Suamiku Punya Wanita Idaman Lain
m Roy?" Delia meletakkan se
-laki di rumah selain Roy?"
lain" lagi Delia menggoda Selena
itu, Roy gak pernah ikutan belanja pakaian, tiap hari aku yang cuci, gak m
dak masuk akal dari Roy di meja makan pagi tadi. Dia ingat Roy ber
utih? Yan
Roy. Di bagian belakang!"
ndi aku bersih-bersih" terang Roy santai. Kelewat santai
k itu? Baunya beda, Ro
na suapan mamanya terhe
ih, sayang?" Suara Roy melunak. Akhir
ia sudah mencuci celana itu, barang bukti hilang. Ujaran be
, sayang" Senyum jahil di wajah Roy
bareng ke kantor, kan?" Delia m
kal dibujuk, yang ada aku telat ngantor" Sel
au ia ingin mampir makan siang. Tadinya mereka teman sekantor. Delia memilih resign
y, mengingat Delia rajin membuat kue. Awalnya Delia pesimis, tap
kan jam istirahat dan makan siangnya samb
loh!" Delia terus mengamati wajah sahabatnya. Tepatny
anti, yah! Sekalian promosi ke teman-teman" s
an yang selalu berhasil mencairkan s
el, Del? Makanya Roy sampai sedingin itu
erendahkan dirimu sendiri, s
yang harus aku
enunduk dalam. Ia takut pada pikirannya sendiri. Bagai
tapi mulai lah waspada" Delia sendiri tidak yakin dengan ini, "Lupain kejadian
selama ini dia lakukan? Berpikir bahwa semua dalam kendali, bersikap s
tahu ke kantor
sayang!" Delia beranjak dari kursi mengambil kemasa
nta kalian kuat, maka akan s
tu tak lagi untukku?" s
paksa tinggal hanya u
*
Beli dimana?" Rani, rekan ke
d buah beberapa kemasan lag
pukan lembar invoice dan berjam-jam di depan mon
epas saat ingat ke
lena menghentikan sejenak pekerjaannya. Ia selalu berusaha m
apa rekan kerja yang lain ikut menimpali dari kubikel masing-masing.
utama terbuka, Harris memasuki ruangan. P
is begitu menghempaskan bo
dipanggil sudah berdiri di pint
angnya menunjuk kota
ya, pak!" Selena menghampiri meja Harris. Masih denga
arin. Ia harus tetap bekerja dengan profesional,
Harris masih belum mengalihkan pand
ntar,
ke kubikelnya dan mengam
i,
atas kotak salad. Harris s
*
gar obrolan tentang update pembayaran pelanggan yang mereka handle. Sa
aporan kerja timnya dari sistem database untuk dibuatkan update daily repor
si supervisor baru dijalaninya dua tahun terakhir. Ia menikmati
ir Cheryl tidak terurus, alasan klise. Meski sempat terjadi pe
. Jam tidurnya teratur, melahap habis setiap makanan yang sudah disediakan, dan akt
erambisi mengejar jabatan. Memiliki kesibukan di rumah dan di kantor sama
dapat. Sejauh lima tahun, ia dihargai sesuai performa ker
, banyak kebijakan yang dibuat untuk mempermudah teknis kerja timnya. Meski jarang terlibat obrolan y
is saat meeting mingguan mereka, "Saya heran kerja
ftar nama pelanggan yang di-handle. Membuat timetable
u kebijakan oleh Harris. Target pekerjaan tercapai dan berusaha tidak p
rkedip. Terlihat sebuah pesan masuk dan pukul 17.00 d
asa kan, sayang? Mau
ya membentuk s
ampai di lobby, ya! Makan
emoticon kiss diakhir pesan. Roy m
, sa
enyadari Harris yang bersiap pulang. Kali in
yang memburuk akhir-akhir ini. Benar kata Delia, ia harus melupakan tentang bercak pu
ali ini hanya pengalihan. Apapun
kerjanya pamit sete
uan, ya!" Rani menjengu
ampai ketemu besok!" sahut Selen
ai lupa touch up, disempatkannya mampir ke toilet lobby
panjangnya yang terburu-buru membuatnya menubruk pu
engan pria di hadapannya. Matanya membola sa
mpak baik-baik saja mundur selan
ngkuk di depan Harris. Ia merasa bodoh, terlalu tergesa-gesa, a
dikit belaian saat menyelipkan rambu
isediain high chair untuk Cheryl, ya!" tanya Sele
yl keluar rumah. Gimana kalau Sabtu aja. Kan ngantor setengah hari, kita bisa bawa
Ekspresinya spontan kembali ke mode awal. Datar
nunggu di teras sambil bermain. Selena memilih duduk di teras,
rusaha tidak peduli. Menyibukkan diri di dapur sambil sesekali bercanda de
ok matanya, mulai re
a antar ke
dari kamar. Berpakaian kasual dan sudah w
ya!" Roy mengambil Cheryl dari gen
ryl, hatinya serasa hangat. Ini yang selalu ia tu
yang mana?" panggil Ro
sanggup menepuk kedua tanganny
ya! Papa belum mahir" Roy menarik tubuh
ak ke Roy, dah
kan dulu, aku sudah
meeting tadi pagi, sayang. Aku berangkat, ya!" Roy
" Selena tida
janji pulang cepat" suara Ro
Cheryl belum tidur nyenyak. Cepat ia kembali ke kamar Cheryl. Usapan
ng ponsel dari kamar mereka. Bergerak perlahan
panggilan memalui aplikasi WA. Matanya menemuka
njawab. Sekilas terlihat pop up pesan masuk
jangan te