icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Noda Penyesalan

Bab 3 Penolakan

Jumlah Kata:1577    |    Dirilis Pada: 10/03/2022

nahan bobot tubuhku yang hampir setengah m

p memangsaku dalam tiap pandangan Mas Raja. Aku ibarat korban yang siap diterkam tepat sasara

belum kembali sepenuhnya ke raga. Tiba-tiba dikejutkan dengan k

n melihat mantan istrinya disentuh pria lain. Ini hanyalah tragedi t

untuk menetralkan degup jantung ini, sedangkan Regan

aan ini?" nada kalimat Mas Raja sedikit meninggi

h Mas Raja seketika berubah merah padam

suka kau menyentuh Zah

terlihat melengkung, sudut bibirnya membentuk senyuman manis. Pria ber

Zahra, kenapa masih emosi melihat kami be

k saling beradu sama lain, dadanya turun naik menahan sesak.

lebih tua darimu. Apa begini caranya seorang dokter menjaga s

menghormati wanita apalagi istrimu," sahut Regan tak mau kalah

ai harga diriku sebagai seoran

ra polisi? Atau sebagai seorang pria bodoh hah?" cibir Regan. Kedua kakak

kan darah akibat pukulan tinju kakaknya. Soal kekuatan Mas Raja mempunyai tubuh

yang berotot. Tangan kekar, dada bidang serta tenaga yang kuat, wajahnya

Mas Raja menaikkan nada bicaranya lagi. Tangannya dengan kas

kan mulai lagi, namun apa dayaku tidak bisa mem

kembali, papanya datang dengan satu teriaka

papanya berteriak. Kedua pria itu pun saling diam dan menun

ni

sama-sama diam dalam pikiran masing-masing. Jantungku semakin ber

mempunyai sifat keras dan disiplin karena hasil didikan dari militer, sedangkan Regan memp

r. Papa pusing melihat kakak-beradik tidak mau akur." Pap

g ayah. Dia selalu tunduk dengan aturan ayahnya meskip

dikkan Mas Raja keras, sikap Mas Raja berbanding t

elaskan pada Papa apa yang kalian lakukan berdua di kamar Zahra." Papan

a ...." Mas Raja me

u, Pa," poton

Regan, wajahnya mendadak berubah merah seperti to

ap Papanya disertai kedua anaknya keluar. Aku memilih diam di kamar sembari membersihkan diri, dan bergant

rti terdakwa yang tervonis hukuman, wajah kakak beradik itu han

enatap satu persatu putra kesayangan

i ada keributan dirumah ini. Kalian Papa besarkan dan didik bukan untuk menjad

berdiri menghadap papanya. Dia tid

dia tidak menyentuh Zahra, maka tidak akan

g dikatakan Raja?" ta

berdiri menghadap menatap kakaknya, ada r

aja menyentuh Zahra yang jelas-jelas bukan muhri

, Pa. Raja berboh

. "Aku menyaksikan denga

," kila

enuding seketika menjadi geram. Regan terus saja didesak

, bukan kalian," dengkus papanya. Suas

ari kamar setelah membersihkan diri dan memakai pakaian y

g aku pakai senada dengan yang dikenakan. Begitu keluar dari kamar dengan pakaian rapi, Mas Raja seketika

ehati setiap kali bersalah. Keputusan semua ada pa

baya yang terlihat masih gagah, berjarak setengah meter dari Mas Raja. Sofa

ari-jemari yang saling bertautan u

a Zahra! Papa tidak ingin kamu menjadi laki-laki yang pengecut. Meninggalkan seorang wan

enjatuhkan talak kepada Zahra. Aku menolak Zahra kembal

a menodai pipi, kata-kata talak yang kudengar kemarin bukanlah mimpi. Kali ini aku dengan jelas mendengarn

ripada ditikam dengan sebuah pedang yang tajam. Mengatakan aku tel

aku yang telah pergi. Dulu, wajah itu selalu kurinduk

bahagian meski itu cuma sebentar. Aku ikhlas menerima talak mu. Aku sabar dengan lapang dada,"

hati ini seperti karang yang kokoh di lautan. Bahkan rasa cinta pun sedang ku s

i lemah, terlebih bila wanita menangis karena terlu

uhkan talak kepada Zahra yang belum resmi men

nghembuskan secara kasar. Dia

Zahra! Aku tidak menginginka

k kusangka dia begitu tega melemparku sama seperti barang mainan

u

alan tinju. Tubuh pria tinggi tegap itu lang

mpar setelah bosan kau mainkan!" hardik Regan. Dia mel

n Regan. Aku dengan sergap menghalanginya, hing

mengenai sasaran. Sesaat kemudian pandangan ini menjadi buram,

" teria

*

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Talak2 Bab 2 Suci3 Bab 3 Penolakan4 Bab 4 Pergi5 Bab 5 Garis Dua6 Bab 6 Hadiah Kecil7 Bab 7 Alasan8 Bab 8 Periksa9 Bab 9 Berita Baru10 Bab 10 Gosip11 Bab 11 Pertemuan12 Bab 12 Melahirkan13 Bab 13 Pemberian Nama14 Bab 14 Pemberian Nama15 Bab 15 Akhir Penyesalan16 Bab 16 Cemburu Tak Beralasan17 Bab 17 Fakta18 Bab 18 Penyamaran19 Bab 19 Tes DNA20 Bab 20 Patah Hati21 Bab 21 Tunangan22 Bab 22 Bangkit23 Bab 23 Cemburu24 Bab 24 Kebaikan Zahra25 Bab 25 Masa Kecil26 Bab 26 Undangan27 Bab 27 Pernikahan28 Bab 28 Bulan Madu29 Bab 29 Rujuk30 Bab 30 Canggung31 Bab 31 Bertahan32 Bab 32 Curiga33 Bab 33 Masa Lalu34 Bab 34 Rencana Jahat35 Bab 35 Pura-Pura Sakit36 Bab 36 Penyesalan Giska37 Bab 37 Perang Saudara38 Bab 38 Rumah Baru39 Bab 39 Dendam40 Bab 40 Prnyelidikan41 Bab 41 Hukum Pidana42 Bab 42 Kabur43 Bab 43 Raja Galau44 Bab 44 Bos Baru45 Bab 45 Bunuh Diri46 Bab 46 Nikah Tanpa Cinta47 Bab 47 Ingin Suamimu48 Bab 48 Cinta Terlarang49 Bab 49 Cinta Tidak Pernah Berkhianat50 Bab 50 Hamil51 Bab 51 Perhatian Regan52 Bab 52 Vonis Mandul53 Bab 53 Kutukan54 Bab 54 Permintaan Raja55 Bab 55 Dosa Di Masa Lalu56 Bab 56 Rahasia Terungkap57 Bab 57 Rahasia Nadin58 Bab 58 Demi Masa Depan59 Bab 59 Terima Kasih Zahra60 Bab 60 Kabar Mengejutkan61 Bab 61 Tidak Tahu Apa Pun62 Bab 62 Pura-Pura Bahagia63 Bab 63 Pilihan64 Bab 64 Sabotase65 Bab 65 Tawaran66 Bab 66 Putus67 Bab 67 Duka Alan68 Bab 68 Undangan69 Bab 69 Menolak Dimadu70 Bab 70 Pernikahan Palsu71 Bab 71 Bulan Madu72 Bab 72 Firasat73 Bab 73 Regan Menghilang74 Bab 74 Pencarian75 Bab 75 Amnesia76 Bab 76 Pertemuan77 Bab 77 Bukti Akurat78 Bab 78 Kejujuran79 Bab 79 Anak Menjadi Korban80 Bab 80 Maaf81 Bab 81 Cinta Terlarang82 Bab 82 Akad Nikah83 Bab 83 Melupakan84 Bab 84 Tidak Bisa Pindah Kelain Hati85 Bab 85 Ingatan Tentang Kamu86 Bab 86 Tidak Mungkin87 Bab 87 Jangan Ganggu88 Bab 88 Jangankan Salahkan Aku Selingkuh89 Bab 89 Aku Ingin Cerai90 Bab 90 Cemburu91 Bab 91 Dua Keluarga92 Bab 92 Izinkan93 Bab 93 Kejahatan Terungkap94 Bab 94 Karma Raja95 Bab 95 Selamat Berbahagia96 Bab 96 Bahagia (Tamat)