Sangkar Emas Pernikahan
u yang setara, biar nggak ada dr
ang dikumpulin buat beli rumah. Kalau seperti ini terus kapan cukup uangnya? Harus
enang, dia mema
dengar suara gedoran di pintu kamar. Kayla menghapus
ah ibu yang tersimpan di ponselnya. Mereka semakin menua seiring tahun berganti dan dirinya tak juga bisa membah
n memaki di balik pintu kamar, sem
a di Subang. Bisa berantakan rencana membeli rumah pak Surya un
h juta, si Indri anaknya mau mantenan, teman-teman arisan pada mau urunan nyu
au Leny. Kayla menarik garis d
ti Bryan isi
ram Kayla. Tangannya terkepal, seraya membayangkan
ara Bryan bertekad akan memastikan Kayla tak mengirim
una, kat
Terisak di pembaringan seraya memeluk bantal, dia menahan suara ag
! Mas mau ambil jam t
am keadaan normal, ia akan sangat menikmati ranjang mewah tempatnya berbaring. Kamar ini didekorasi i
a di luar pintu melunak. Kayla tetap bertahan me
sana!"
murah hati. Lelaki itu akan merasa puas bila melihat Kayla menangis. Semakin pilu derita s
berguna. Hati nuranimu benar-benar telah mati, Bryan. Rumah yang ingin dibeli itu pun sebenarnya tak be
arta bisa mematikan hati nurani manusia. Tanpa disada
dulu. Kalau Kayla keluar kamar, bantu in
maki. Riuh anak-anak tengah bermain lamat terdengar di kamar sebelah dan Kayla ta
at dengan manis ia berjanji di depan orang tua Kayla yang hid
in menikahi Kayla," pintanya
h Kayla, asal sang putri bahagia. Ya, saat itu Kayla memang bahagia. Tak tampak ada kes
sangat manis sebelum Bryan me
dan uang mengalir bagai air, lelaki itu menjelma menjadi sosok ya
hasil jerih payah, diklaim sebagai kerja kerasny
apak ibu, kalau nggak ambil dari tabungan kita? Kayla mau bisnis sendiri pun nggak dibol
semua kebutuhan kita tercukupi. Soal bapak ibumu, mereka sudah cukup makan dari
uk perlu uang? Haruskah kelaparan agar dikirimin uang oleh anak? Kayla hanya ingin o
kan harga sepasang sanda
jana, wajar bila Kayla ingin membantu orangtua. Dan Bryan sangat tahu ko
liki dan itu jadi masalah. Seperti yang sudah-sudah. Sebenarnya, menyadari s
mengurus kedua orangtuanya-terjatuh saat Kayla membuka dompet. Sialnya, Bryan kebetulan
g sayu, ia menyapukan make up tipis sebagai penyamar sembab. Bryan pasti telah berangkat kerja. I
aknya dia tengah berbicara dengan seseorang di telepo
kusiapkan menu kesukaan kalian semua." Leny t
ng belum lama menamatkan kuliah di Jerman dan memutuskan pul
'kan? Minta kakakmu kalau abis,
g, sementara dirinya harus bersimpuh s