OLD VIRGIN (WHEN I LOVED YOU)
Mah?" tan
tuk menemui sahabatku itu. Tapi, aku sangat malas sekal
, aku tidak mau keluar menemuinya," aku he
bicara sesuatu yang sangat penting," sahut Mama. Dengan terpaksa aku meng-
aku melangkah mendekatinya menghamp
rumahku?" tanyaku sambil
kamu malah lari? Aku padahal ing
kamu mau b
jika besok aku harus pergi ke Amerika untuk mel
sama sekali tidak percaya dengan apa yang aku dengar. Tapi 'kan untung apa juga aku
rgi ke Amerika?" ucapnya tajam, seda
nya melakukan tugas yang diperintahkan kedua orang tuamu 'kan?'' aku sama sekali tidak akan melarangnya, lagi
u kesini ingin berbicara hal lain yang lebih penting dari itu," ucapnya serius, aku mengernyitkan d
itu,
untuk terakhir kalinya aku ingin mengungkapkan hal
rah yang tersimpan di dalam kotak emas berlian, aku menutup mulut tanpa mengucapkan beberap
hereen!"
m .
menolakku kembali?"
u maksudnya,
a diusia yang sekarang kamu akan menginjak kepala
isa memilih,
u dan malah meninggalkanmu. Lalu sekarang kamu masih be
Boy. Tidak! Aku masih ingin sendiri
ke depan, kamu seorang wanita cantik, masa mau send
ahu, Boy. Ma
h kamu pernah ada di dalam lubuk hatiku. Lebih baik aku
gores karena aku telah menolaknya. Seketika Mama datang mengh
dak seperti mantan kekasihmu. Mama tahu kamu masih trauma dan terluka karena ulah Revan. Tapi, kamu pun h
memang betul aku masih belum bisa melupakan Revan. Entah kenapa perasaan
sah, dia mengulurkan tangan supaya aku tidak merasa kesepian karena sudah ditinggal pergi oleh kekasih yang sangat aku cintai. Mam
Boy. Lalu bagaimana Mah, dia sudah pergi dengan luka yang sudah aku gores di
ka besok. Masih ada kesempatan satu hari lagi untuk kamu bis
nya aku belum
aku belum mencintai Boy, seper
erus dengan Boy pasti kamu akan merasa nyaman dan langsun
a mengerti dengan apa y
a untuk bilang masalah ini. Doakan aku semoga Boy
ama selalu m
luar rumah dan menatap sekeliling, Boy sepertinya sudah pergi.
lalu jauh hanya beda beberapa meter saja. Aku segera menekan tombo
yang bisa saya bantu?
rtemu dengan Boy, Pak,
rumah sampai sekarang beliau belum pulang." s
aku setengah tak me
berbohong!" ujarnya m
a Shereen ingin bertemu dengannya mau membicarakan masalah penting!" ucapku
ng, akan saya sampaikan." sahutny
ang aku yang harus mencari Boy, aku tidak mau sampai Boy berfikir macam-macam tentangku.
lah menemukannya aku segera men
.. Drrrtt
an telepon dariku. Lalu aku
ng berada diluar jangkauan, si
iba mati, padahal
ariku? Biasanya kamu selalu mengangkatnya, apa kamu marah a
AMBU