Noda Penyesalan
aat menatap wajah Regan. Aku berusaha untuk menyembunyikan identitas, terpaksa wajah ditutupi memakai cadar.
hra
gisi data pasien. Aku pun segerasama sepertiku. Gadis di desa ini cepat menikah, permintaan dari ora
dua puluh. Berada di sekeliling mereka membuatku canggung, apalagi dokter yang memeriksa adal
ucapku pa
a, yang sudah disediakan. Sebentar lagi dokter aka
u?" tanya suster
ma," j
as bisa kulihat, kening pria itu mengernyit ketika membaca data, y
rpikir, kalau ada nama kesamaan dalam pengisian biodata. Detik selanjutnya, lelaki itu memeriksa kondi
as alat medis yang tadi dipakai buat m
gguk tanpa
a, Bu. Ini ada vitamin penguat kandungan, jangan lupa rut
m dengan ramah, menje
Regan terangkat sebelah, saat jawabanku hanya menga
ng pengusaha kaya raya. Banyak wanita mencoba mendekatinya dengan
ia berjas putih itu. Masih diselimuti rasa penasaran, dokter Regan memperhatikan gerak-gerikku s
ias, ingin diperiksa dokter Regan. Malah ada yang ingin perutnya dielus pria itu. Ka
alau dokter yang ditugaskan di
r Regan. Ia begitu berantusias mengantri di antara b
tampan biar anak dalam kandunganku jadi ikuta
amil makin bersemangat kar
masih menggosip ria. Membandingkan k
. Aku mencari keberadaan nenek yang tidak terlihat di tempat duduknya semula. Aku panik melihat
hra
ghentikan. Volume yang tidak asing lagi terdengar
nek
melihat nenek ada dihadapa
apa kamu
ri Nenek s
kita pulang! Nenek sud
obatan. Kami berjalan menuju koridor puskesmas. Saat melewati barisan
*
ah rezeki dari sikecil yang membawa berkah. Aku begitu sibuk mempe
tahun buah hatinya. Pesanan itu harus segera diantar tepat waktu, sebelum
ntarkan pesanan kue kepada pe
erkutat dengan pekerjaannya. Wanita tu
dan benang membuat sebuah topi. Di usia yang sudah senja,
i di jala
a,
alami nenek sebelum bera
amuala
aikum
angkat menuju kepada pelanggan, yang memesan untuk acara ulang tahun
ta yang memesan kue tadi. Segera turun dari motor
ar, dengan dandanan ala Cinderella. Mungkin ia meng
tanyanya men
rumah Nyonya
gangguk
antar pesanan donat y
dah menunggu sejak tadi,"
ya princes itu pu
kantongan pelastik berisi donat. Rumah ini sangat
aya akan mengambilkan uangny
ndang sekeliling. Pandanganku tertuju pada sebuah f
h ini adalah kakak dari adik tunangan mantan suami. Sece
dari keluarga kaya. Berbeda denganku yang hanya seor
cap wanita berkulit pu
pameran busana. Dia memberika
aras cantik tersebut memberikan sebagai tips,
bih," wanita itu menolak
kos karena kamu sudah
untuk segera pulang. Sebelum pulang aku bertanya pada pemilik rumah, siapa w
erdiri di sebelah kamu memakai
ntar lagi akan menikah. Mereka sudah lama paca
ubungan jarak jauh tanpa sepengetahuanku. Lelaki itu
bih mencintai perempuan itu. Mengapa Mas Raja berbohong. Apa yang dia sembunyikan, dan kenapa pacarnya tid
capku terse
dalah doa yang terbaik untuk saat ini. Aku yang hamil an
perusahaan, Mbak. Dia anak bungsu dari ti
nyum. Meski Mbak Melda adalah kakak--kandung-
knya. Di sebelah foto ibunya, berdiri sosok pria
g dengan bingkai emas di dinding. Keluarga Mbak Melda sangat
mengobrol dengan Mbak Meld
sai mengantarkan pesanan kue donat. Selamat ul
tidak usah pulang dan mengik
ri sosmed namun, Mbak Melda orangnya baik, dan ramah, tidak
tapivaku masih banyak pekerjaan
berwajah masam ke
u dengan adik Mbak yang nomor dua,
baiknya. Sudah sedari tadi berada di rumah Mbak Melda
k. Assalam
ang pria muncul dari depan pintu, membawa seorang anak kecil yang cantik berusia lim
ipanggil namanya pun datang men
Ekor matanya masih men
mengantar pesanan kue donat untuk
ke arahku, dan menyebutkan
," uca
a dengan kencang. Natan menyebutkan namanya deng
*
sam