icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm Not a Gangster

Bab 8 Alexandra

Jumlah Kata:1143    |    Dirilis Pada: 13/04/2022

ali. Bahkan, dengan memanfaatkan bobot punggungnya, kini

asa ada yang tidak beres dengan wanita ini. "T

anggalkan pakaiannya. Dia benar-benar sudah mencopot semuanya kecuali

ang dengan dada ia busungkan sedemikian rupa. "Apa

"Tolong jangan mengada-ada, Nona, saya tid

gaja memancing

ambil mencopot pakaian dalamnya yang bagian

cut sambil menengg

uk mengeksploitasi kecantikan tubuh kamu, sayang s

, Kamal!" bent

e

nita ini. Lalu, belum sempat Kamal membalas, ia sudah

ga diri, tetapi diri kamu pun bisa saya bel

beberapa saat lamanya, Kamal menatap lekat wanit

yat sembilu. "Tidak di desa, tidak pula di kota, ternyata sama saja. Orang-orang berduit se

k memberikan kesempatan kepada kepalanya untuk iku

" Kamal mul

i mengarahkan telunjuk ke sofa tidur yang

halangi pintu ini, ia menatap

a, Kamal menggenapi ucapannya. Kamal berkat

h bisa tidur di sofa ini. Sekarang saya tanya, mampukah kamu membeli tidur nyenyaknya, Nona? Jika

sanggup sama sekali menjawab pertanyaan dari Kama

langkah, lalu berhenti tepat di

Kamal. "Hari sudah hampir pagi. Tolon

dak!" Si wanita sudah terbebas dari gugunya sesaat barusan. "Saya sudah bilang, bukan,

membatalkan niat, lalu bergeser sediki

in saya berteriak bahwa kamu sudah c

atkala Kamal membuka mata, seketika itu juga ia merapatkan kembali pintu. Ada kamera pengawas di dinding bagian atas, tepat di depan pintu kamar hotel ini. Kamal begitu khawatir dengan kamera pengawas di lorong t

ambil bergeser ke hadapan Kamal. Sesaat setelah itu, sekonyong-konyo

mejamkan mata seraya menahan napas. Mendapati itu, wanita yang kini t

Kamal?" bisiknya di de

e

ni, Kamal tak bisa lagi mencegahnya. Deru napas wanita ini telah menjelma belati y

t lidah, wanita ini perlahan mendorong Kamal ke belakang. Tidak berapa lama kemudian, Kama

sil meluluhlantakkan benteng pertahanan Kamal. Sampai di sini, Kamal mulai lupa dengan apa yang

umam lirih dalam hati. "Ya, Tuhan," bat

h ponselnya. Lalu, secepat itu juga ia kembali menjatuhkan diri, telungkup di atas

cekrek

n, ha?!" berang Kamal dengan na

nya sebagai pelengkap bukti bahwa saya juga bisa mer

ram Kamal sambil menyingkirkan tub

embut sedikit lagi, ti

makiannya meskipun sebenarnya dia

gambil tiga foto dirinya dan Kamal yang tengah tanpa busana, dengan posisi yang s

enapa dia selalu menyebut 'dia

ya, lalu gegas menuju pintu. Sesaat sebelum membela

ni baru dimu

setan dengan kam

r

mengakhiri dialog antara

Salam buat

imat terakhir y

al. Kamal bahkan belum meninggalkan te

Lexy. Mimik muka Lexy tampak teg

bang maksudkan?" jawab

tri Bang Renaldy. 9 hari dari sek

amal bergun

wanita yang di h

nada bergetar seraya meraih pist

mal tidak sanggup lagi melanjutkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka