icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Lost Princess (Bahasa)

Bab 4 III - TRIO

Jumlah Kata:1343    |    Dirilis Pada: 02/03/2022

mbutku saat aku membuaka mata. Hari sudah nyaris gelap. Pasti aku pingsan cukup lam

elakang kepalaku menghentikanku. Bau amis

dan sudah ditebus Richard tadi siang. Saya akan menyiapkan bubur un

anyak itu barang yang bisa kubawa dari rumah saat berangkat ke Belgia. Sambil menahan nyeri yang semakin lama terasa menusuk di belakang

mang merupakan efek dari obat ini. Obat ini adiktif dan sangat kuat efeknya. Itulah mengapa dokter hanya me

n malas untuk kembali mengemasi koper dan beranjak dari sana. Aku bahkan mas

iselle,

benar seperti itu, tapi aku bisa menjanjikan aku tak akan pingsan lagi. Tiba

n. Ada obat yang

n memakannya nanti, set

tidak tahu bahwa an

serba tahu. Kukira, sampai jumlah rambut d

engan kata-kata tak terduga. "Monsieur, Madame dan Nonna Guireille se

bilang mereka sedang

g segera setelah men

alukan seperti ini, aku masih harus mengh

ku ingin ist

*

kira - kira lima tahun di atasku, The ambassador Mademoiselle Corrine Guireille. What a perfect family. Aku jadi mulai penasaran dengan mendiang is

aneh dan janggal kutanggapi singkat dan acuh. Hei, aku harus bersikap cuek kan di sini sebagai korban? Kalau keadaannya

ddy bertanya setelah, dengan suasana janggal dan

itte menyiapka

au ingin makan di

uar, untuk apa aku

an datang lagi setelah makan

- repot. Aku sud

isan kata. "baik

i." Kataku pada Rich

elgia ini tepat sebulan setelah kematian Mama. Bahkan aku tidak sempat berpamitan dengan orang-orang yang kukenal walaupun hanya seorang; Shinta. Orang yang kuakui dekat denganku, kubiarkan mengerti diriku dan dengan senang hati kuakui sebagai sahabatku. Ponselku bahkan

a helaan nafas dalam penuh

*

dan kembali meringkuk di balik selimut karena lagi - lagi dadaku terasa sakit. Hhh, aku bisa mati kedinginan di sini. Tak peduli se

tunya anda sarapan

uar menemui Richard. "Berhenti mengasihaniku. Aku bukan gadis lemah seperti yang kau pikir!" sentakku saa

alaupun tetap cool dan cuek, dia tidak lagi judes dan semenyeba

itahuku untuk memanggilmu Mira." Seolah mendengar gaung otakku, dia menjawab. Well, pastinya. Karena yang memanggil aku Mira hanya Brigitte. Dan Richard kalau aku nekad memasukkannya dalam hitungan, m

Jangan sungk

an halus saat diajak sarapan bersama menghilang entah kemana. Brigit

ibumu. Walaupun aku tidak

aku kaget. Mama hanyalah salah seoran

Dia tertawa melihat alisku yang naik karena ketidakpercayaan dan prasangka. "Tidak semua yang kau tahu mengandung kepahitan. Kuharap, kau mau membaginya d

*

kta bahwa aku tidak punya tempat kembali di Indonesia, keluarga yang tak kukenal, lingkungan yang 180 derajat terasa asing, ARBA adalah penghiburank

dikawal. Sejak kecil aku terbiasa sendirian karena Mama harus banting tulang untuk kami. Dan lagi masih ada Oma y

a percakapan. Mau tak mau aku penasaran, apa benar t

kerajaan." Ja

ya tugas mereka untuk me

en

menjagaku? Aku kan b

ta dewan kehormatan. Dan saya dikirim khusus o

kita tuju, aku tidak memiliki tempat lain untuk pergi." Terima kasih pada seseorang karena telah mem

engeluh, tak pernah merasa takut dan

in, Mama. I

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka