icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Diary Cinta Naelsa: Macaca Lova

Bab 3 Tentang Irham

Jumlah Kata:1546    |    Dirilis Pada: 29/03/2022

emangat membaca lembar berikutnya ini. Aku menulis nama Irham di

tobe

r D

liat Irham w

tanya juga k

rebahan di kelas

inya d

ngeliat Devi n

mereka me

yang memandang Devi den

rsinya yang dijadikan satu sama

angsun

evi ngobro

ara keli

nya

ng sebenarnya terjadi? Segera

tobe

r D

terlihat l

k seceri

h rebahan di

ruh aku na

asian sa

uhku memba

lalu. Masa ketika aku ma

mi menemukan Irham masih tiduran di

kit kan? Ke

Irham lemas di kelas. Irh

usah,

tu. Mendingan di UKS. Kan

Di sini aja

kenapa masuk sekolah

ersenyu

inggalan p

temen sebangku atau

mbali te

ku kuat kok. Cuma

t bilang ya? Ntar biar di

ah duduk di bangkunya. Aku awalnya juga mau duduk, tapi dari tempatku berdir

a tadi berlalu. Entah dengan siapa tadi Edo mengobrol. Anak kelas lain

kit apaan sih? Lemes

hu karena ia tem

it l

aaa

Kasihan b

lar n

eh melihat

vernya cuma sakit ka

paham deh. Patah h

m iseng Edo me

nda,

akhirnya aku memburu Edo

tus sam

ga ya kalau m

boleh bilang ke siapa-siapa. Nggak

u ketua kel

ubunga

arus tahu apa aja yang te

uga kali, Do. Itu bukan bagian da

rsenyu

a benaran u

engga

an i

gak inget tang

Bukannya merek

enernya pacaran

Cepet

engga

kok mereka bis

selin

ius

ali meng

kuh sam

A. Masih teta

engucapkan kata Oh

cerita ini

u teman sebangkunya. Wajar kan kal

gganggu

rena langsung mendengar dari sumb

saat ia menggangguk itu. Mungkin ia suka

Devi kembali ke kursinya dan mengatakan sesuatu ke Amara. Setelah itu aku lihat mata Amara merah. Sepertinya habis menangis. Waktu itu aku meliha

a Irham. Kayaknya mereka sedang bersitegang gi

lam dan menghembuskannya p

t juga ya kejadi

engga

omblangnya Amara. Dulu yang nembak ngajak pacaran si Irham ini Amara kok. Dia

ngong saja mende

h. Makanya kemarin Ama

lalak tak

gguh ser

canda? Atau kamu kir

erubah. Terdengar meninggi. Mungkin dia tersing

rusaha mengalihkan topik a

engga

-----

tobe

r D

bareng sahabat-sahabat

, ketemu seorang kakak kelas ya

kelas 3, menga

anya tertul

apa kami sekel

kami nomor po

yum. Dan kembali kejadian saat

dan Nina satu arah angkotnya. Tapi Agni beda. Angkotnya baru bisa dinaiki dari perempatan

dengan rambut bergelombang sepundak menyapa. Ia sudah lebih dulu ada di situ. Sepe

nak kelas

mengangguk nya

dengan Ir

kami men

punya nomor ponse

g. Terlihat wajah Kak

ku nitip sala

elah itu angkot yang dinaiki Agni lewat. Dia pamit duluan. Setelah itu di

--------

tober

r D

ang sekolahn

dan Agni suda

e studio ce

ncetak fot

gkot aku ketemu l

nitipin sur

i ketua kelas a

-nganter bara

ink dengan gambar mawar. Bau amplopnya wangi. Aku rasa kertas suratnya warna senada dan wangi

i suratnya, justru Irhamnya terkesan tak acuh b

kelas 3. Dia tinggi. Berkulit s

ustru aku yang terlihat ekspresif menjelaskan. Aku kira dia aka

ahu Kak

mengge

ayaknya nggak minat

an nafas panjang

ahu siapa yang mengirim surat,

menge

tahu sesua

an t

ku kasi

anya. Aku mengintip ke dalam laci. Di situ ada k

setelah berdiri tegak

ngedikan

nggak

mengga

hu siapa yang naruh di situ. Tiap kali aku mau ma

u nggak lap

ap

sa menyelidikinya atau melaporkan ke wali kela

sih nggak. Cuma

iselidik

ak u

ak menentukan mau diselidiki at

isi surat d

li menggend

nggak

mengga

akan benda-

ters

erazia isi tasku. Jadi kado atau

bu

di buang ata

buka di seko

meng

nap

" jawabnya sa

ni minta nomor

Ortuku melarang aku pun

rsenyu

n punya ponsel dulu sama ortuku.

a-sama t

omor telepon

. Soalnya yang telepon ke rumah suka

pelajaran berdering. Kami segera

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka