Mafia in The Morning
masih terus terngiang. Dia merasa takut dan mual. Tangannya seperti bernoda darah. Dia ingin meraung dan menangis. Berteriak kencang melepaskan
bersamanya. Hari ini masih ada sedikit jadwal sebelum mengantar mereka naik penerbangan
uru bersiap. Barang-barang miliknya sudah dipak rapi di tas. Mayumi baru selesai
ou goz
mat
Rikimaru-san. O
maru-san. Ada yan
k kamu untuk sarapan
ebentar saya ambi
an sudah ada Mamoru-san dan Irie-san. Mamoru-san sedang membaca sebuah buku dengan fokus. Piring di depannya berisi beberapa lembar roti yang tidak
rasmanan. Dia juga mengambil buah dan segelas air putih. Rikimaru meng
mereka lakukan. Mayumi juga diam saja mengacuhkan keheningan. Sesuatu yang seharusnya tidak lakukan karena mereka masih harus ke
pekat. Mayumi jadi tidak bisa menikmati
ak mau menga
in kalau itu ditujukan untuknya, jadi dia di
, kau tidak mau m
Mayumi menelan ludah. Memang apa yang harus dia katakan? Apa dia harus
ampai melompat jatuh ke bawah. Mayumi semakin merasa jik
a yang harus
yakin harus menghadapi orang di depannya seperti apa. Selama ini dia hanya mengenal Mamoru sebagai Mamoru V, cosplayer tamp
ya? Marah? melampiask
ntuk melakukan konfrontasi padanya. Mungkin malah dia menunggunya
a akan menjawabnya." nadany
tidak suka diberondong pertanyaan. Sama dengan ke
rasa sebai
enutup mulut. Mamoru kemudian mengibaskan tangannya dengan gestur mengusir. Irie dan Rikimaru saling s
mbicaraan kita
melangkah menjauh. Bersama Irie, dia pindah duduk di meja lain yang
nya selalu bilang dia orang yang bersemangat. Tapi sekarang di depan Mamoru
yang ingin A
kema
mbicarakannya dengan orang lain.
lega. Tapi lelah karena tidak tahu bagaiman
rtanya?" ucapnya le
urusan saya. Jadi saya
M
bali dalam
tidur den
emput Rikimaru, dia belum sempat makeup. Dia
idak ap
erus seperti in
engan jelas. Wajahnya masih datar seperti tanpa ekspesi. Tapi jika b
lu dibicarakan. Jad
mendengar k
akukannya
lebih ba
yang m
s gelasnya. Apa yang sebenarnya diinginkan o
k bermaksud membuatmu diam. Tapi kau benar-bena
at itu adalah saat Mamoru-san mengomentarinya sebagai
han saya. Lain kali sa
seperti itu. Mayumi akan kembali ke kehidupan normalnya tanpa perlu mengingat bunyi tembakan s
u menyu
ndengar itu me
aa
tudio mengatakan ka
auh sebelum tahu jika ada sesuatu yang tidak boleh dia
kan berhenti menyukaik
ng Mamoru V. Cosplayer yang selalu dia jadikan idola. Orang yang selalu dia jadikan penyemangat untuk nyentriknya. Tapi pasti jauh dalam hatinya
ingin ke musium, kita bisa pergi awal. Tiga
kimaru sudah ter
merapikan barang-barang
lu pergi. Dia menutup matanya dengan satu t
.
ah satu musium di Jakarta. Banyak orang sepertinya punya niat berk
tidak perlu banyak berkomentar karena ada papan penjelasannya. Mamoru-san juga tidak terlihat menikmati. Dia h
ana itu kafe kan
ya
hat di sana
lamnya memesan berbagai minuman. Ajaibnya di sana ada cendol. Mayumi berinisiatif membeli sat
um ke bandara. Apa ada rekom
, aku bisa ajak k
eh,
aling familiar untuknya. Mereka masuk ke toko-toko yang menarik. Rikimaru menanyakan ini dan itu jika menemukan
an yang menarik. Mayumi izin pergi ke atm sebentar. Sehingga m
Orang itu melirik ke sana kemari sebelum mendekati seorang ibu yang sedang melihat-lihat baju. Tas si ibu terbuka. Tahu apa yang akan
teriakn
rkan. Karena jaraknya jauh, sepatu itu kena ke bahu pencopet membuatnya oleng. Copet itu mau menyeimbangkan diri saat tiba-tiba ada tangan lain yang memegangnya. Laki-laki tinggi berwajah oriental menahan tangannya. Pencopet i
aku, lep
ompet itu kembali pada si Ibu. Dia berterima kasih berulang k
a baru keluar dari tempat penjual cemilan
kaki, membuat Mayumi mengikuti arah pandangnya. Benar juga k
wa hambar. Dia berbalik untuk me
bisa bersantai. Mayumi mengambil napas berulang-ulang untuk mendapatkan keberanian. Dia mendekati Ma
enyodorkan bingkisan. Tangannya gem
ya. Dia langsung membukanya di tempat. Isinya sebuah lu
on pada temanku. Buat permint
h, tapi kau
ima
.
mereka masuk gate keberangkatan, Mayumi segera mengetik laporan ke atasannya pani
u agar menyampaikan bahwa mereka mengirimkan sedikit tip ke re
ning? Dari mana mereka
ilai fantastis tiba-tiba mendarat di saldo atmnya
a banyak sekali nolnya di belak