Do Not Love Me
anan. Menjulurkan kepalanya, menengok dan memeriksa, dari kejauhan melihat sosok gadis berambut panjang hitam lebat menet
, dan terkenal tukang pembuat
pakah tadi tanpa sengaja dia
g hening di sekolah kini tak ada bedanya. Duduk memikirkannya, baru pertama kali Mex
i pemaaf begitu. ck, ck, ck. Mengg
nangis tanpa ia sadari Kayla turun dari sana. Tidak
mbang menimpa punggung Mexsi yang duduk di bawah tangga, terkejut akan hal itu Mexsi yang mengira sedang di jaili secepatnya berdiri
n genggamannya dari lengan gadis itu, Mexsi
amar. Kakinya langsung lemas dan tubuhnya langsung ambruk jatuh ke depan menimpa d
yi mengejutkan dirinya yang sedang m
h Kayla dengan kedua tangannya, m
wa
a turun drastis harga dirinya, belum lagi para
runkan Kayla, mendudukannya di tangga, bersandar pada bahu tangga, kedua ka
akan merasa simpatik, terus mulai jailin dia lagi pada
*
u, batang hidung Kayla ti
nya tentang keberadaan Kayla. "K
k menggeleng-gelengkan
beneran pingsan? Kenapa juga dia mikirin orang yang tak pernah penting dalam hidupn
saran tanpa sadar kedua kakinya melangkah menuju tangga lantai tiga. Sampai di atas tangg
iarkan begitu lama. Membalikan badannya kembali menatap tangga atas lantai tiga, lari menaiki tangga te
kan menyentuh tubuh gadis yang tergeletak
benar-ben
ban
n siapa-siapa, ia melirik kembali. Terlihat Kayla tidak dalam keadaan baik-baik saja. Mexsi
a kaku berbalik menatap Kayla. Apa yang sebenarnya dia lakukan, seharusnya membiarkan gadis itu di sana akan jauh lebih baik bukan? Dan melihat keadaannya sep
ap Tina ragu akan memberitahunya. M
ya bagaikan tercekik, tidak sanggup membalas tatapan Mexsi. Bagaimana tidak? Semua gadis yang berada di kelas, m
t pingsan... ada yang bawa
enjawab, Mexsi
ska meminta izin menemani teman seb
erhatian para kaum Adam, apalagi Tino. Ia tidak akan rela, bila harus membolos dalam pelajaran guru idam
melihat teman sebangkunya te
elihat siapa yang berada di sampingnya. Matanya terbuka menen
nal, tapi gue yakin lo cewek baik-baik, yang akan menjadi
meng
uk bersandar di temb
adi pertanyaan gue. Siapa yang udah
ia samar-samar... tapi gue yakin kalau dia itu pasti cowok," potong Kayla mengangkat ringan bahun
soalnya dia yang kasih t
Kayla me
a bilang
yang bawa dia keruang uks,' suka kali dia sama lo, dia diam-
ebangkunya sampai K
ata Tina menepuk pundak Kayla. "Jujur, gue iri sama lo. Kenapa? Gue it
yakin ko bukan Mexsi, pasti orang lain. Lo liat sendiri pas dia teriakin gue, terus bilang g
annya tersen
ngin gue, gak enak kalau belum bilang terima kasih
Tapi lo harus hati-hati, bi
tapnya ser
serius, mereka sali
akal dapat pasangan hidu
bahas yang gak penting kaya
a, yang
in
jang hari, sama-sama anak baru! Saling jatuh cinta. Pasti meledak, gue jad
gan bikin
ng? Apalagi be
matanya. Malas mendengarkan ocehan temannya jika terus diladenin yang