OLD VIRGIN (WHEN I LOVED YOU)
jadian ini malah menimpaku. Aku hanya mau meminta maaf sama kamu saja, Shereen,'' ucap Boy, a
mencegah kepergianmu. Kamu harus tahu Boy bahwa aku sangat mencintaimu. Maaf karena aku telat memb
i, aku sangat mencintainya tapi kenapa aku be
Boy.' bisik
i hanya sesaat dan aku harus merelakan kamu dengan orang lain. Mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama. Tapi percayalah cintaku sangat tul
mu kenapa malah harus merelakan aku bersama dengan lelaki lain.
iam. Setidaknya rasa ini telah aku curahkan dan kamu pun sudah mengetahu
ama sekali tidak mengerti maksud perkataanmu,''
engejarnya dan tak lama kemudian ada sebuah cahaya putih da
gan pergi!''
il tersenyum, aku hanya ma
kamu tega meni
membangunkan aku. Entah siapa
ok susah sekali, dan malah sambil
tengah aku tangisi masih terbaring di atas berankar. Ak
mpat ternyata aku ketiduran dan malah bermimpi bu
kesehatan pasien terlebih dahulu ya sekalia
u mempersilahkan suster un
sekarang sudah pukul 00:30 WIB. Aku sangat heran dengan arti mimpi tersebut, ken
dak mau itu terjadi karena aku sangat mencint
meriksa keadaan pasien. Semoga saja keadaannya segara mem
ima kasih.'' katak
ke luar ruangan ini. Kini, aku kembali duduk dan menatap waj
n tengah mengalami kritis. Lebih baik aku kabari saja sekarang dari pada na
dalam tas, lantas aku merogohnya dan mencari nomer
Drttt ...
di luar jangkauan, silahkan coba b
g tidak aktip, tidak apalah masih ada
el di atas lemari, aku hanya bisa terdiam
oy, sampai sekarang polisi belum mengabari aku tentang siapa
, biar Boy bisa kembali tenang k
*
bus kaca ruangan ini, aku pun lantas membu
antung dari mesin, aku pun langsung bangkit dan menuju ka
ternyata berpapasan dengan kedua o
inap di rumah sakit?
api sampai sekarang belum sadarkan diri juga
mengakibatkan kritis,'' air mata kedua orang tua Boy tumpah tatkala m
ami kecelakaan sampai aku harus melihatnya langsung ke rumah sakit untuk membuktikan kebenarannya. Jujur
erus-terusan memikirkan nasib anak saya yang hilang dan ternyata tanpa
tip dan aku berniat setelah ini aku akan menelepon untuk mengabari kondisi Boy,
in benar ini semua adalah salahku sendiri. Aku bertekad tidak
nya yang terbaring lemah, aku hanya bisa menunduk d
ngkan kesedihan di hati mereka. Tapi rasanya sungkan karena ak
AMBU