icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mendadak Presdir

Bab 4 Part 4. Rencana Baru

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 22/02/2022

ng benar supaya gak nye

mata sesaat, membayangkan sedang mengacak-ngacak rambut wanita itu, lalu menjungkir balikkan

rem?! Mau nangis lagi,

ggeram bak kucing yang siap berkelahi dengan lawan

a dibayangkan. Jika saja itu bukan kakak iparnya, dia pasti

k di kamarnya. Ia merapatkan ma

etika matanya melihat ada dua puluh orderan masuk. Seketika perasaannya berubah kembali girang dan wajahnya berseri-seri. Dengan mata ber

*

puluh juta rupiah. Ia tidak membayangkan usahanya akan selan

menjadikan rumahnya sebagai tempat penyimpanan, mengingat kelakuan iparnya yang unik

kan tetapi ia belum dikaruniai seorang anak dan sedang tidak ada kegiatan khusus apa

alamu'alai

iya Mel. Ada apa,

temuan sama kamu

kangen sama kamu. Ngomong-

g baru buka di Jal

ap dulu, ya," sahut te

untuk berhias dan bersiap-siap pergi

lit, selama itu juga ia mencobanya dan t

putih, tunik berwarna coklat susu, dan kerudung bercorak senada paka

nk dan mengikat rambut pendeknya menjadi dua bagian, lalu

," ujar putri

ri menyentuh ujung hidung Alea dengan jari te

ian yang sedang menemani Rac

san di luar,

dan Alea dari ujung rambut sampai ujung kaki. "Jangan-jangan mau ketemuan sama lelak

m, Mbak. Jangan suka su'u

s, ya, nanti aku aduin

ahnya ke luar. Sebelum sampai di teras, Melly dipanggil den

dulu! Nanti orang

ntor, hmm ... aku sama Alea pergi. Jadi,

u apa Mel

i sini juga udah salah. Itu yang aku gak salah dengar, sih, waktu itu," sahut Melly sambil menyipi

Melly, "Aku gak mau tau, kamu mas

beberapa bahan yang bisa dimasak. Mbak bisa masak sendiri, sekali-kalilah nyenengin Mas Roby. Masa suaminya makan masakan adik iparnya?" sind

*

ah kafe bernama Jasmine coffeeshop and Bakery.

tidak asing didengar berasal dari

a. Aku kang

bertemu dengan sahabat lamanya itu karena Melly sibuk dengan pekerjaan rumahn

h cantik aja. Udah gak dikurung di s

sama Dimas?" tanya Melly yang ba

ketemu. Pasti ada hal yang penting, deh. Cerita-cerita,

lu, kamu sibuk ap

uma sibuk ngabisin d

an sambil memperhatikan Alea yang sed

kamu, Mel!" jawab

unjuk yang menutup mulutnya. "Tapi kamu jangan cerita ke si

nganggu

pi aku gak bisa simpen barang-barangnya di rumah. Kamu tau al

king paket dan kirim ke ekspedisi. Semua datanya biar aku yang

ung ngisi waktu luang aku. Boring

ya?" ujar Melly c

ja. Aku tunggu se

ke

ol di kafe karena lama tak bersua sampai tak tera

h sore. Taulaaah nanti a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka