The Love Triangle

a terlihat lebih memukau dan sangat cantik. Rambutnya yang digerai dengan bebas tampak membuatnya lebih anggun. Berjalan dengan lebih percaya diri, Clara menatap pada satu ar

gga rambutnya menampar wajah Rio yang tersadar akan lamunannya. Clara yang puas melihat reaksi Rio seperti itu dengan senang du

emakai pakaian seperti itu?" tanya Firda ya

bertemu dengan teman yang meminjamkan gaun ini. Apa ..

ya gitu. Yah meskipun terkadang kamu suka memakai pakaian seperti ini, t

akan oleh Firda dan berpikir bahwa pakaian

kelihatannya buatan luar n

u bahkan tidak tega untuk memakainya,"

enapa berkata seperti itu. Kau d

akan mengenalinya. Tapi, aku sangat bersy

a dia membantumu lebih dari satu k

ngannya kau akan terkejut," goda Cl

pa kau tidak mau m

h, cepat

*

pulang. Saat sedang berjalan menuju lift bersama de

p Rio dan membawa Cl

tetap mengikuti langkah Rio yang memb

o segera melepaskan tangan Cla

a sih?" tanya

a Rio dengan tatapan tidak suka. Clara kesal mendengar

ngnya? Apa t

idak b

ku punya hak untuk mem

kau memakai pakaian yang membuat semua mata pria

Rio m

id

h padaku

kubilan

erserah aku mau pakai pakaian apa. Toh perusahaan juga tidak melarang.

gawai. Jadi, jangan pakai gaun atau rok mini seperti

ari Brian. Apa kau tidak mau

ewa. Ia memegang kepalanya

dari Brian? Wah ... tidak bisa kupercaya. Apa kau disponsori atau apa hah?

malah marah-marah!" ter

bisa mendapatkan perasaanku? Apa kau sedang melakukan balas dendam atau apa?"

terus saja menolakku. Aku ... akan mengakhiri cinta

Akhiri s

pi

an Br

pa

kai siapa saja t

akku dan sekarang melarang

eh menyukainya ataupun berkencan dengannya.

apapun yang aku suka dan hakku untuk menyukai siapapun yang aku

umam Rio menatap kesal. Tapi akhirnya i

seru Clara saat keduan

Aku mau pulang," ucap R

mpan menunggu di depan mobil sportnya. Brian berdiri dengan keren dan menggunakan kacamata hitamn

r dengan Rio yang be

an tangannya dan tersenyum lebar pada C

ucap Brian denga

tanpa penolakkan dan sedi

saja hal itu menjadi tontonan semua para pegawai yang keluar untuk pulang. Tak terkecuali Rio yang menata

*

dulu denganku?" tanya Brian dengan menatap

tap sendu pada jalanan.

apa? Steak? Pas

n gaun ini tampak sangat mahal. Ah ... B

dengan mata yang bercahaya. Cl

apa kau juga y

Y

kan menjua

u untukmu. Itu hanya

ini?" tanya Clara d

au?" tanya Brian tidak yakin

saja. Aku .

. Tapi, jika kau mau memperkirakannya mu

pa

uh juta," jawab Brian dengan santainya