icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kuakhiri Dendam Ini

Bab 2 Penukaran Koper

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 21/02/2022

bar yang saya kirim." Jangan sampai Amir salah mem

asuk ke area bandara Soekarno Hatta. Dirinya harus mengambil gambar cepat, sebelum lelaki itu me

an. Harus sama persis

Boss.

mir menyatakan bahwa gambar yang diterimany

operasi ini. Uang muka sebesar 50 juta sudah diterimanya pada sebuah transaksi penyerahan tas di pinggir jalan raya Taman Kota, Bumi Serpong Damai. Tas warna hi

bila misi selesai tanpa cacat. Tidak sulit baginya

*

ekrutnya, dirinya hanya menunggu instruksi, tidak boleh bertanya, kerjakan saja. Santoso kembali mengamati

li!" Santoso

i Kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Rumah bercat putih

lang sore. Semua rute yang dilewatinya, sudah dikuasai dengan baik oleh Santoso. Beber

ni, di

ediaman wanita itu bersama Amir, menjelang malam. Tidak mau gegabah, mereka

a. Baru satu jam lalu, wanita itu sampai, setelah perjalanan macet dari Bandara menuju

sejak dua hari lalu, saat Amir menyamar sebagai tukang service AC. Bi Sri-assisten rumah tangga-menurut saja saat Amir meng

sedang berada di lantai dua

dirinya membopong wanita mungil itu ke luar rumah dan memasukkan tubuhnya ke mobil yang telah diambil Amir dua menit sebelumnya. Hanya

meja tamu. Kertas yang sudah disiapkannya sejak dari kontrakan. Santoso membalut tangannya menggunakan syal

abaya, papa kecelakaan. Mungkin agak lama, sekali

nya tidak

*

pingsan, tetapi Santoso mas

rakhir yang diingat Santoso. Bayangan uang banyak akan segera dite

udah mengikat tangan dan melakban mulutnya, hingga ti

engan suara tertahan namun saat ini hati nurani Santoso telah mati. Lagipula, ini bukanlah

text dari pengirim tan

kar

n dari mulut tertutup itu, tidak dipedulikannya. Hingga tidak tampak adanya nadi berdenyut di leher

sekali. Ckk!"

an ada jejak

yang, di

s utama sesuai perintah. Jangan sampai

n hati-hati dalam pekerjaannya. Dan itulah kunci l

ng berat. Santoso membersihkannya, lalu membungkus mayat wanita i

itam, yang dibeli s

yang terkena darah. Walau mereka hanya tinggal be

en yang tepat untuk menukar koper itu. Informasi tentang kedatangan

n sampai kelewat. Waktu kali

datangan. Sementara Santoso berdiri di seberang jalan dekat mo

a. Maklum saja, semua orang yang lewat juga dengan penampa

ng ditun

sejenak. Membuka tas kerja dan seperti mencari sesu

arta Pusat-temannya-agar menghubungi nomor ponsel Barry.

Ya mereka hanya

alan dengan cepat dan tergesa-gesa menubruk bahu Barry seakan tanpa sengaja. Santoso meminta maaf dan berlalu ke arah kanan. Saat itu, pegang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka