Mafia in The Morning
g bekerja seperti ini. Dia masih jetlag. Dia sudah di foto dan diukur tubuhnya layak
sekali, good! good!" ka
i sudah pening tujuh kelilin
itu senioritasnya sangat kental. Kalau dia tidak nurut yang ada nanti susah hidupnya. Sebelum photographer tadi minta ganti set lagi, d
atang." salam orang-ora
ke sini. Dia pikir laki-laki itu terlalu sibuk dan akan mendiamkannya
malam Mam
a kulitnya yang putih sangat kontras dengan pakaiannya. Hanya kemeja saja sudah bisa membuat seseorang berkali li
ona-nona di sana tidak perlu repot-repot mengukur badan saya. Jika boleh saya tahu apa mungkin saya bisa membuat kostum sendiri? Karena saya biasa
i Mamoru bisa saja membeli kostum jadi at
yum
Y
ud
tawa kecil dan duduk di kursi yang disediakan. Mamoru juga langsung duduk berhadapan dengannya. Mamoru mengangkat tangannya dengan posisi telapaknya terbuka.
E
yumi hanya memegang botol itu tidak melakukan apa-apa. Tapi Mamoru makin menatapnya tajam. Mayumi mau tidak mau menenggak air mineral itu. Rasa dingin da
sih Mamoru-san
an langsung tersenyum padanya karena seingatnya gadis itu masih marah padanya. W
ol
ah
ndiri. Akan bilang ti
a uang untuk membeli perlengkapan. Sa
lu. Akan d
isa begitu.
ingin b
u saja ingin bek
kerja. Mayumi ingin bahan
Rikimaru menjawab. Orang yang sejak tadi
Mamoru tidak mendengarka
baju, p
E
anti baju dan kembali ke pakaian dress lolithanya. Wajahnya memerah saat mengingat bahwa dress ini kiriman Mamor
Mayumi dengan intens lagi. Wajah Mayumi semakin te
kasih atas
nti
a yang memerah. Tapi seluruh tubuh
ajak
orang yang menjemputnya ke sini. Tapi ngomong-ngomong orang berkipa
. Dia kembali lagi ke depan gadis itu dan menarik tangannya agar ikut berjalan bersa
r kalau Mamoru akan membutuhkan bodyguard yang banyak melihat bahwa laki-laki ini sepertinya o
ndaraan di sini atau mencari rute transportasi umum, kau tidak perlu lagi meny
anya mel
pa yang saya katakan? Saya ing
ak b
api saya tidak mau terus merepotkan Mamoru-san. Apalagi jika saya bekerja di
merep
sudah dua puluh tiga tahun. Saya harus
hay
unia? Apa keberadaan saya membahayakan Mamoru-san? atau ada yang menginc
nya dengan tatapan mata. Mayumi mulai frustasi karena orang di sebelahnya
edang sariawan jadi ti
ru semakin menatap tajam Mayumi. Rikimaru di kursi pengemudi ce
an kami hanya tidak banyak bica
engerti kenapa tidak boleh
ah ada seorang pramusaji yang menunggu untuk mengantar mereka ke meja. Restoran ini bukan restoran biasa. Ada ruang privasi untuk maka
. Saya bisa makan di apartemen. Suda
n berhenti be
ru-sa
dan menyodorkannya ke depan mulu
moru menyuruhny
u. Tidak tahu saja jantungnya sudah berdetak dengan kencan
i setelah dia membunuh orang di depa
dulian Mamoru. Tapi tetap saja laki-laki itu adalah idolanya. Hati pengkhianatnya terus berbunga-bunga menikmati
tanya
" jawabnya
Mamoru dan Rikimaru seperti mengabaikan suaranya Masih banyak sekali hal yang perlu ditanyakan seputar pekerjaan. Tetang statusnya jika Mamo
a masuk ke dalam. Mayumi sudah dag dig dug takut apa yang Mamoru inginkan. Ma
mau kau lakukan?
id
ngit kaget m
rumah sendiri? Kenapa kau tidak
H
a dengan mudah. Mayumi panik saat merasa kakinya
an, turun
H
Tidak sakit sih hanya refleks. Mamoru belum selesai. Di
dak boleh M
e
nya marah. Sekarang dia takut karena memukul Mamoru den
u.. aku tidak
memukul kepalanya. Bahkan ayahnya sekalipun tidak
a Mayumi. Dia menyamankan kepalanya di bagian tubuh yang empuk itu. May
mnya dengan
ur. Tidur yang benar. Aku bis
Mayumi langsung kaku. Rasanya dingin sekali. Dia tahu Mamoru-sa
enendangnya, dia
am mencoba menetralkan detak jantungnya. Tidak bakal terdengar
" gumam
inya. Mamoru tidak peduli. Dia menjentikkan jari dan lam
ngar suara napas teratur Mamoru. Mayumi tidak menyangka orang ini sungguhan ti
nyebalkan ini. Jika Mayumi bisa melihat dalam gelap, dia akan melihat kening Mamoru berkeru
enyeba