mau
Pak" melihat gelagat Pak Ba
encari pelajaran kim
ah
na aku masih guru baru di sini, jika tidak ditolak
?" aku bertany
h aneh ternyata buku kimia sudah dia temukan setengah jam yang lalu,
a berusaha menutupinya, denga
enapa ditaruh di
elihatnya" ia mengambil
ma di sini, bahaya jika aku terus di sini. Aku cepat-cepat pergi ke luar dan cepat
Kenapa men
t Neng Zahwa, karena sudah setengah tiga be
ma aku tersenyum dan cepat
Pak D
ulang pikiranku te
keperluannya ke kantor ta
kelabakan atau di
dia melihat raut wajahku yang tidak
a. Bagaimana Mas Fairuz mengurusi keb
sama Mas Fairuz to....."
airuz orangnya sangat disiplin Neng, sejak dulu ia masih sekolah dasar ia paling disiplin di sekolah dan Neng Lidia sering kena jewera
airuz tadi ta
a N
nar
kan senyum, namun senyum itu bukan sen
rsenyum be
ingin bahkan tadi sempat beradu mu
ra Zahwa
il pusing tingkah Mas Fairuz. Aslinya dia orangnya sangat baik, karena dulu waktu bapak kecelakaan dan
nyum ketir dan
aja dan jangan pernah menyerah. Saran Bapak. Jangan sampai Mas Fai
d Pak
n mengerti, kenapa Ba
an rumah. Benar, mama sud
Danu? Apa terjadi sesu
eng Zahwa ba
r sayang" ser
cerita semua kegiatanku di sekolah kecuali kala membantu Pak Bawafi, karena aku takut ma
sampai seteng
sih menyiapkan kebutuhan
ng, tapi besok-besok jangan
Ma.
sendiri. Ternyata mama dan ibu dulu sahaba
ngat tidak menyukaiku, masih ada Mama, Papa
jika hubungan pernikahanku seperti ini, bagaikan tong kosong nyaring bunyinya, tidak ada keharmonisan s
perti itu sedangkan suamiku sendiri tidk men