icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Punya Wanita Idaman Lain

Bab 6 Drama di Reuni

Jumlah Kata:2444    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

an Harris sampai-sampai menghubunginya diluar ja

... selam

engan restoran Traders

Harris. Berikutnya suara langkah kaki yang terat

k juga ke tim sales. Owner-nya menyediakan w

a Selena diiringi gumaman kecil. Tak ayal Selena mene

pak ...

elaskan kegaduhan

saya cek email

pipih itu untuk sesaat. Maksud bapak apa, sih? Bukannya dia

*

ya!" Roy mengunyah sarapannya.

k bolak balik, ya" sa

an tidak mendengar kedatangan Roy. Ia menyadari tu

ari Sabtu hingga pukul 13.00, itu sebabnya jalan-jalan atau sekedar makan di

tu sore hari, supaya teman-teman yang masih

ess-nya sudah aku letakin di sofa" jelas

obil membunyikan klakso

ing Sabtu?" tanya Ro

a meletakkan perlengkap

!" ujar Roy lagi

erapikan pakaiannya. Tak perlu

ih awal di kantornya. Selena menikmati kecepatan itu dengan t

*

kita bisa lihat ada progres penagihan atau tidak. Tenaga pen

penagihan dengan memberi catatan untuk kedua tim.

saya mau sales yang selama ini urus customer ini ikut meeting

ng berakhir. Harris yang masih duduk tampak sibuk dengan

uan ke ruangan

'kan untuk hari Senin?" H

lat, kita mulai saja meeting dengan owner-ny

u tahu apa yang dia sampaikan ke si owner i

ungi dia satu jam sebelum

pada pojok kanan laptopnya. Dikirimnya pesan ke Kak Ipah supaya mulai

ntor sampai pukul 13.00 tak jarang karyawan terus bekerja lewat dari jam kerja

ita berangkat sama-sama ke trades"

k, p

*

way ke rumah, ka

gah jam lalu, b

h selesai beres-be

a jika benar berangkat 3

i

r di pagar. Selena dan Chery

cantik pakai pita!" Roy menggoda

mbil menggelengkan kepal

r pengen naik mobil

y menirukan seruan Cheryl d

ian, sayang? Aku sud

ch dengan dress kamu, ya?" tanya Roy

lena geli. Ditahannya tawa y

imana? Siapa tahu nanti dapat calon klien baru disana, k

. sebentar ak

mah diikuti tawa kecil Selena menenangkan putrinya. Tak

putrinya di car seat dan memastik

t kan?" Memundurkan mobil dan k

a pasti langsung kasih kabar kalau sudah tiba di re

" Roy memastikan alam

ya!" Selena mengingat lagi pembica

klien atau calon klien. Steik-

gan steik! Apa kabar si gue yang hari-hari

mi imej perusahaan, sayang. Ada kok yang menolak makan

an dari istrinya, Roy

Roy menunduk memeriksa atasan dan pakaiannya.

m-senyum, sih?" tanya Roy lagi sambil b

sayang. Sudah lama kita gak

. Mau dipakaikan apapun terlihat fit di tubuh Roy. Seperti kemeja flanel kotak-kotak kecil dengan gradasi hi

lena setelah puas menjelaja

senyuman manis di wajah menja

rangkali ada informasi baru. Roy memastikan mobil sudah terparkir dengan p

ng!" Selena

eryl!" Roy sudah berdiri

dal 7 centi berwana putih dengan perlaha

iikuti Selena dengan menautkan jemarinya ke jemari

a reuni teman SMP-nya. Mereka tiba di sebuah ruangan besar lengkap dengan karaoke. Meja da

ang!" seru Selena yang disa

a! Itu

dengan

ya ana

apa sek

n suami

anyakan saat berjumpa dengan teman satu sekol

ersikap misterius, atau malah menanggapi dengan teka teki. Ada yang dengan bangga men

am teman yang masih asik bercerita, ia mengajak

, sayang?" Selena

sik dengan Cheryl yang suda

rdengar suara seora

ebak Selena masih meneruskan

ok different!"

MP lagi" jawab Selena asal sambil men

gelak, "rupanya kau pun tak lagi pendiam

segalanya, Je

melihatmu mengambil kopi dengan b

" terang Selena mengam

h?" tanya Jefry se

n suamiku, Jef" ajak Selena me

mu. Oiya, kenalka

lo,

dekat Selena semasa SMP!"

y lagi sambil menyodorkan ta

embawa punggung tanga

perti tidak percaya deng

om" sahut Selena men

dikejutkan oleh Delia yang

rat pinggang temannya itu den

-kencang, Del! Sesak

eru Delia yang baru menyadari

Dia banyak berubah, Del!" Jefry t

kah dan punya anak, auranya m

ka terdengar suara microphone diketuk. Pemandu acara menyapa pese

h dari Selena, Delia duduk sat

sendiri, Del?

merasa grup WA kita gak guna. Jadi, dia memilih berdua dengan s

wajah Delia saat berbicara tentang suaminya, akh

masih mau ikut serta dan tidak banyak mengomentari gr

cang untuk saling mengingat kebersamaan jaman SMP. Dikemas d

ah dan rewel. Selena menawarkan cemilan kentang goreng tapi tida

dulu, ya. Mau ganti diaper" pami

t waktu tiba di toilet. Membersihkan putrinya dan

matanya tidak sengaja menangkap ponsel Roy y

yang kemarin, batin Selena. Iya ma

an Selena, juga tidak melihat ponselnya. Delia p

lawan yang mau bernyanyi. Roy kembali ke meja dan mengamb

pulang?" Selena tida

omong ap

seru Selena berusaha menekan suara

apa" Roy memasukkan ponse

l siku temannya dan bertanya dengan isyarat ma

a dan mengangkat telepon. Ia menyingkir ke pojok ruangan,

gelisah dan mulai kesal. Kenapa tidak me

ak. Nanti kalau aku tidak bisa

li dari pojok ruangan. Ai

menarik tangan Roy dengan wajah mem

mereka. Cheryl ikut gelisah melihat papa mamanya men

y mulai kesal, menarik tangan

lena yang berhasil menyusul langkah

" hardik Roy den

a bersiap mengejar Roy namun diceg

ngis keras sekali"

Dibawanya Cheryl ke pelukannya dan berjalan tertatih ke toilet

toilet dan menangis tergugu. Ia menenggelamkan wajahnya

ali melirik ke pintu tempat mamanya masuk tadi. Ia mulai me

*

ru saja selesai dari toilet pria. Setengah tak yakin, kaki

cepat. Benar saja, ia melihat anak kecil duduk di wastafel menangis

gapain disini?" Arjuna meny

, matanya mencari-cari orang dewasa, nihil. Hanya ia dan bayi kecil ini. A

a masih menepuk-nepuk punggung

pria di toilet wanita. Sekali lagi didengarnya pr

itu Jefry? Kening Selena berkerut. Cepat ia membersihkan wajah dengan tissue saat

ujuk Cheryl? Pikiran Selena mulai tak karuan. Segera

menarik kerah baju pria yang menggendong Cheryl. Tarikan yang k

ir jatuh menimpa perempuan di belakangnya. Beruntung ia cepat menguasai diri dan menarik p

ya tidak jadi jatuh. Namun seketika panik

ukan J

ma

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Chat Rutin Sore Hari 2 Bab 2 Bercak Putih 3 Bab 3 Curhat ke Delia4 Bab 4 Jalan-jalan atau Reuni5 Bab 5 Bos yang Aneh6 Bab 6 Drama di Reuni 7 Bab 7 POV Roy (1) - Selena Cintaku 8 Bab 8 POV Roy (2) - Melissa Kekasihku9 Bab 9 Bukan Pelakor10 Bab 10 Pria Penyayang 11 Bab 11 Menunda Perang 12 Bab 12 Aku Punya Rencana13 Bab 13 Malaikat Kecil 14 Bab 14 Masa Lalu Lala15 Bab 15 Aku Lelaki16 Bab 16 Bertemu Mel17 Bab 17 Sapu Tangan Harris 18 Bab 18 Panggil Mas Juna Saja 19 Bab 19 Kamu Pilih Siapa 20 Bab 20 Kiriman Makan Siang 21 Bab 21 Cinta Datang Karena Terbiasa 22 Bab 22 Diam Tak Selamanya Emas 23 Bab 23 Cerai Saja!24 Bab 24 Pria Pecundang 25 Bab 25 Rahasia Melissa 26 Bab 26 Cintaku Salah27 Bab 27 Melissa yang Misterius28 Bab 28 Harris Semakin Menyebalkan 29 Bab 29 Roy Versus Harris 30 Bab 30 Arjuna Bercanda31 Bab 31 Tamu Tak Diundang 32 Bab 32 Misi yang Gagal33 Bab 33 Mas Juna, Aku Rindu 34 Bab 34 Malam yang Panjang 35 Bab 35 Malam yang Panjang (2)36 Bab 36 Pagi yang Gaduh 37 Bab 37 Rencana Roy38 Bab 38 Hati yang Berani39 Bab 39 Gosip Panas 40 Bab 40 Rumah Lama41 Bab 41 Hot Sugar Daddy42 Bab 42 Bertemu Arjuna43 Bab 43 Lagi-lagi Tentang Selena44 Bab 44 Kemas Pakaianmu Saja45 Bab 45 Mel, Aku Rindu 46 Bab 46 Sabtu yang Sibuk 47 Bab 47 Sabtu yang Sibuk (2)48 Bab 48 Sabtu yang Sibuk (3) 49 Bab 49 Sabtu Malam yang Spesial 50 Bab 50 First Meet 51 Bab 51 Jangan Salah Paham 52 Bab 52 Cheryl53 Bab 53 Curiga54 Bab 54 Bohong Lagi 55 Bab 55 Perjalanan Baru 56 Bab 56 Perjalanan Baru (2)57 Bab 57 Perjalanan Baru (3) 58 Bab 58 Test Pack 59 Bab 59 Terimakasih Harris 60 Bab 60 Indra!61 Bab 61 Cemburu62 Bab 62 Cemburu (2) 63 Bab 63 Adjusment Salary 64 Bab 64 Harus Bagaimana 65 Bab 65 Harus Bagaimana (2) 66 Bab 66 Merawat Rumah 67 Bab 67 Surat Promosi68 Bab 68 Ancaman Perceraian69 Bab 69 Mengikuti Selena 70 Bab 70 Jangan Berdiam Diri 71 Bab 71 Baku Hantam72 Bab 72 Desahan di Telepon73 Bab 73 Tak Lagi Cinta 74 Bab 74 Promil75 Bab 75 Bantuan76 Bab 76 Ada Apa 77 Bab 77 Rencana Lagi78 Bab 78 Pulang Kampung 79 Bab 79 Kamu Cuti 80 Bab 80 Adu Langkah 81 Bab 81 Percakapan Telepon82 Bab 82 Hatimu Milikku 83 Bab 83 Ponsel Sibuk 84 Bab 84 Informasi Lala85 Bab 85 I Hate Monday!86 Bab 86 Indra Merayu87 Bab 87 Melissa Cuti 88 Bab 88 Melissa Cuti 89 Bab 89 Hanya Bisnis 90 Bab 90 Apa Rencanamu, Mel 91 Bab 91 Fendy Marah 92 Bab 92 Milik Arjuna93 Bab 93 Talent Baru 94 Bab 94 Amplop Coklat 95 Bab 95 Keributan di Kantor 96 Bab 96 Taksi Online 97 Bab 97 Perlahan Hancur 98 Bab 98 Proses Cerai 99 Bab 99 Proses Cerai - 2100 Bab 100 Proses Cerai -