icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sahabat Parasit

Bab 2 Kesempatan Dalam Kesempitan

Jumlah Kata:1231    |    Dirilis Pada: 17/02/2022

gali bersama Ibunya. Sandra adalah anak satu-satunya. Ayahnya sudah meninggal lima tahun y

di samping Sandra yang tengah memejamkan mata di atas

erlu bangun. Sandra bisa bikin tehnya sendiri. Ibu kan ha

ni kok." ucapnya sembari mengelus

suguhkan oleh Ibunya. Hampir separuh ge

cukup main-mainnya, San. Udah tiga tahu kalian pacaran. Umurnya juga sudah matang gitu.

tiba melebar menden

karang. Sandra kan masih pengen ngejar karir dulu. La

kamu menikah dengan orang yang kamu cintai, supaya Ibu bisa tenang

Sandra pastikan, nanti Sandra akan menikah dengan Andrea

kamar. Dia baringkan Ibunya dengan pelan, menutupinya dengan se

h demi uang, demi membeli obat untuk Ibunya yang terkena penyakit jantungnya yang sudah parah. Membuatnya setiap bulan h

sendiri. Ya, Riana adalah sahabat dekatnya. Rianalah yang merekomendasikannya untuk bekerja di perusaha

r tidur gadis mungil itu. Tak perlu menunggu begitu lama, 10 menit berlalu dan Firza sudah terlelap. Riana menutupkan selimut keatas tubuh bidadari kec

dekati Andreas, du

rayu Riana pada suaminya yang tengah a

ong sayang." s

tu?" balasnya sembari bergelen

, lalu menengok ke arah Riana yang se

yang?" ujarnya dengan nada

rih di telinga Andreas, lalu me

t merindunya. Andreas tak ingin ambil resiko, dia paham apa yang harus ia lakukan. Andreas terse

ap Andreas lalu memagut

ik asmara mereka. Ia telakkan perlahan tubuh sexy Riana ke atas ranjang kenikmatan. Satu per satu helaian pakaian y

slah yang mengatur tempo permainan saat diatas ranjang. Bahkan, belum genap satu jam bercinta Rianapun sudah kelelahan. Berbeda dengan Sandra yang dengan gaya agresifnya. Selalu membuat Andreas kewalahan mengha

*

ri, di

jak sekretaris pribadinya untuk makan siang di luar. Tak a

kan kakinya. Di loby sudah ada Mang Sapni, sopir kantor yang selalu siap siaga mengantar kemanapun si Bos ingin pergi. Selain di kantor, Mang

a Mang!" titah pak

segera memacu kendaraan me

g bawahan yang hormat dan sopan terhadap atasannya. Mereka memang harus berpura-pura se

masuk ke dalam, sedangkan Mang Sapni putar ba

sedang berdua, tapi mereka tetap harus menjaga sikap ketika berada ruangan terbuka seperti ini. Sia

s, tinggal dua kali minum lagi."

egera merogoh ponsel di saku cel

fer. Coba dicek.

kentara, ia segera mengambil ponsel yan

ngerti kalau masalah kaya gini." b

ucapan terimakasih Sand

k Sandra. Berapapun uang yang Sandra minta, tak

uduk. Meletak satu per satu pesanan ma

ti makan siangnya." ucap

ak." balas Sandr

meninggalkan

ap Andreas sembari melahab makan

pekerjaan, Mas? Memang mau ngerja

aat, lalu menatap w

nya." ucapnya dengan memain

sud dari bosnya itu, Sandrapun hany

ya di kantor mereka seperti biasa dengan peran masing-masing. Andreas melaju menuju ruangannya, sed

ng minggu depan? Apakah sudah beres?" tanya

dah 100 persen fix. Tinggal bera

Lo emang bisa dian

ya membusungkan dad

balik dulu ke ruangan

Mila lalu diiringi te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka