icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HATE BEING A RICHMAN

Bab 3 SUATU KEBETULAN

Jumlah Kata:1158    |    Dirilis Pada: 10/03/2022

t. Dengan tenang Tsabit menikmati sarapannya. Hampir dua minggu berada di kamar telah menguras habis seluruh ke

g tidak diketahui namanya itu men

it sambil bangki

menuju halaman depan rumah besar ini dimana s

stelan resmi khas pengemudi keluarga kelas atas itu meny

at. Bagaimanapun dalam hatinya dia masih belum menge

n Mu

ngetuk kaca jendela mobilnya, Tsabit

t. Mobil kemudian melaju menjauhi halaman rumah yg sangat luas itu. Jalanan berkelok semakin tak bisa dikenal

tika tiba tiba saja mobil yg ditu

aaa

dihantam mobil yg melaju

rrg

n Mu

id

rosok ke dalam jurang yg curam. Tsabit dan dua orang di

**********

parau ibunya memanggil membuat

pa? " tan

ng bawakan ini ke aula gedung tua disana dan bantu yg la

wab Tsabit

abit tak berniat sedikitpun untuk kembali pada kehidupanny sebelumnya. Akses transportasi dan komunikasi di desa ini sangat sulit didapatkan. Ditahun semodern ini bahkan listrikpun mereka belum memilikinya. Puluhan kepala keluarga yg tinggal di desa ini masih hidup dengan sederhana dan jauh dari tekhnologi. Namun jangan meragukan tentang kesehatan masyarakat disini yg begitu sehat meskipun tak terjamah pengobatan moder

belajar hari ini." seora

jadi besok setelah selesai acara ini kakak akan tambahkan waktu belajarnya

ba putih yg berada di tempat teratas desa ini. Sebuah Gedung tua

imana setiap dua tahun sekali pada tanggal lima belas bu

bit, karena hari ini adalah tepat dua tahun

anya untuk menunjukkan dominasinya. Tampak dikejauhan sebuah mercedesmaybach melaju menaiki jalanan berkel

an dengan tuan tanah kita yaa,

wab Tsabit se

erparkir di halaman gedung tua. Tak berapa waktu kemud

ahendra" ucap tertua d

ria yg disebut Mahendr

baik Tuan." jawab Hasan sambi

aan Mahendra membuat

ap Hasan memotong sebelum Tsabit bersuara hen

andangi Tsabit tanpa kedip dan mem

Mahendra berlalu mengikuti Has

betapa berharganya pria bernama Mahendra itu bagi warga desa. Bagaimanapun Mahendra telah mengijinkan mereka semua tinggal di tanahnya tanpa sedikitpun membayar sewa, bahkan Mahendr

ja disaat Mahe

wa anak angkatmu itu." u

dmu?" tanya H

pertinya pantas mendapatkan pekerjaan yg

agar dia bisa menemuim

sekarang juga dengan

a tahun ini mengurusnya." ucap Hasan sambil berlalu menem

ntuk bersiap mengikuti Mahendra ke kota. Tentu saja Tsabit sangat terkejut, apa

senggang ya." Tsabit berjanji kepadan a

i, Tsabit kemudian berjalan k

endra kemudian menarik len

ai

a akan segera terwujud dengan perjalanannya kali ini. Setelah berulangkali terpisah dari orang-orang yg menyayanginya, Tsabit b

anak angkat di desa kecil itu bernama Tsabit, entah suatu kebetulan atau bukan, namun nama itu membuat perhatian Mahendra sedikit lega, kini setelah Tsab

g kini duduk berdampingan itu masih hanyut dalam benaknya masing-masing. Tak ada obrol

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka