icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Lost Princess (Bahasa)

Bab 3 II - DUOS

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 02/03/2022

engawal Khusus Istana yang Seharusnya Mengawal Putri' tersebut berse

Oke, kejutan tentang ARBA memang tak ada duanya. Tapi jangan kira aku goyah karena sogokan tersebut. Aku

oisell

engan mencekal tanganku. "Laisse-moi tranquille! Tinggalka

tarku selama sembilan belas tahun ini, tidak bisakah mereka memberiku waktu sejenak untuk b

anda saja yang akan mendapat kesulitan. Kukira, untuk seseorang yang suda

rbalik Menghadapnya. "Anda bilang aku kekanak - kanakan?

da yang egois dan impulsif. Anda juga memiliki kecenderungan a

nku dan nyaris melindas kakiku. Dengan sigap Tuan Pengawal Istana langsung menarikku men

ri sendiri saja anda masih membutuhkan oran

i luar? Tapi memang kalimatnya agak menyinggungku. Aku diam, bukan mengalah, tapi tidak mau menga

menemui Madame Louisa,

*

urna. Ya, aku bahkan bisa mengerem kata - kata pedas yang biasanya selalu gatal ingin kulontarkan pada siapa saja di negara ini, selama nyar

ok yang bahkan belum pernah kau lihat wujud nyatanya sebagai seorang ayah benar-benar memuakkan dan menyesakkan. Memiliki gel

masih teringat dengan jelas hari - hari kelabu saat harus terlunta - lunta di jalanan setelah diusir pemilik rumah karena tidak sanggup membayar sewa. Saat tawarnya r

kedatangan seseorang yang mungkin penting. Hal ini tentu saja tidak kusia - siakan, aku ikut beranjak seraya

an diam di sampingku saat menuju mobil. Walaupun dia ingin melontark

ng ingin anda kunju

ap, kali ini aku tidak lupa membawa obat daruratku yang harus kuminum di saat - saat seperti ini. Berharap t

i miss

*

har

. Mira, begitu rupanya nama paggilannya, sudah lebih tenang. Tapi wajahnya j

ata setajam peluru saat marah. Tapi aku juga melihat hewan yang kesakitan di matanya. Penuh

Countesse Guireille, tapi beliau melarangku memanggi

egara tropis, warna kulitnya agak pucat. Kuning langsat cerah. Mungkin terpengaruh keturunan dari Ayahnya. Saat musim panas, para wanita pasti

inggal disini bersama istrinya, Juliette yang menjadi koki kebanggan Madam

" Dan dia sangat extra dalam mengekspresikan sesuatu. Dia menutup

"Mira Guireille, ini nenek anda, Madame Louisa

mbalikan akal sehatnya karena keterkejutan. Dan ya, ada rindu disana. Yang kudengar, Mama Mira dekat den

keduanya ke dalam, Madame Louisa setengah berlari m

ranny rind

ya, sebelum Felippe menyela meminta kami masuk agar tidak

sambil sesekali menjawab. Kuperhatikan wajahnya tenang. Sesekali dia menjawab. Di tangannya, mug honey tea yang tadi disuguhkan J

Madame Louisa. Mira ikut bangkit dan berpamitan. Berjanji akan datang lagi lain k

iselle?" akhirnya itu yang kutanyakan sesaat set

ng sedari tadi terdengar satu - satu, kali ini terdengar berat dan ganjil. Aku menepikan mobil dan berusaha me

ku, dia pingsan!

ep, kuturunkan sandaran kursinya hingga separuh tidur, la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka