icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Noda Penyesalan

Bab 8 Periksa

Jumlah Kata:1500    |    Dirilis Pada: 10/03/2022

gan

nat adalah Regan. Aku baru sadar saat memasuki rumah sakit,

buat bisnis dengan nama samaran. Saat memesan kue donat dalam nama itu, bernama A

pasti akan berpikir, untuk memborong dagangan ku semua. Meski lelaki itu tidak mungkin menghabiskan dengan memakannya se

kepada Regan secara langsung. Bisa saja nanti dia akan mengad

at kepada Regan. Bagaimanapun caranya kue ini harus samp

di halaman depan rumah sakit, aku meminta tolong pada tukan

pesanan ini ke dalam?" tanyaku ragu-ragu. Ab

a, Dek?" tany

embantuku, mengant

ntai dua. Nanti abang belok kanan terus

ak ngantar sen

Sejak kecil aku tidak mau ikut ke r

idak curiga. Abang tukang ojek pun pergi, me

mual saat sedang duduk. Serasa isi dalamnya akan keluar semua. Kumuntahkan sedari tadi

rata, dan berbicara pada

ang untuk mencari nafkah buat kita berdua. Kamu y

n janin, yang masih belum j

h. Mobil itu berhenti tepat di parkiran, tidak jauh dari tempatku berteduh.

Raj

ng sama dalam instagram Mas Raja. Ia tunangan sekaligus calon istr

Raja bergandengan mesra, dengan seorang gadis.

mau mengantarku untuk periks

kamu sayang," sahut Mas Raja

saat kehamilan ini sedang memasuki masa rentan, dan butuh p

menyambut kehadiran sang buah hati. Suami akan dengan senang hati, menganta

ng, tanpa orang tua dan sanak saudara. Air mata jatuh menodai pipi, me

tukang ojek baru kembali, mengantar donat pada Regan. Dia tersenyum

g tukang ojek menyerahka

sudah membantuku, Ban

gembangkan bibir, dan

adalah pelanggan terakhir. Sepanjang perjalanan, aku hanya diam dan memikirkan kejadian

*

untuk penyuluhan. Mereka ditugaskan di sini untuk memeriksa ibu hamil dan wanita lan

alau ada dokter dari kota, yang akan datang ke puskesma

rga desa ini. Sebulan sekali para dokter dari kota akan datang, dengan bekerja s

berikan makanan sehat. Aku berencana akan memeriksakan kandungan ke

ikut dengan Nenek unt

i ke puskesmas. Sementara aku mengemas kue donat, yang tadi sudah dipe

ereka semua pada suka kue buatanku, yang katanya gak kalah dari toko

k begitu jauh. Aku dan nenek berjalan kaki menuju ke sana sembari olah raga. Apalagi yang bisa kami lakuka

debar dan berdetak dengan kencang. Ada peras

sambil berjalan

debar maka orang spesial sedang memikirkan kita. Bisa jadi

endengar ucapan

dia. Entah mengapa jantung ini, sedari tadi berdetak dengan kencang. Seperti ada seseoran

ek juga merasakan hal seperti yang

menoleh ke arahku. Dia terse

cinta pasti akan merasakan ikatan ba

atin antara pasangan masing-masing. Terbukti degup jantung

ucap nenek yang ti

apa,

aku yang jatuh, dari kel

hulu, jika ada bulu mata kita yang jatuh maka ada s

gan mitos. Aku tidak percaya deng

namanya mitos. Entah itu benar atau tidak, apa yang dikatakan nenek, bagiku hanyalah sebuah hi

t kami sesekali bercanda sambil tersenyum. Nenek seperti

ar ya. Aku merasa lelah da

utih tersebut, hanya m

g terjadi pada ibu hamil. Tubuh wanita mengandung tidak sama dengan perempuan

leh," sa

di pinggir jalan. Kami duduk di bawah po

menuju puskesmas. Dari kejauhan, terlihat para warga beran

Petugas medis yang memakai seragam putih melayani dengan setulus

ak jantung yang makin kuat. Sedari tadi sudah me

itu sudah tidak asing lagi bagiku. Seorang pria muda, dan tampan deng

sa usia lansia. Dokter yang melayani orang

gan

ut nama Regan. Siapa Regan itu?" t

rasa berdebar dengan kuat, ingin bertemu Regan? Benarkah apa yang dikatakan wanita se

eringat dingin. Kenapa harus dokter Reg

*

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Talak2 Bab 2 Suci3 Bab 3 Penolakan4 Bab 4 Pergi5 Bab 5 Garis Dua6 Bab 6 Hadiah Kecil7 Bab 7 Alasan8 Bab 8 Periksa9 Bab 9 Berita Baru10 Bab 10 Gosip11 Bab 11 Pertemuan12 Bab 12 Melahirkan13 Bab 13 Pemberian Nama14 Bab 14 Pemberian Nama15 Bab 15 Akhir Penyesalan16 Bab 16 Cemburu Tak Beralasan17 Bab 17 Fakta18 Bab 18 Penyamaran19 Bab 19 Tes DNA20 Bab 20 Patah Hati21 Bab 21 Tunangan22 Bab 22 Bangkit23 Bab 23 Cemburu24 Bab 24 Kebaikan Zahra25 Bab 25 Masa Kecil26 Bab 26 Undangan27 Bab 27 Pernikahan28 Bab 28 Bulan Madu29 Bab 29 Rujuk30 Bab 30 Canggung31 Bab 31 Bertahan32 Bab 32 Curiga33 Bab 33 Masa Lalu34 Bab 34 Rencana Jahat35 Bab 35 Pura-Pura Sakit36 Bab 36 Penyesalan Giska37 Bab 37 Perang Saudara38 Bab 38 Rumah Baru39 Bab 39 Dendam40 Bab 40 Prnyelidikan41 Bab 41 Hukum Pidana42 Bab 42 Kabur43 Bab 43 Raja Galau44 Bab 44 Bos Baru45 Bab 45 Bunuh Diri46 Bab 46 Nikah Tanpa Cinta47 Bab 47 Ingin Suamimu48 Bab 48 Cinta Terlarang49 Bab 49 Cinta Tidak Pernah Berkhianat50 Bab 50 Hamil51 Bab 51 Perhatian Regan52 Bab 52 Vonis Mandul53 Bab 53 Kutukan54 Bab 54 Permintaan Raja55 Bab 55 Dosa Di Masa Lalu56 Bab 56 Rahasia Terungkap57 Bab 57 Rahasia Nadin58 Bab 58 Demi Masa Depan59 Bab 59 Terima Kasih Zahra60 Bab 60 Kabar Mengejutkan61 Bab 61 Tidak Tahu Apa Pun62 Bab 62 Pura-Pura Bahagia63 Bab 63 Pilihan64 Bab 64 Sabotase65 Bab 65 Tawaran66 Bab 66 Putus67 Bab 67 Duka Alan68 Bab 68 Undangan69 Bab 69 Menolak Dimadu70 Bab 70 Pernikahan Palsu71 Bab 71 Bulan Madu72 Bab 72 Firasat73 Bab 73 Regan Menghilang74 Bab 74 Pencarian75 Bab 75 Amnesia76 Bab 76 Pertemuan77 Bab 77 Bukti Akurat78 Bab 78 Kejujuran79 Bab 79 Anak Menjadi Korban80 Bab 80 Maaf81 Bab 81 Cinta Terlarang82 Bab 82 Akad Nikah83 Bab 83 Melupakan84 Bab 84 Tidak Bisa Pindah Kelain Hati85 Bab 85 Ingatan Tentang Kamu86 Bab 86 Tidak Mungkin87 Bab 87 Jangan Ganggu88 Bab 88 Jangankan Salahkan Aku Selingkuh89 Bab 89 Aku Ingin Cerai90 Bab 90 Cemburu91 Bab 91 Dua Keluarga92 Bab 92 Izinkan93 Bab 93 Kejahatan Terungkap94 Bab 94 Karma Raja95 Bab 95 Selamat Berbahagia96 Bab 96 Bahagia (Tamat)