Noda Penyesalan

tikan!" ter

i Regan terhenti dengan teriakkan papanya

h berkelahi seperti anak kecil. Apa kalian sudah tidak waras?" hardik pap

pulang dari rumah sakit sudah main pukul saja. Apa yang sebenarnya terjadi pada kalian berdua? A

ia menjatuhkan talak dan mengusir kakak ipar di malam pertama," tukas Regan. Tang

ibuang ke sembarang arah. Dalam pernikahan kami Regan tidak da

ami luka parah. Pihak rumah sakit kewalahan dalam menangani

a pernikahan abangnya-Raja. Tapi, mendadak pihak rumah sakit menghubungi dokter Regan

a dokter tidak cukup untuk menangani para korban kecelakaan. Maka dokter Regan

"Apa benar yang dika

unduk lesu t

pertanyaan Papa barusan. Apa ben

Raja terbata-bata. Bibirnya

an Mas Raja membelalakkan mata, merek

penasaran. Wanita cantik it

aja t

detik

deti

detik

t barulah dia b

ia sudah membohongiku di malam

e

eremas dada ini saat mendengar ucapan dari pria tinggi ja

k papa dan m

selidik, seperti terdakwa yang menunggu vonis ma

sar. Seakan belum puas mencari jawaban, wanita paruh baya i

r, lidahku kelu untuk membantah kalimat yang dilont

an Mas Raja itu semua tidak benar," bantahku. Cairan bening yang tadi aku tahan akh

arnya dari mulutmu itu. Kau tak ubahnya perempuan murahan di pinggir ja

e

i biasanya akan menjadi pelindung bagi istri, tapi Mas Raja malah me

an kalau kakak ipar sudah tida

ngeluarkan darah keperawanan. Seharusnya kalau memang dia masih suci pasti ak

ngnya. Matanya yang seperti elang meman

erjadi pada wanita yang rawan selaputnya tipis karena pernah mengalami kerusakkan hingga menyebabkan terjadi sobekkan. Itu tidak

anya sekedar mencari alasan untuk menolak ku karena adanya wanita lain. Setelah dia pu

gan lelaki mana pun. Aku selalu menjaga kehormatan dan menutup auratku dem

tidak mungkin aku tarik kembali," tegasnya. Tubuhku ambruk luruh ke lant

adi pada anak-anaknya. Di satu pihak adalah darah dagingnya sendir

Nak? Belum sehari kalian menikah sudah bercerai. Mau dikeman

kan kembali keputusanmu!" ucap mamanya sembari mengelus pucuk kepala. Tangis ini seketika pec

gan sudah menjelaskan panjang lebar tentang kerusakan selaput dara akibat sobekkan atau kecel

tugasmu di lapangan memeriksa kondisi korban. Apa begini seorang

menjadi istrimu!" pungkas Mas Raja sembari masuk kedalam kamar dan me

ug

nyaring. Bahkan hiasan pesta dan juga umbul-umbul yang terpasang belum juga lepas dari

ya. Besok Mama akan membujuk kembali Raja agar mau membatalkan talaknya padamu?" Bisik mam

ka yang sudah menyebakanku lahir ke dunia. Mereka hanya meninggalkan kertas yang mengatakan namaku

edinginan dan kelaparan, aku hanya terbungkus kain b

menyadarkan dari lamunan. Aku meno

" sahutk

bicarakan masalah ini kembali. Siapa tahu suamimu Raja berubah

teran pada Abang Raja. Besok datanglah kerumah sakit untuk pemeriksa

ta pendapatnya. Alhamdulillah … wanita itu me

ongakkan dagu. Aku yang sedari tadi menunduk hanya bisa

a sudah sangat lelah ingin beristirahat," ucap Papa Erlang

n diantar Regan di lantai atas. Mama dan Papa sudah mengantuk ingin merebahkan badan," t

u berdiri. Seketika pandanganku beradu

ug

lanjutnya aku tidak tahu apalagi yang terjadi dengan diri ini. Hanya s

dengar samar menyebut namaku. Akhirnya Regan menggendong tub

*

s terletak sebelah ranjang. Aku memang pencinta kopi apalagi kopi yang dicam

nampan berisi sarapan. Regan meletakan sarapan di atas nakas atas perintah ibu mertuaku.

egan mengulas senyum. Dia duduk di sofa

ali hingga mengakibatkan badanku hampir terjatuh. Untung Regan segera menangkap tub

amar yang tidak dikunci. Dia terperanga melihat Regan memel

gan

*

sam