icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Look At Me!

Bab 6 Kecewa dan Marah

Jumlah Kata:1144    |    Dirilis Pada: 29/03/2022

n yang lain, jika mereka tahu Clarissa mengejar dosen baru mereka, akan muncul cibira

meneruskan saja. Hm? Aku yakin bisa meluluhkan

ak Diaz pasti maunya dapat wanita elegan, bukan slengekan kadang rada g

mulia, bersanding dengan pria idaman. Kenapa aku harus mikir yang lain? Tantangan it

. Jangan muka orang jadi sasa

sudah sampai kamar, berbaring di kasur paling menyenangkan. Segera

gan melihat macam-macam yang dia temukan di sana. Postingan teman-temannya, mencari info

. Dosen itu tidak terlalu suka sosmed tampaknya. Tidak ada postingan baru di sana. Tapi, ada

tentang gambar itu. 'Family is everything. Senang sekali bisa

sih remaja. Clarissa menduga mungkin adik Diaz atau keponakan

s, buat Clarissa, family, keluarga, bukan segalanya. Yang dia rasa dalam keluarga hanya kecewa dan marah. Meskipun

lu di rupanya. Saat itu dia baru kelas

Kenapa mataku buta ga bisa lihat kalau kamu tipe pria ga bisa ta

anya aku sampai cari yang lain. Urus rumah dan anak cuma satu ga b

eberapa bulan kemudian, tepat saat Clarissa dinyatakan

nangis berderai-derai. Di peluk papanya kuat-kuat, meminta papanya tidak

tidak bisa dia pertahankan. Dia dan Rosita hanya saling menyalahkan, ga bisa

issa mengembuskan na

a mulai sibuk dengan istri barunya, dengan keluarga istrinya yang juga perlu support darinya. Apalagi dua tahun setelah menikah, Ar

u, Pa. Papa main sama aku, bercanda bikin a

meluk anak laki-laki kecil usia 6 tahun. Dia tampan sekali. Terlihat bahagia dalam pelukan Arlon. Di samping mereka, seorang wanit

h hati Clarissa. Dulu dia merasakan pelukan hangat dan senyum menyenangkan

ekedar menjalani hidup. Kenapa aku ga bisa merasakan happy kayak papa? Apa aku ga panta

engingat lagi atau hanya akan menambah perih hatinya. Tapi jauh di dasar hati, dia

nya anak laki-laki cukup dan aku tak p

ngan Clarissa masih scroll asal di pons

n papa. Pap

l, merebahkan badan dan

an dari ponselnya. Dia membuka mata dan m

n Clarissa makin terkejut saat sadar, pesan yang dia kirim tadi

tadi ngapain?!" ujarnya

ssa. Kamu ba

uliskan. Clarissa cep

rim. Maunya ke papaku

bengong, iihhh ..." Clarissa merasa

Serius kamu

tahu Clarissa kenapa? Clarissa berpikir, apa tidak masalah kalau dia bica

u cerita g

osennya memang ingin

re okay to tel

a lama tak berkomunikasi. Sesekali itu pun hanya sekedar say hello dan

ssa punya masalah keluarga. Itu tampak dari tingkah lakunya yang ingin jadi pusat perhatian. Tapi yang Diaz tidak mengira, jika gadis ca

i betul seperti apa mahasiswa istimewa ini. Setelah tulisan berderet-der

buat rempong karena gala

membuat Clarissa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijodohkan untuk yang Kesekian Kali2 Bab 2 Pak Diaz Wardhana3 Bab 3 Bermata Sipit dan Berkacamata4 Bab 4 Kenapa Bukan Kamu Saja 5 Bab 5 Makin Terpesona6 Bab 6 Kecewa dan Marah7 Bab 7 Tidak Salah Aku Cinta Kamu8 Bab 8 Jangan Berharap Apapun9 Bab 9 Mendadak Pulang10 Bab 10 Tangis Clarissa11 Bab 11 Aku Cinta Kakak12 Bab 12 Kamu Akan Jadi Milikku13 Bab 13 Tidak Akan Berubah14 Bab 14 Hari yang Menyebalkan15 Bab 15 Clarissa di Mana 16 Bab 16 Pernyataan Diaz17 Bab 17 Situasi yang Mengejutkan18 Bab 18 Jadilah Kekasihku19 Bab 19 Pesan buat Adimasta20 Bab 20 Restu Seorang Anak21 Bab 21 Pacar Kesayangan22 Bab 22 Pacar Rasa Pembantu23 Bab 23 Pacar Hanya Antara Kita24 Bab 24 Tawa Bahagia Seorang Rosita25 Bab 25 Ikuti Permainanku!26 Bab 26 Rencana Adimasta, Trik Usil Clarissa27 Bab 27 Kejutan Dari Papa28 Bab 28 Pelukan Hangat Seorang Papa29 Bab 29 Kekasih Baik Hati30 Bab 30 Dengan Adimasta, Kenapa Tidak 31 Bab 31 Aku Benci Kalian32 Bab 32 Permainan Berlanjut33 Bab 33 I'll Do What I Want34 Bab 34 Be Happy Always, Mom35 Bab 35 Menjemput Clarissa36 Bab 36 Pacar Kamu Kayak Gini 37 Bab 37 Pagi Hari di Rumah Adimasta38 Bab 38 Membuka Hati, Melihat Kenyataan39 Bab 39 Maafkan Aku40 Bab 40 Just Say Thank You41 Bab 41 Hati Makin Meletup42 Bab 42 Ini Kekasihku43 Bab 43 Don't Care What They Say44 Bab 44 Cemburu Artinya Cinta45 Bab 45 Galau Karena Diaz46 Bab 46 Congrats Anyway47 Bab 47 Kembali Sibuk di Kampus48 Bab 48 Jujur Saja!49 Bab 49 Bertemu Papa Lagi50 Bab 50 Luapan Hati51 Bab 51 Special Moment52 Bab 52 It Will Be Fine53 Bab 53 Senyum Getir Rosita54 Bab 54 Malu Mengungkapkan Rasa55 Bab 55 Lagi-lagi Adik Tingkat Menyebalkan56 Bab 56 Marah Hingga di Ubun-ubun57 Bab 57 Dikerjain Lagi58 Bab 58 Kalau Sayang Ga Kayak Gitu59 Bab 59 Mencari Kesempatan60 Bab 60 Cowok Harus Pegang Omongan61 Bab 61 Jurus Andalan Clarissa62 Bab 62 Mau Terus Seperti Ini63 Bab 63 Bilang Sayang Kenapa 64 Bab 64 Kenapa Harus Cowok Itu 65 Bab 65 Kesedihan Seorang Papa66 Bab 66 Bocah Kecil yang Tampan67 Bab 67 Tentang Tante Fransiska68 Bab 68 Memaksa Yenny Bicara69 Bab 69 Demi Calvin70 Bab 70 Kekesalan Makin Memuncak71 Bab 71 Perjuangan Belum Berakhir72 Bab 72 Jangan Pergi, Please ...73 Bab 73 Uluran Tangan Buat Stemmy74 Bab 74 Juteknya Kambuh Lagi75 Bab 75 Senyum Senang Kembali Muncul76 Bab 76 Serangan Cinta yang Kesekian77 Bab 77 Luapan Emosi Tak Tertahankan78 Bab 78 Kamu Terlalu Baik79 Bab 79 Mempertanyakan Hati80 Bab 80 Masih Galau dan Sedih81 Bab 81 Kabar Mengejutkan82 Bab 82 Aku Sayang Kamu, Tapi Aku Lupa83 Bab 83 Adimasta yang Menyebalkan84 Bab 84 Menyadari Semuanya85 Bab 85 Please, Come Back, Adi!86 Bab 86 Strategi Diaz87 Bab 87 Es Krim Cinta Adimasta88 Bab 88 Aku Tidak Yakin Dengan Hatimu89 Bab 89 Kunjungan Seorang Teman90 Bab 90 Apakah Kamu Baik-baik 91 Bab 91 This Is Me92 Bab 92 Peluk Aku, Jangan Lepaskan93 Bab 93 Pertemuan yang Menegangkan94 Bab 94 Pergi dengan Hati Bersih95 Bab 95 Hidup Itu Misteri96 Bab 96 Tetaplah Begini, Jangan Berubah97 Bab 97 Yang Kedua Segera Datang