Merenda Cinta
a menjaga pandangan. Dia lebih suka berbincang dengan salah satu ustaz yang mengantar anak-anak yatim yang
Arya, sini." Laki-laki yang mengenakan k
om
as
kan apa. Meskipun dirinya bukan salah satu orang yang mengambil pendapat tentang har
balas uluran tangan gadis
an
atas meja hidang hingga pecah berantakan. Gegas Hasby menarik kem
ecil kepada ibunya. Lalu ia menyelinap di antara banyaknya tamu undangan, menuju ruangan yang tak jauh dari tempat acara. Ya,
rol banyak hal. Termasuk kisah beberapa temannya yang setelah lulus kuliah langsung diterima bekerja di perusahaan bonafit yang
menuju kamarnya di lantai dua. Ketika melewati musala keluarga yang berdinding kaca,
ng tengah berdiri di dekat tangga. Beberapa saat pandangan mereka bersirobok, tetapi gadis itu segera memutar bola
antara anak dan orang tua itu berakhir dengan ajakan sang abi kepada anakn
elangkah ke luar menuju ruang tengah seperti yang dikatakan abinya. Namun, baru
ileen tadi sibuk dengan mengambili barang-barang
bisa diban
itu menjawab
nyusul Abi, Ummi, dan Nissa, adiknya. Tidak berapa lama, menyusul pula Pak Arya, Tomy
ma. Namun, nasib memisahkan mereka. Arya sukses dengan bisnis rintisannya di kota. Sementara Fau
satu lembaga yang didirikan orang tua Arya Hadiwidjaya. Sejak saat itu, persahabatan mereka terjalin kemb
Aileen
tar,
u tempat adiknya berada bersama teman serta sahabatnya. Setelah berhasil membujuk
ya. Dia baru pulang dari studi di luar negeri juga. Nah, kalo i
yang berada di pojok ruangan berdentang sebanyak sem
k kita ada yang
mii
emutar bola matanya. Seolah menyatakan ketida
da apa?" Hasby segera menoleh ke ar
utnya masih basah bekas air wudhu. Kedua laki-laki itu belum mem
ak keluarga berkunjung ke rum
kas menoleh ke anak sulungnya . Lal
sendiri g
sam