icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Punya Wanita Idaman Lain

Bab 3 Curhat ke Delia

Jumlah Kata:1838    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

m Roy?" Delia meletakkan se

-laki di rumah selain Roy?"

lain" lagi Delia menggoda Selena

itu, Roy gak pernah ikutan belanja pakaian, tiap hari aku yang cuci, gak m

dak masuk akal dari Roy di meja makan pagi tadi. Dia ingat Roy ber

utih? Yan

Roy. Di bagian belakang!"

ndi aku bersih-bersih" terang Roy santai. Kelewat santai

k itu? Baunya beda, Ro

na suapan mamanya terhe

ih, sayang?" Suara Roy melunak. Akhir

ia sudah mencuci celana itu, barang bukti hilang. Ujaran be

, sayang" Senyum jahil di wajah Roy

bareng ke kantor, kan?" Delia m

kal dibujuk, yang ada aku telat ngantor" Sel

au ia ingin mampir makan siang. Tadinya mereka teman sekantor. Delia memilih resign

y, mengingat Delia rajin membuat kue. Awalnya Delia pesimis, tap

kan jam istirahat dan makan siangnya samb

loh!" Delia terus mengamati wajah sahabatnya. Tepatny

anti, yah! Sekalian promosi ke teman-teman" s

an yang selalu berhasil mencairkan s

el, Del? Makanya Roy sampai sedingin itu

erendahkan dirimu sendiri, s

yang harus aku

enunduk dalam. Ia takut pada pikirannya sendiri. Bagai

tapi mulai lah waspada" Delia sendiri tidak yakin dengan ini, "Lupain kejadian

selama ini dia lakukan? Berpikir bahwa semua dalam kendali, bersikap s

tahu ke kantor

sayang!" Delia beranjak dari kursi mengambil kemasa

nta kalian kuat, maka akan s

tu tak lagi untukku?" s

paksa tinggal hanya u

*

Beli dimana?" Rani, rekan ke

d buah beberapa kemasan lag

pukan lembar invoice dan berjam-jam di depan mon

epas saat ingat ke

lena menghentikan sejenak pekerjaannya. Ia selalu berusaha m

apa rekan kerja yang lain ikut menimpali dari kubikel masing-masing.

utama terbuka, Harris memasuki ruangan. P

is begitu menghempaskan bo

dipanggil sudah berdiri di pint

angnya menunjuk kota

ya, pak!" Selena menghampiri meja Harris. Masih denga

arin. Ia harus tetap bekerja dengan profesional,

Harris masih belum mengalihkan pand

ntar,

ke kubikelnya dan mengam

i,

atas kotak salad. Harris s

*

gar obrolan tentang update pembayaran pelanggan yang mereka handle. Sa

aporan kerja timnya dari sistem database untuk dibuatkan update daily repor

si supervisor baru dijalaninya dua tahun terakhir. Ia menikmati

ir Cheryl tidak terurus, alasan klise. Meski sempat terjadi pe

. Jam tidurnya teratur, melahap habis setiap makanan yang sudah disediakan, dan akt

erambisi mengejar jabatan. Memiliki kesibukan di rumah dan di kantor sama

dapat. Sejauh lima tahun, ia dihargai sesuai performa ker

, banyak kebijakan yang dibuat untuk mempermudah teknis kerja timnya. Meski jarang terlibat obrolan y

is saat meeting mingguan mereka, "Saya heran kerja

ftar nama pelanggan yang di-handle. Membuat timetable

u kebijakan oleh Harris. Target pekerjaan tercapai dan berusaha tidak p

rkedip. Terlihat sebuah pesan masuk dan pukul 17.00 d

asa kan, sayang? Mau

ya membentuk s

ampai di lobby, ya! Makan

emoticon kiss diakhir pesan. Roy m

, sa

enyadari Harris yang bersiap pulang. Kali in

yang memburuk akhir-akhir ini. Benar kata Delia, ia harus melupakan tentang bercak pu

ali ini hanya pengalihan. Apapun

kerjanya pamit sete

uan, ya!" Rani menjengu

ampai ketemu besok!" sahut Selen

ai lupa touch up, disempatkannya mampir ke toilet lobby

panjangnya yang terburu-buru membuatnya menubruk pu

engan pria di hadapannya. Matanya membola sa

mpak baik-baik saja mundur selan

ngkuk di depan Harris. Ia merasa bodoh, terlalu tergesa-gesa, a

dikit belaian saat menyelipkan rambu

isediain high chair untuk Cheryl, ya!" tanya Sele

yl keluar rumah. Gimana kalau Sabtu aja. Kan ngantor setengah hari, kita bisa bawa

Ekspresinya spontan kembali ke mode awal. Datar

nunggu di teras sambil bermain. Selena memilih duduk di teras,

rusaha tidak peduli. Menyibukkan diri di dapur sambil sesekali bercanda de

ok matanya, mulai re

a antar ke

dari kamar. Berpakaian kasual dan sudah w

ya!" Roy mengambil Cheryl dari gen

ryl, hatinya serasa hangat. Ini yang selalu ia tu

yang mana?" panggil Ro

sanggup menepuk kedua tanganny

ya! Papa belum mahir" Roy menarik tubuh

ak ke Roy, dah

kan dulu, aku sudah

meeting tadi pagi, sayang. Aku berangkat, ya!" Roy

" Selena tida

janji pulang cepat" suara Ro

Cheryl belum tidur nyenyak. Cepat ia kembali ke kamar Cheryl. Usapan

ng ponsel dari kamar mereka. Bergerak perlahan

panggilan memalui aplikasi WA. Matanya menemuka

njawab. Sekilas terlihat pop up pesan masuk

jangan te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Chat Rutin Sore Hari 2 Bab 2 Bercak Putih 3 Bab 3 Curhat ke Delia4 Bab 4 Jalan-jalan atau Reuni5 Bab 5 Bos yang Aneh6 Bab 6 Drama di Reuni 7 Bab 7 POV Roy (1) - Selena Cintaku 8 Bab 8 POV Roy (2) - Melissa Kekasihku9 Bab 9 Bukan Pelakor10 Bab 10 Pria Penyayang 11 Bab 11 Menunda Perang 12 Bab 12 Aku Punya Rencana13 Bab 13 Malaikat Kecil 14 Bab 14 Masa Lalu Lala15 Bab 15 Aku Lelaki16 Bab 16 Bertemu Mel17 Bab 17 Sapu Tangan Harris 18 Bab 18 Panggil Mas Juna Saja 19 Bab 19 Kamu Pilih Siapa 20 Bab 20 Kiriman Makan Siang 21 Bab 21 Cinta Datang Karena Terbiasa 22 Bab 22 Diam Tak Selamanya Emas 23 Bab 23 Cerai Saja!24 Bab 24 Pria Pecundang 25 Bab 25 Rahasia Melissa 26 Bab 26 Cintaku Salah27 Bab 27 Melissa yang Misterius28 Bab 28 Harris Semakin Menyebalkan 29 Bab 29 Roy Versus Harris 30 Bab 30 Arjuna Bercanda31 Bab 31 Tamu Tak Diundang 32 Bab 32 Misi yang Gagal33 Bab 33 Mas Juna, Aku Rindu 34 Bab 34 Malam yang Panjang 35 Bab 35 Malam yang Panjang (2)36 Bab 36 Pagi yang Gaduh 37 Bab 37 Rencana Roy38 Bab 38 Hati yang Berani39 Bab 39 Gosip Panas 40 Bab 40 Rumah Lama41 Bab 41 Hot Sugar Daddy42 Bab 42 Bertemu Arjuna43 Bab 43 Lagi-lagi Tentang Selena44 Bab 44 Kemas Pakaianmu Saja45 Bab 45 Mel, Aku Rindu 46 Bab 46 Sabtu yang Sibuk 47 Bab 47 Sabtu yang Sibuk (2)48 Bab 48 Sabtu yang Sibuk (3) 49 Bab 49 Sabtu Malam yang Spesial 50 Bab 50 First Meet 51 Bab 51 Jangan Salah Paham 52 Bab 52 Cheryl53 Bab 53 Curiga54 Bab 54 Bohong Lagi 55 Bab 55 Perjalanan Baru 56 Bab 56 Perjalanan Baru (2)57 Bab 57 Perjalanan Baru (3) 58 Bab 58 Test Pack 59 Bab 59 Terimakasih Harris 60 Bab 60 Indra!61 Bab 61 Cemburu62 Bab 62 Cemburu (2) 63 Bab 63 Adjusment Salary 64 Bab 64 Harus Bagaimana 65 Bab 65 Harus Bagaimana (2) 66 Bab 66 Merawat Rumah 67 Bab 67 Surat Promosi68 Bab 68 Ancaman Perceraian69 Bab 69 Mengikuti Selena 70 Bab 70 Jangan Berdiam Diri 71 Bab 71 Baku Hantam72 Bab 72 Desahan di Telepon73 Bab 73 Tak Lagi Cinta 74 Bab 74 Promil75 Bab 75 Bantuan76 Bab 76 Ada Apa 77 Bab 77 Rencana Lagi78 Bab 78 Pulang Kampung 79 Bab 79 Kamu Cuti 80 Bab 80 Adu Langkah 81 Bab 81 Percakapan Telepon82 Bab 82 Hatimu Milikku 83 Bab 83 Ponsel Sibuk 84 Bab 84 Informasi Lala85 Bab 85 I Hate Monday!86 Bab 86 Indra Merayu87 Bab 87 Melissa Cuti 88 Bab 88 Melissa Cuti 89 Bab 89 Hanya Bisnis 90 Bab 90 Apa Rencanamu, Mel 91 Bab 91 Fendy Marah 92 Bab 92 Milik Arjuna93 Bab 93 Talent Baru 94 Bab 94 Amplop Coklat 95 Bab 95 Keributan di Kantor 96 Bab 96 Taksi Online 97 Bab 97 Perlahan Hancur 98 Bab 98 Proses Cerai 99 Bab 99 Proses Cerai - 2100 Bab 100 Proses Cerai -