icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Yang Dicintai Suamiku

Bab 4 Awal Perkenalan

Jumlah Kata:1195    |    Dirilis Pada: 08/03/2022

ni Bayu," ucap Mam

h yang bersih, dengan jambang tipis diwajahnya, membuatnya terlihat maskulin. Sungguh penampilan yan

rita mama, Bu Ratih, ibunya Mas Bayu merasa berhutang budi pada keluarga mama, karena kelua

rsahabatannya yang terjalin dengan mama, membuat kakekku, yang kala itu masih menjabat sebagai seorang p

at sikap Bu Ratih pada Mama berubah. Me

n dilakukan, dengan alasan sudah mengenal baik bebet, bibit, dan bobotnya, d

gal. Sebagai anak satu satunya, aku mengerti kegelisahan mama. Hidup berdua tanpa seorang lelaki yang bisa mel

okter umum di sebuah rumah sakit swasta hanya meninggalkan pesangon. Untunglah s

a usaha bakery kecil-kecilan. Sisanya ia

dikit untuk membiayai hidup kita, simpan saja. Jik

n yang kupegang, nilainya cukup besar, ditambah nafkah bulanan dari Mas

ui hubungan asmara antara Mas Bayu dan Kania. Hanya sebuah kalimat ambigu yang diucapkan Bu R

k wanita masa lalunya, karena itu bisa merusak pernikahan

ami yang kuharap menjadi satu malam yang bisa dikenang inda

eskipun hatiku perih mendengarnya. Aku tak bisa menepis rasa cemburu dihati. Istri mana yang tidak cemburu saat mendengar nama wanita lain di sebut ol

an kekasih suamiku tertera di layar pipih ini. Ada rasa marah dihat

nan untuk menjawab panggilannya tapi aku menahannya. Aku tahu apa yang

anggilannya kuabaikan. Kuputuskan mencari keten

*

irik jam weker diatas nakas yang menunjukkan pukul delapan lebih empat puluh malam

an juga sedang merintis sebuah biro konsultan bersama seorang temannya, membuatnya

Jejak Alm. Ayah mertua ku, dan adik perempuannya, Carissa, menikah dengan seorang warga negara asing, dan memilih menetap di nega

mengoleskan sedikit lipstik ke bibirku

n membuatnya menunggu lama, aku mengham

padaku setiap kali ia pulang kerumah. La

lum aku hangatkan sebentar lauknya."

dah makan malam den

a sesak mendengarnya. Kuhela nafas pan

kamar kami, lalu duduk sambi

Kulihat, ia mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi. Selagi ia membersih

ka ponselnya. Sesuatu yang jarang kulakukan, karena aku menghormati privasinya. Jar

ari, dan mataku tak berkedip sa

pernikah

marin denganku. Ya Tuhan, bisaka

saja, kupikir dengan ketulusan cintaku, bisa mengalihkan perhatian dan cinta Mas Bay

akas, aku berpura pura tegar dan tersen

r dari kamar mandi, aku sengaja membalikkan badanku, membelakanginya

naik ke atas ranjang ini, aku mengelus perutku yang m

kau belum tidur

an, kupejamkan sejenak mata

soal Ka

itahumu, aku akan mela

yeruak ingin menentangnya, tapi sedetik kemudian ak

udah memberitahu tentang Kania pad

, tapi aku tak bisa mengabaikan

h lelah membicarakan hal in

kasih,

u hal yang tidak pernah ia tunjukkan padaku. Sesuatu y

arannya, Mas?" Tan

ku akan senang jika kau ju

di

ak bisa menghadirinya karena aku tak akan sanggup melihat wajahmu yang tersen

tapi aku

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan2 Bab 2 Kiriman Foto3 Bab 3 Pembicaraan4 Bab 4 Awal Perkenalan5 Bab 5 Pertemuan dengan Kania6 Bab 6 Maaf, Alina7 Bab 7 PoV Kania8 Bab 8 Ancaman untuk Bayu9 Bab 9 Rahasia Alina10 Bab 10 Tawaran Kania11 Bab 11 Lakukan saja Kania12 Bab 12 Persiapan Pertunangan13 Bab 13 Malam ini saja, mas14 Bab 14 Keputusan Alina15 Bab 15 Keresahan Bayu16 Bab 16 Keresahan Bayu 17 Bab 17 Surat dari Alina18 Bab 18 Kekesalan Kania19 Bab 19 Pertemuan dengan Nisa20 Bab 20 Pertemuan pertama 21 Bab 21 Keinginan Kania22 Bab 22 Jenitha23 Bab 23 Pertemuan dengan Kania24 Bab 24 Pertemuan Kembali25 Bab 25 Cerita di Kontrakan26 Bab 26 Cerita tentang Jeni27 Bab 27 Kisah Jeni28 Bab 28 Kisah lain di kontrakan29 Bab 29 Cerita Reyhan30 Bab 30 Cerita Reyhan 231 Bab 31 Kabar dari mama32 Bab 32 Kabar dari mama bag. 233 Bab 33 Perjalanan Alina34 Bab 34 Pembicaraan di Rumah Sakit35 Bab 35 Pembicaraan di Rumah Sakit bag. 236 Bab 36 Kabar dari Nisa37 Bab 37 Persiapan Kania38 Bab 38 Kegelisahan Alina39 Bab 39 Kedatangan Bayu40 Bab 40 Kemarahan Kania41 Bab 41 Kemarahan Kania bag.242 Bab 42 Keinginan Bayu43 Bab 43 Waktu yang berlalu44 Bab 44 Kembalinya Kania45 Bab 45 Pertemuan dengan Kania46 Bab 46 Tamu yang tak disangka47 Bab 47 Tamu yang tak disangka 248 Bab 48 Ingatan Masa Lalu 49 Bab 49 Telepon50 Bab 50 Pengakuan Reyhan51 Bab 51 Pulang52 Bab 52 Keraguan Bayu53 Bab 53 Penjelasan Alina54 Bab 54 Penjelasan Alina 255 Bab 55 Pertemuan tak Disengaja56 Bab 56 Pertemuan dengan Arif57 Bab 57 Pertemuan dengan Arif 258 Bab 58 Kekecewaan Alina59 Bab 59 Seseorang di masa lalu60 Bab 60 Seseorang dari masa 261 Bab 61 Kesempatan Kedua62 Bab 62 Telepon63 Bab 63 Telepon 264 Bab 64 Berita dari Alina65 Bab 65 Berita Dari Alina 266 Bab 66 Telepon Ancaman67 Bab 67 Kania 68 Bab 68 Kania 269 Bab 69 Keputusan Bayu70 Bab 70 Menghilangnya Bayu71 Bab 71 Pencarian Alina72 Bab 72 Sebuah Rencana73 Bab 73 Masa Lalu Reyhan74 Bab 74 Rumah Kania75 Bab 75 Rumah Kania 276 Bab 76 Kisah Masa Lalu77 Bab 77 Kisah Masa Lalu 278 Bab 78 Cisarua79 Bab 79 Cisarua 280 Bab 80 Flashback81 Bab 81 Katakan Kania82 Bab 82 Diyara83 Bab 83 Pria Besar84 Bab 84 Villa85 Bab 85 Reyhan Bicara86 Bab 86 Menerobos villa87 Bab 87 Janji Menikah88 Bab 88 Kedatangan89 Bab 89 Kepercayaan yang hancur90 Bab 90 Sebait Kisah Masa Lalu91 Bab 91 Sebait Kisah Masa Lalu 292 Bab 92 Tusukan Kania93 Bab 93 PoV Kania.94 Bab 94 Klinik95 Bab 95 Nasihat96 Bab 96 Hari Terakhir97 Bab 97 Polisi98 Bab 98 Tamu yang tak diundang99 Bab 99 Mandiri100 Bab 100 Kabar terakhir Kania