Hayu
eluar bersama Jelita dan Bisma. Sepertinya mami Bisma sengaja membiarkan Hayu melihat permainan yang sedang
a menyukai Bisma tersenyum bahagia. Dia juga merasa senang karena Candra melihat itu semua. Menunju
i telinga Hayu, "Sekarang kamu sudah
ndra, dia harus menyiapkan mental, setelah ini bisa dipastikan cobaan akan se
dra kesal sekali, dia tak memikirkan jika Hayu jug
penuh kemenangan. Menunjukkan sisi kejamnya
segera pergi menjauh dari sana. Dia kasihan dengan Hayu .
a, Candra sudah terlanjur kesal dengan mereka bertiga, bukan karena Jelita lebih
i terlebih dahulu. Mami Bisma menginterupsinya. "Bisma, sebelum kamu
yang sudah diperintahkan padanya. Jika tidak, maka maminya akan membacakan peraturan
ya dan bergegas pulang. Diabaikan teriakan mam
nyatanya sekarang malah orang tua mereka seakan mendekatkan Bisma dengan Jelita yang memiliki garis keturunan ningrat dan anak orang kaya raya. Pemilik wajah cantik dan tubuh bak
Bisma yang mengajaknya berjuang. Nyatanya bullshit, tong kosong nyaring bunyinya, dia lebih meny
lah atasannya. Seakan Candra tahu apa yang Hayu rasakan, dia pu
andra yang absurd, me
dding me, B
salah dengan
dengan sebutan itu, lucu. Aku jadi ke ingat bi
Rumi, "Maksudmu hewan g
s,
an kamu dengan piggy yang ieuuhh...," ucap Can
daknya saya terhibur den
anan yang cukup menyita waktu, macet membuat mereka hampir dua jam di
elihat Bisma sudah menunggu di meja
u dengan penuh cinta," ejek Candra. Mengabaikan dan
ukankah kamu juga harus bekerja, ada apa?
memberiku penjelasan kenapa k
sikap kekanakan kekasihnya yang seperti p
apa kamu dengan wanita cantik bernama jelita itu, apa mamimu lebih m
mampu menjawab
lilah ke ruangan kamu, aku harus bekerja. Nanti kita lanjutkan obrolan kita sepulang kerja. Jika k
maminya atau hubungannya dengan Hayu. Melangkah gontai menuju ruangannya. Sepertinya, dia butuh menenangkan
at saat dia juga sedang butuh hiburan. lelaki
jelita dari s
leponku, kamu sedang menc
denganku kamu, kenapa juga
menerima perjodohan ini, kamu memang nggak sayang denga
isma. Bukan Candra, dan kamu tahu itu, kan? Ini saat yan
a dari situasi yang sulit, nyatanya malah dia semakin membuat kep
ang lain. Kamu membuatku
perempuan yang kamu cintai itu. By the way, siapa kekasihmu itu, kamu begitu tertutup selama ini, aku boleh tah
kasta di masa sekarang, bukankah ka
an, status sosial, termasuk aku. Aku nggak mau munafik, aku butuh itu semua! Tante pasti juga berpikir panja
samb