Do Not Love Me
ar yang ia pandang. Tapi foto anak gadis yang sedang tersenyum manis menunggingkan g
l menempel sempurna di bawah lubang hidungnya. Memakai kacama
ol hitam ia menciptakan sebuah karya. Hasil dari tangannya sen
ahl
njadi korbannya, mengingat kejadian masa lalunya saat
Mexsi ngedumel sendiri. Menggeleng-gelengkan kep
bahkan tubuhnya di atas kasur, tanpa memikirkan bunga yang baru ia beli berhamburan di pingg
*
ian. Menempelkan siku lengannya di atas meja, tak sadar telapak tangannya menompa pipi kanannya mulai membayangkan malam yang dingin. Saat terjatuh b
nnya turun langsung menggebrak meja, se
a terkejut, "hampir aja robek, kenapa sih kepikiran itu orang yang nilai gue buruk, jadi g
saku kantung celananya, di
an Wh
08953
yl
at dilihatnya ada sebuah chat
08952
ini
. Se
dian mendapatka
ll, ap
i
lama pergi dari Indonesia dan selama bertahun-tahun berada di Australia tanpa ada kabar sekalip
ke mana aja. Baru nga
an ponselnya berb
kata mereka supaya pelajaran gue gak terganggu. Jadi
akhirnya tertidur di atas meja belajar. Ibunya mengetuk pintu namun Kayla tidak dengar, setiap hari ibunya pulang lar
menepuk-nepuk punggungnya pel
a?" ucap Kayla dalam keadaan
ur di atas meja. Besok Mama temenin kamu chec
yla membulat, "Kayla udah bilang be
mpat tidurnya. "Udah ngomongnya bes
ab 'Berjaga-jaga aja, jika sakit langsung diobati,' berbaring di at
ngun kembali. Mengecup keningnya, lalu keluar dari kamarnya, tes setetes air mata jatuh dari k
banyak, tidak ada waktu untuk bersama putrinya bahkan melihat Kayla tersenyum hanya dari f
unya hari ini. Ia ada jadwal pemeriksaan kesehatan. Menepuk jidatnya sendiri, lebi
putih. Mendekati ibunya yang sedang menyia
eculas senyuman tampak
"Sejak kapan jadi semanja ini, perasaan jarang kay
, aku akan memeluk Mama seperti ini." Kayla me
an putrinya. "Mama adalah seorang Mama yang pa
angat menyayangiku, tidak seperti ayah yang membuangku
a ada kata suaminya pergi saja, meninggalkan mereka berdua. Entah di
m hidupnya. Tetap saja, yang namanya kenyataan tak dapat mengubah takdir seseorang. Hanya
jawab ibunya menyuruhnya makan. Agar tak terlalu
u buktikan padanya, bahwa aku adalah anaknya yang sukses.
bisa tersenyu
ma," kata ibunya m
bunya terlihat
entar," ucap Kayla berl
lama, kita ha
sebentar saja kok." men
pintu kamarnya. Kakinya begitu lemas, ia te
u juga gak bisa melakukan apapun. Sungguh, aku ingin bertanya. Dari dulu aku ingin