Mafia in The Morning
a dengan laptop terbuka. Wajahnya terlihat serius dan
tangan tamu dari luar negeri.
u. Perawakan tubuhnya sebelas dua belas dengan Mamoru. Bedanya hanya pada wa
irou berpikir kalau adiknya sedang menonton anime. Rasa penasaran membuat dia me
g mengintai s
.. ot
st
tubuhnya. Dia membuka kotak besar di atas tempat tidur dan mengeluarkan isinya. Kemudian gadis itu melepas handuknya. Tubuh putih kurus dengan buah
adiknya dia tahu kalau pikiran kotor sedang berjalan
kira adikku aseksual. Ya ampun. Dosa apa yang telah daku perbuat di kehidu
ujar Mamoru dingin. Bibirn
kaknya panik sambil menempelkan p
id
." melas
g ku bawa dari
H
mbahannya sekarang dia sudah pakai garterbelt dan kaos kaki panjang. Gadis itu bahkan menunduk dan merapatkan dadanya agar belahan dadanya lebih kelihatan. Seis
talog baju-baju lucu
ru ka
tidak pernah bersemangat. Kecuali untuk cosplay karakter yang dia sukai. Kalau Mamoru pinjam
nti. Ingatkan aku ket
M
dipakainya sangat cocok untuk wajahnya yang manis. Ah, Seishirou mul
ak
Y
a i
ajunya. Sebuah bekas lipstik ada di sana. Seishirou bahkan tidak ingat kapan mendapatkannya. D
nya yang tidak s
-pura jatuh ke depannya untuk minta ditolong. Seakan tekn
u tidak ingat kapan
ya. Ada sisa aroma parfum wanita tertinggal di sana. Mamoru menggeram kesal. Dia t
eja, di samping laptopnya. Dia menarik
bisa melepask
emeja kakaknya. Bunyi kres kres membuat kulit Seishirou menggig
a agar lepas. Seishirou menggigit bibir, dia tahu apa yang akan dilakukan adiknya setelah ini. Mamoru akan
agar dia tidak kelewatan. Adiknya kalau belum puas bisa merobek-robek bagia
hilang. Janga
da punggung kakaknya hingga berbekas. Seishirou mendesah k
idak akan ada yang bis
.
berpakaian cerah dengan sebuah kipas di tangan. Orang itu terlihat tidak berbahaya. Tidak seperti orang-orang yang meng
hatkan lencan
iri-kanan memastikan tidak ada orang. Dia menggulung lengan baju kanannya dan mendekatka
asih." uj
an lengan bajunya. Kemudian mel
ti a
.
usaha mengimbangi langkah cepat orang berkipas yang masih tidak me
dan diukur."
r? unt
ja untuk
r." gumam Asteria
kantor. Tentu saja
pa tiba-tiba dia disur
itu meng
andatangani kontra
aku sudah ta
ngat isi k
i gantinya aku akan melakukan pekerjaan sesuai dengan yang
bekerja seperti apa. Mamoru-san bisa menunjuknya menjadi apa saja bahkan pembantu sekalipun dan dia tidak boleh protes. Han
n sangat disayangkan kalau kau tidak menjadi talent. Tentu saja kau a
engar ti
ngukur. Berdiri di sana