icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hayu

Bab 9 Ketahuan

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 29/03/2022

menemui Hayu dan mengajaknya pulang, banyak hal yang ingin dia bicarakan. Saya

lit

, sepertinya obrolan mereka asyik sekali, sampai-sam

segera menyambut Bisma da

dah datang ke sini, lho. Kamu menyuruhku menjemputmu,

mpakkan kebenciannya. Hayu sakit hati melihat pemandangan yang ada di hadapannya. Untungnya Candra yang hendak pulang

a janji denganku, kenapa

a dan segera berpamitan dengan Jelita dan Bisma. Dia cukup tahu diri

rasa yang tak bisa di jelaskan dengan ka

biasa. Dia mengepalkan tangan di samping tubuhnya, tak rela tangan Candra menyentuh pund

u!" perintah Bis

amu marah? Memang aku berbuat apa padamu? Ka

kenapa jadi kamu yang seolah-olah ta

nya pada maminya, dia pasti akan terkena banyak pelanggaran yan

marah padamu, hanya saja,

n siapa? Denganku, atau kamu kesal dengan Candra yang bersama sekretarisnya

ali kamu menyentuhnya, aku tidak akan memaafkan kamu, kalau sam

isma. Aku mana mungkin menyentuhnya. Tanpa aku menyentuhnya, aku yakin Tante yang akan

sia kita membicarakan hal yang nggak ada untungnya buatku," ajak Jeli

irannya melayang pada Hayu dan Candra. Apa yang sedang mereka lakukan saat ini, memikirk

engkeramannya pada setir mobil, membuat sesuatu di dalam hatinya perih. Mencintai memang menyakitkan, ta

u kamu memikirkan dia sebaiknya antar aku pulang atau antar aku ke rumah

tar dan memfokuskan kembali pandangannya pada

m, kamu mau makan di mana? Atau aku yang menentukan tempatnya, cuma ak

, jadi apa salahnya kalau mereka makan malam di tempat dengan vi

na begitu indah dan menarik, jangan lupakan ada live music

g dia berikan, segera Bisma melajukan ken

Bisma terkejut, mereka melihat mobil Candra berad

lihat bodoh di antara kalian. Jadi kalau kamu merasa nggak sanggup melihat Hay

apa sekarang mendadak sakit hati, takut kalah saing den

nkah kamu sudah tahu kalau aku menyukai Hayu, jadi kamu

masuk ke dalam lounge and bar, dilihatnya

dirian, apa mungkin Hayu ke toilet. Sepertinya aku me

sudut yang tak terlihat oleh Candra. Jelita yakin, Bi

, juga dua gelas Margarita. Bisma masih saja mengawas

a, ada kelegaan di hati Bisma. Dia pikir Hayu sudah mengkhi

uh kebetulan yang tidak di sengaja, kenapa bisa kita bertemu di sini? Apa mungkin karen

mu mau," tawar Jelita pada Candra yang ma

ian di sini, jadi sebagai kawan, tentu saja aku menyapa kalian. Ngomong-

am

samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka