The Love Triangle
ak-acakan. Ia terkejut saat melihat jam di dinding
ngambil pakaian yang ada ditumpukkan pakaian kering. Dengan mengoles make up tipis, Clara menyetrika pakaiannya yang kusut dengan setrika uap. Ia pun menggulung poninya dan meluruskan rambut
gerobak roti bakar pinggir jalan dan membeli dua lembar roti bakar. Clara kembali berlari sambil mengunyah roti bakar se
sung menempelkan id card miliknya dan kemb
dalamnya menahan pintu lift itu. Clara pun berha
.. syuk
mbat," uca
ang menatapnya dengan penampilan yang sangat memuka
an mendekat. Di dalam lift hanya ada mereka berdua. Clara menelan
arah Brian. Sementara Rio menahan tangan Clara dan menariknya hingga Clara kembali
k kaget dan me
ototiku seperti itu?
apa kau sudah punya?" tany
h menatap keduanya dengan perasaan tidak enak. Clara dan Rio pun
acar," jawab Clara ter
nutup mulutnya. Rio semakin her
oleh menyukaim
an tipeku," akui Clara
alam benaknya itu. Bahkan saat dirinya tersenyum pada Bria
gil Clara dan m
? Kau ken
tidak malu seperti itu semalam?" tanya Clara seolah bicara sen
temui hah? Kenapa kau sangat tidak punya malu huh? Jika dia bukan t
sekarang?" tanya C
sung keluar dari lift saat pintu lift terbuka. Clara sem
*
enunduk, takut. Saking kesalnya, Rio pun melonggarkan dasinya dan langsung duduk di kursinya. Semua memperhatikan keduany
bertemu di kantin. Tapi, Rio langsung berjalan begitu saja tanpa berkata apa-apa dan ter
n temannya du
terjadi diantara kalian berdua?
" tanya Clara
g bertengkar. Maksudku, seperti sepasang kekasih yang sedang bertengka
eru Clara dan melihat pakaianny
r kan!" keluh Cla
enar. Kalian kelih
ngar apa-apa langsung bang
nmu belum habis!" tanya
Clara. Rio yang tak jauh dari kedu
*
ri ini. Clara pun membasuh kemejanya yang terkena orange jus untuk menghilangkan nodan
bisa hilang sih!"
... D
dan Clara pun lan
yang bingung karena ada nomo
Bria yang ternyata menelpon Cl
mendapatkan nomor telep
makan siang?" tanya Brian t
selesai makan
da lima belas menit lagi bukan? Aku tunggu di kafe depan kantor ya," u
g dan menaruh ponselnya dalam saku. Brian p
ya tapi tidak mendengar jawabanku?" ucap
*
sebuah kafe den
an melambaikan tangannya
itu? Aku bisa melihatmu dari
oleh?" tanya
mengajak bertemu?" tanya Clara tak mau m
mamu. Aku sudah memesan kopi cappuchino. Karena takut terlalu lama jika
. Karena takut merusaknya, jadi aku pikir lebih baik
au menumpahkan jus orange pada kemejamu?" tanya
i, bukan ap
untuk datang kesini," ucap Brian tersen