Sahabat Parasit
tok
n Ibu masuk?" terdengar suara Bu Wah
Ibu." ucap
etra, yang tengah membasahi pipinya. Ia acak-acak r
ura-pura memasang wajah lesu seper
belum, Nak." ucap Bu Wahidah semb
aking ngantuknya." s
ja tidurnya ya. Ibu
Ada hal penting yang
a lanjutin tidurnya!" tit
tidur lagi ya, bu. Ibu juga
rgi meninggalkan kamar Sandra menuju kamar priba
? Kaya penting gitu? Hemmmm, bik
nya, Sandra hanyalah objek pemuas nafsu yang siap ia butuhkan kapanpun dia mau. Hanya sekedar itu. Selebihnya, semua janji y
bahwa, dirinya tak sebaik yang Bu Wahidah pikirkan. Andreas menjadi tak tega kalau harus terus membohongi Bu Wahidah. Apa
benar-benar memasuki gerbang rumah mewah pribadinya. Setelah itu
g mencurigakan. Balik pulan
langnya, sebenarnya ada rasa yang mengganjal di benak Rafael. Sembari memegang kemudi
berdua sedang berselisih. Apa mungkin ... Ah gak mungkin. Riana bilang, Sandra adalah sahabat baiknya. Tapi kalau sahab
ntara ini. Mending gue intai aja dulu lebih lama gerak-gerik mereka be
*
g lagi ya?" sambut Riana pada Andreas yang b
uang tamu hingga suaminya benar-benar kembali ke rumah. Kebiasaan yang dari dulu tak pernah terlewatkan. Bahkan dal
l segala, jadi lebih lama deh sampai rumahnya. Maaf ya membuatmu menunggu lama." ucap Andreas lembut pada istrinya
am-malam pulang sendirian. Cewek pula, kalau terjadi a
dah bobok, Mah?
dah bobok apa belum. Ya jelas udah lah." ucap
kali aj
ap kembali seperti semula. Dia yakin, Riana sudah melupakan kej
sar, sama klien yang barusan. Semingguan si
iasanya juga gitu kan? Meeting, keluar kota,
iin aja, sayang." ucap An
nget nih badan, pengen bebersih trus
udah
ke dalam kamar mandi. Sementara Riana langsung naik ke tempat tidur, memainkan handph
cincin dengan caption 'Aku lelah, kapan waktu itu akan tiba sayang?'. Dahi Riana mengernyit, pasaln
rese nih orang, masak gue gak dikasih tahu. Awas aja lo Ndra,
ah tubuhnya, menatap ke arah istrinya yang tengah bermuram durja sembari mem
? Bisa diikat itu bibir, hehe."
i Sandra." ucapn
copot, mendengar Riana mengucapkan
gan Sandra, sayang?" s
nunjukkan story WA mi
cin berlian yang Andreas berikan pada Sandra,
napa?" ujar Andreas m
ak pernah cerita apapun ke kita? Main rahasia-rahasiaan dia nih se
ah ah udah malam ini, tidur yok! Apa ... " ucap And
na yang tahu akan
sayang? Mumpung masih p
na pura-pura tak menanggapi ajakan Andreas. Sedang Andreas tak mau menunggu lebih lama lagi, ia menyahut handphone Riana,
erpendam selama beberapa hari ini. Semenjak pertengkaran tempo hari
ya. Kali ini Riana terlihat begitu agresif, membuat Andreas terheran atas perubahan itu.
ambu