icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Love Triangle

Bab 4 Sebuah Takdir

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 02/04/2022

ak-acakan. Ia terkejut saat melihat jam di dinding

ngambil pakaian yang ada ditumpukkan pakaian kering. Dengan mengoles make up tipis, Clara menyetrika pakaiannya yang kusut dengan setrika uap. Ia pun menggulung poninya dan meluruskan rambut

gerobak roti bakar pinggir jalan dan membeli dua lembar roti bakar. Clara kembali berlari sambil mengunyah roti bakar se

sung menempelkan id card miliknya dan kemb

dalamnya menahan pintu lift itu. Clara pun berha

.. syuk

mbat," uca

ang menatapnya dengan penampilan yang sangat memuka

an mendekat. Di dalam lift hanya ada mereka berdua. Clara menelan

arah Brian. Sementara Rio menahan tangan Clara dan menariknya hingga Clara kembali

k kaget dan me

ototiku seperti itu?

apa kau sudah punya?" tany

h menatap keduanya dengan perasaan tidak enak. Clara dan Rio pun

acar," jawab Clara ter

nutup mulutnya. Rio semakin her

oleh menyukaim

an tipeku," akui Clara

alam benaknya itu. Bahkan saat dirinya tersenyum pada Bria

gil Clara dan m

? Kau ken

tidak malu seperti itu semalam?" tanya Clara seolah bicara sen

temui hah? Kenapa kau sangat tidak punya malu huh? Jika dia bukan t

sekarang?" tanya C

sung keluar dari lift saat pintu lift terbuka. Clara sem

*

enunduk, takut. Saking kesalnya, Rio pun melonggarkan dasinya dan langsung duduk di kursinya. Semua memperhatikan keduany

bertemu di kantin. Tapi, Rio langsung berjalan begitu saja tanpa berkata apa-apa dan ter

n temannya du

terjadi diantara kalian berdua?

" tanya Clara

g bertengkar. Maksudku, seperti sepasang kekasih yang sedang bertengka

eru Clara dan melihat pakaianny

r kan!" keluh Cla

enar. Kalian kelih

ngar apa-apa langsung bang

nmu belum habis!" tanya

Clara. Rio yang tak jauh dari kedu

*

ri ini. Clara pun membasuh kemejanya yang terkena orange jus untuk menghilangkan nodan

bisa hilang sih!"

... D

dan Clara pun lan

yang bingung karena ada nomo

Bria yang ternyata menelpon Cl

mendapatkan nomor telep

makan siang?" tanya Brian t

selesai makan

da lima belas menit lagi bukan? Aku tunggu di kafe depan kantor ya," u

g dan menaruh ponselnya dalam saku. Brian p

ya tapi tidak mendengar jawabanku?" ucap

*

sebuah kafe den

an melambaikan tangannya

itu? Aku bisa melihatmu dari

oleh?" tanya

mengajak bertemu?" tanya Clara tak mau m

mamu. Aku sudah memesan kopi cappuchino. Karena takut terlalu lama jika

. Karena takut merusaknya, jadi aku pikir lebih baik

au menumpahkan jus orange pada kemejamu?" tanya

i, bukan ap

untuk datang kesini," ucap Brian tersen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka