The Lost Princess (Bahasa)
jebak bersama orang ini, orang yang langsung mendapatkan poin minus sejak pertama kali aku melihatnya, untuk mengunjungi sekolah baruku. Huft! Nggak penting! Kita liat saja bag
dalah putrinya, ternyata sangat menggilai Van Gogh dan Monet? Ya
ki sok cool yang menyebalkan ini! Dan sialnya, dia juga berlagak seakan - akan hanya sendirian di mobil ini! Oh, bukan, dia memang tidak menganggapku ada sejak awal. Selain kalimat 'Halo, Mira. Aku pengawal yang menjag
rkan bahwa kami sudah sampai di t
, sebelum akhirnya harus mem
C'est im
memandang bangunan yang berd
uka dengan apa yang and
mbaca nama sekolah ini, tapi aku yakin seribu persen, kalau ini adalah
?" tanyaku mas
pan anda, kita bisa cari yang lain.
di sini Van Gog
getting cold out here, bisa kita langsung masuk saja? Bertemu
ish, Made
titusi Prancis! Sekolah seni yang sejak masih duduk di SMP selalu kubaca profilnya dan kupandangi fotonya karena aku tahu mustahil untuk masuk ke sekolah seni bertaraf internasional, tempat banyak seniman dunia pernah belajar di sana, kini akan menjadi tempatku belajar juga! Well, lihat saja Vincent Van
tara Si Entah Siapa Namanya masuk untuk berbasa - basi dengan Kepala Sekolah, aku sibuk berkeliling
Kepala sekolah di sini" Seorang pria tua nan botak menyapaku. Kujabat uluran tangannya sambil tersenyum ramah. Lupa kalau Si Entah Siapa Namanya juga berada di sana bersama kami. "Saya sud
n? Kapan aku pernah mengirimkannya ke sini? Aku hendak protes dan m
sudah mendapat ijin dari kedua orang tua anda. Setidaknya, gangg
ai debutku sebagai pelukis muda di ranah seni nasional hingga sekarang. Beberapa barang hilang saat it
n anda tajam,
n - lukisanku itu di kirim? Tanpa i
l putri atau putra mahkota kerajaan, Mademoiselle, j
gunkan naga tidur. Siap - siap saj
*
har
Gadis sembilan belas tahun berperawakan mungil. Super mungil. Tingginya tidak sampai 160cm. Tapi Cedric
Seperti sedang sakit peru
r Guireille padaku beberapa bulan lalu. Walaupun Cedric yang sebenarnya memegang kendali penuh atas 'pemulangan' bocah ini, aku sed
putri pertama Monsieur Guireille. Tapi dia memiliki pesona yang lain. Cute dan misterius. Keluarganya di Indone
ingin. Heater mobil sudah menyala dan sudah lumayan
on a
pan matanya nyata. Mulutnya terbuka penuh kekaguman.
a masih takjum memandang
ogok begini langsung lupa dengan am
ARBA memang sangat lumayan. Banyak seniman yang menjadikannya sebagai kiblat. Bahkan
ah melihat resume anda. Dan saya juga sangat terkesan dengan lukisan-lukisan yang anda
membuka mulut. Kuperhatikan Mireille meneg
gangguan privasi ini membuat anda senang kan, Mademoiselle?" Kilatan matanya yang marah saat menoleh padaku itu, yang kutunggu